Sederet kandungan skincare di bawah ini sangat baik untuk meremajakan kulit alias bikin kulit lebih awet muda!
Sering kali, ketika membaca ingredients list di sebuah produk skincare, kita belum tentu memahami apa yang tertulis di sana, karena banyak menggunakan istilah kimia yang rumit atau membingungkan. Padahal, sebenarnya mungkin kamu sudah mengenalnya dengan nama lain yang artinya sama.
Jangan khawatir, FD akan memberikan beberapa contekan untuk kamu! Di bawah ini ada beberapa istilah kandungan skincare yang sering kamu temui. Semuanya baik untuk membuat kulit lebih segar dan awet muda. Apakah kamu sudah mengenal mereka? Simak, yuk!
Tahukah kamu kalau Camellia Sinensis Leaf Extract adalah green tea extract? Yup, mereka adalah hal yang sama! Camellia adalah bunga dari tanaman teh, sehingga daun dari bunga camellia adalah daun teh hijau. Ekstrak teh hijau adalah kandungan skincare yang tergolong superstar, karena banyak sekali kebisaannya! Kandungan ini berperan sebagai anti-bakteri, tinggi antioksidan, anti-inflamasi, serta mampu menenangkan kulit termasuk kulit dengan rosacea, jerawat, dan atopic dermatitis. Nggak heran bila ingredient satu ini sering sekali ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari cleanser hingga moisturizer.
Baca juga: 8 Skincare Lokal dengan Green Tea untuk Bikin Kulit Terhindar dari Jerawat!
Tocopherol adalah nama lain dari vitamin E! Tocopherol dan Tochoperyl Acetate adalah jenis vitamin E yang paling sering ditemukan di produk skincare. Kandungan skincare ini sangat baik untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, melembapkan kulit, dan berperan sebagai anti-inflamasi. Vitamin E juga punya peran penting dalam mencegah kulit kehausan, sehingga skin barrier tetap sehat, nggak mudah muncul berbagai masalah kulit. Kalau kamu punya jenis kulit kering, wajib berteman dengan ingredient satu ini. Oh iya, penggunaan vitamin E dengan vitamin C dalam produk skincare bisa membuat satu sama lain lebih efektif, lho!
Baca juga: 7 Rekomendasi Skincare dengan Vitamin E untuk Kulit Normal Cenderung Kering
Apakah berbeda dengan retinol? Meski namanya mirip, namun ada perbedannya. Retinyl Palmitate adalah senyawa perpaduan retinol dan Palmitic Acid. Retinol berfungsi meningkatkan regenerasi sel dan produksi kolagen pada kulit, sementara Palmitic Acid adalah emollient, yang akan melembutkan kulit dan mencegah water loss. Kandungan Retinyl Palmitate baik untuk mengurangi jerawat dan membuat kulit lebih kencang. Nama lainnya adalah Vitamin A Palmitate.
Baca juga: 5 Rekomendasi Moisturizer dengan Kandungan Retinol untuk Mengencangkan Kulit
Ini adalah nama Latin dari chia seed oil. Kamu bisa menemukan ingredient satu ini dalam produk-produk anti-aging, karena chia seed sangat baik untuk merevitalisasi kulit, Nggak hanya baik untuk diet dan pencernaan, chia seed juga bisa mengembalikan kelembapan kulit dan kekuatan skin barrier, karena tinggi akan antioksidan dan fatty acid. Bahkan, chia seed oil bisa membantu mengatasi atopic dermatitis dan psoriasis.
Baca juga: Kulit Sensitif? Ini 5 Toner Lokal dengan Kandungan Mugwort dan Cica yang Harus Dicoba!
Wah, susah banget nih, namanya! Nggak familiar? Tapi kalau vitamin C, tahu kan? Nah, mereka itu sama, lho! Magnesium Ascorbyl Phosphate ini adalah jenis vitamin C yang lebih stabil, namun hasilnya tidak secepat L-Ascorbic Acid. Namun, seperti fungsi vitamin C yang kamu tahu, kandungan skincare satu ini mampu mencerahkan kulit, memudarkan dark spots, sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.
Baca juga: Tinggi Kandungan Vitamin C, Ini 5 Skincare dengan Bahan Utama Kiwi!
Nah, itulah nama-nama lain dari 5 ingredient yang sering kamu temukan di dalam produk skincare untuk memperlambat penuaan. Siapa yang baru tahu? Apakah kamu memerlukan lebih banyak “kamus” kandungan skincare seperti di atas? Kalau iya, komentar di bawah ya!