makeup
26 Feb 2020
FD Little Notes: Semua Hal Tentang Eyeshadow
When I die, press my ashes into a smokey eyeshadow palette. -Anonymous
Siapa di antara kamu yang jadi penggemar eyeshadow palette? Saya sebagai makeup junkie, paling nggak kuat kalau melihat koleksi eyeshadow terbaru. Mulai dari warna-warna yang ‘aman’ hingga ke warna yang ‘nyentrik’, saya koleksi semuanya. Memang sih, belum sebanyak beauty guru ataupun beauty vlogger lainnya, but still, I only have 2 eyes! Terkadang, banyak warna yang nggak pernah saya pakai, tapi mengoleksi semua warnanya udah jadi kebahagiaan sendiri buat saya. So, di artikel ini, saya akan bahas sedikit all about eyeshadow.
Tesktur
Dari segi tekstur, biasanya eyeshadow dibagi menjadi 3 jenis : pressed , cream, maupun liquid eyeshadow. Pressed eyeshadow adalah eyeshadow bertekstur padat, yang biasanya bisa kamu temukan di eyeshadow palette pada dasarnya. Cream eyeshadow adalah eyeshadow berbentuk cream, biasanya diletakkan di sebuah makeup pot. Sedangkan liquid eyeshadow adalah eyeshadow berbentuk cair, yang bisa kamu gunakan untuk mengaplikasikan liquid glitter eyeshadow, atau menghasilkan wet look untuk photoshoot. Semua tentang jenis-jenis tekstur eyeshadow yang berbeda, bisa kamu baca di artikel ini:
Jenis-Jenis Eyeshadow yang Bisa kamu Coba!
Kamu Team Liquid Eyeshadow? Coba Deh 3 Produk Ini!
Berbagai Cara Pakai Liquid Glitter Eyeshadow Biar Nggak Membosankan
Formula
Setelah tekstur, ada perbedaan dalam formula eyeshadow. Pernah lihat nggak, dalam satu palet eyeshadow, formulanya berbeda? Biasanya ada 3 jenis formula yang berbeda : matte, satin/velvet, dan glitter/shimmer. Matte adalah formula warna yang terdiri atas warna-warna dasar, nggak ada ‘kilap’nya sama sekali. Shimmer/glitter adalah formula warna yang penuh dengan kilap, yang memiliki partikel shimmer/glitter yang berbeda-beda untuk setiap eyeshadow. Sedangkan satin/velvet adalah perpaduan antara matte dan shimmer. Kalau kamu masih pemula dan bingung mau memilih eyeshadow palette yang mana, kamu bisa baca artikel ini:
Pertimbangan Beli Palet Eyeshadow Untuk Pemula
Aplikator
Eyeshadow dengan formula yang berbeda, sebaiknya diaplikasikan dengan aplikator yang berbeda juga. Untuk mengaplikasikan matte dan pressed eyeshadow, biasanya saya menggunakan brush yang terbuat dari bulu. Matte eyeshadow punya sifat lebih sulit untuk di-blend dibandingkan dengan formula eyeshadow lainnya. Jadi, penggunaan eyeshadow yang terbuat dari bulu akan mempermudah warna eyeshadow supaya lebih nge-blend.
Sedangkan untuk cream eyeshadow, kamu bisa mengaplikasikan dengan menggunakan jari, atau dengan menggunakan brush yang terbuat dari bahan sintetis. Kehangatan tangan kamu bisa membantu cream eyeshadow supaya lebih menyerap. Tapi, kalau kamu menginginkan pengaplikasian yang lebih precise, kamu bisa menggunakan brush berbahan sintetis.
Last but not least, untuk glittery shimmer eyeshadow dan liquid eyeshadow, cara paling bagus untuk mengaplikasikannya adalah dengan menggunakan jari, tanpa brush apapun! Hal ini disebabkan supaya eyeshadow bisa menempel dengan lebih baik. Sedikit trik untuk mengaplikasikan shimmer/glitter eyeshadow, semprot terlebih dahulu jari dengan menggunakan setting spray, ambil eyeshadow, kemudian pulas di kelopak mata. Jari yang sudah disemprot dengan menggunakan setting spray terlebih dahulu akan menghasilkan warna shimmer/glitter eyeshadow yang lebih pigmented dan less fallout. Segala hal tentang brush bisa kamu cek di artikel-artikel ini :
5 Eyeshadow Brush Paling Sering Dipakai
3 Kuas Brand Lokal yang Wajib Dimiliki
Kelebihan Makeup Brush Dari Bulu Alami
5 Jenis Makeup Brush yang Wajib Dimiliki!
Umur Brush Makeup Murah Vs Mahal
Undertone
Sudah tahu konsep undertone? Setiap dari kita punya undertone yang berbeda-beda, baik itu warm, neutral, maupun cool. Kamu bisa cek melalui veins atau pembuluh darah tangan yang kamu punya. Kalau pembuluh darah di tanganmu berwarna biru atau ungu, berarti kamu punya cool undertone. Kalau kamu punya warna pembuluh darah hijau, berarti kamu punya warm undertone. Kalau warna pembuluh darahmu bukan keduanya, kemungkinan besar kamu memiliki neutral undertone.
Warna-warna warm colors meliputi warna-warna hangat seperti gold, bronze, copper, brown, orange, red, dan masih banyak lainnya. Cool colours biasanya warna-warna yang bright, seperti soft pink, purple, blue, light blue, dan masih banyak lainnya. Teknik yang tepat kalau kamu ingin memilih warna eyeshadow supaya pas dengan kulitmu adalah pilih warna yang sesuai dengan undertone kulit. Kalau kamu punya warna kulit warm, pilihlah warna-warna eyeshadow warm. Kalau kamu punya undertone kulit cool, kamu bisa memilih warna-warna eyeshadow cool. Kalau kamu punya undertone kulit neutral, kamu bisa bebas memilih yang mana saja. Tapi, berhubung sekarang sudah jamannya “be your own kind of beauty”, kamu bisa rock any color eyeshadow kok! Berikut adalah rekomendasi beberapa palet eyeshadow yang perlu kamu coba:
5 Eyeshadow Palette Dengan Warna Festive yang Cocok Untuk Tahun Baru!
4 Rekomendasi Eyeshadow Palette Untuk Pemula
Rekomendasi Eyeshadow Biru, Trend Pantone 2020!
Tati Beauty Textured Neutrals Eyeshadow Palette Review!
5 Eyeshadow Palette yang Cocok untuk Musim Gugur
Eyeshadow Palette yang Nggak Bikin Bangkrut
So, berikut adalah segala hal tentang eyeshadow. Gimana menurut kamu? Sudah bisa menemukan eyeshadow yang sesuai dengan kamu inginkan? Share di komen di bawah ya!