Brush alami memang harganya sangat mahal, karena bahan bakunya pun mahal. Tapi worth it nggak sih, untuk dibeli?
Dulu saya pernah kebingungan saat ingin membeli eye makeup brush. Jadi saya ingin sekali punya eye blending brush yang kualitasnya bagus. Dan setelah membaca beberapa artikel kecantikan dan cari tahu apa saja kekurangan serta kelebihan makeup brush dari bulu alami vs sintetik, akhirnya saya menjatuhkan pilihan kepada natural brush, atau brush yang bristle-nya terbuat dari bulu binatang. Tentunya saya benar-benar memikirkan dengan baik sebelum membelinya, karena brush alami ini harganya juga sangat mahal untuk saya. Jauh lebih mahal kalau dibandingkan dengan brush dari bahan sintetik.
Baca juga: Eye Brush Bagus Terjangkau
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa brush alami itu jauh lebih mahal daripada brush sintetik? Dan apakah memang worth it untuk dibeli?
Brush alami ini tentunya lebih mahal karena bahan bakunya pun mahal. Binatang yang bulunya biasa dipakai untuk bahan baku brush alami ini adalah kambing, kuda poni, musang, dan tupai. Kuas dari bulu binatang ini biasanya punya helaian yang sangat halus. Rasanya ketika menyentuh kulit, tentu akan lebih nyaman dibandingkan kuas dari bahan sintetis. Ini cocok sekali untuk yang punya kulit sensitif, dan seringkali iritasi bila menggunakan kuas yang terlalu kasar. Walaupun harus diantisipasi bahwa kuas alami ini bisa menyebabkan alergi ya. Kalau kamu alergi terhadap bulu binatang, ada kemungkinan kuas alami juga akan menimbulkan reaksi yang sama di kulitmu.
Keunggulan kedua yang membuat natural brush ini layak dihargai tinggi adalah, karakter helaian bristle-nya yang bertekstur dan memiliki pori-pori, seperti layaknya bulu binatang asli. Tekstur yang berpori ini membuat brush alami lebih mudah membuat makeup menempel pada helaiannya, dan juga lebih mudah menangkap pigmen warna. Makanya ketika kita mengaplikasikan powder makeup dengan menggunakan brush alami, fall out-nya cenderung lebih sedikit. Warna yang kita aplikasikan juga lebih pigmented.
Kiri: Hakuhodo – Kanan: Masami Shouko
Karena karakternya yang berpori ini, brush alami nggak cocok digunakan untuk mengaplikasikan produk berbentuk cream atau liquid. Pori-porinya akan menyerap produk berbentuk liquid, sehingga pengaplikasian di kulit kita jadi nggak merata dan nggak maksimal, pemakaian produk juga akan menjadi lebih boros. Selain itu, produk liquid yang terperangkap di dalam brush alami akan susah dibersihkan dan membuat kuas tidak awet.
Baca juga: Bedanya Face Brush Murah Dengan yang Mahal
Jujur, untuk brush alami, saya baru mencoba brush untuk mata saja. Saya belum pernah mencoba face brush dari bulu alami. Berdasarkan pengalaman saya, selain lebih mudah mendistribusikan produk ke kulit, brush alami juga lebih mudah digunakan untuk membaurkan produk atau blending. Hasilnya jadi lebih halus dan rata. Selain itu saya juga suka rasa nyaman ketika kulit saya bergesekan dengan bulunya yang lembut dan nggak menyakiti kulit.
Jadi menurut saya sendiri sih, dengan kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan, brush alami memang worth it untuk dibeli. Saya sendiri masih menabung untuk melengkapi beberapa varian brush alami yang saya inginkan. Saya menyarankan untuk mencoba eye blending brush terlebih dahulu, bila baru pertama kali hendak mencoba brush alami. Kalau kulitmu sensitif dan sering iritasi karena gesekan kuas yang kasar, powder brush dari bulu alami juga bisa jadi solusi, asalkan kamu nggak alergi dengan bulu binatang.
Bila ingin mencoba brush yang terbuat dari bulu alami, bisa cek produk Hakuhodo. Ini brand Jepang dan memang nggak tersedia di Indonesia. Bahkan saya sendiri belum menemukan online shop yang menyediakan Hakuhodo Brush ready stock. Brush ini biasanya bisa didapatkan via jastip atau pre-order. Dan untuk brand lokal, bisa mencoba Volare. Volare ini brand lokal, namun dibuat di Jepang. Kualitasnya konon bisa disandingkan dengan Hakuhodo.
Nah, setelah tahu kelebihan makeup brush dari bulu alami, kamu tertarik mencobanya, nggak?
