Bulan lalu saya menemukan kuteks drugstore warna coklat kekuningan yang teksturnya enak banget. Ini review-nya!
Sebagai seorang pencinta nail polish, saya seringkali kesusahan kalau cari review nail polish lho! Karena memang belum banyak tulisan yang secara khusus me-review nail polish. Makanya kali ini, mumpung saya lagi cinta-cintanya sama satu nail polish dari brand Barry M, saya bikin review-nya. Barangkali juga ada yang sedang mencari nail polish bagus dengan harga terjangkau, mungkin review ini bisa membantu.
Barry M adalah salah satu drugstore brand baru yang bisa ditemui di Guardian. Saya beli bulan lalu sekalian belanja bulanan. Tapi karena lagi pandemi, mungkin banyak yang takut untuk keluar rumah. Jangan khawatir karena brand ini juga tersedia online di e-commerce.
Baca juga: 5 Drugstore Nail Polish dengan Warna Cantik Musim Gugur
Yang bikin saya suka sekali dengan kuteks ini sebenarnya adalah warnanya. Saya memang sudah lama banget mencari kuteks cokelat susu dengan tone kekuningan seperti ini. Lalu kuteks ini teksturnya ternyata juga enak banget dan harganya pun terjangkau karena memang drugstore brand. Saya akan kupas tuntas mengenai nail polish yang satu ini ya!
Nggak ada yang spesial dari kemasannya. Bentuknya kotak dan terbuat dari kaca tebal, seperti produk nail polish pada umumnya. Kacanya lumayan kuat karena beberapa kali produk ini jatuh dari meja dan nggak bocel sama sekali. Tapi satu yang saya suka banget, bentuk kuasnya pipih dengan lebar yang pas! Jadi enak banget ketika digunakan. Karena pipih, jadi bisa lebih cepat menutupi seluruh permukaan kuku. Namun nggak yang terlalu lebar juga, masih bisa dipakai dengan rapi dan presisi. Panjang tangkainya juga pas, enak dipegang dan mudah dikontrol.
Karena ini nail polish, jadi aromanya ya memang kuat dan menyengat, khas aroma produk-produk sejenis. Tapi kalau sudah kering di kuku, aromanya menghilang, kok. Saran saya, sebaiknya sih tidak memakai nail polish di ruangan tertutup ya. Saya suka pakai kuteks di teras rumah yang terbuka. Jadi aroma kuteks-nya nggak terlalu strong dan nggak terperangkap di satu ruangan saja.
Baca juga: Kuku Rusak Setelah Pakai Nail Gel? Ini Cara Mengatasinya!
Nail polish ini punya formula yanh cenderung cair, jadi mudah diratakan. Namun herannya, walaupun encer, pigmentasinya bagus banget. Daya cover-nya cukup tinggi. Jadi cukup satu kali pulasan sudah bisa ngasih lapisan warna yang solid, rata, dan menutupi warna asli kuku. Tapi review saya hanya untuk yang warna Butterscoth ini ya. Saya nggak yakin apakah warna-warna lain pigmentasinya akan sama bagusnya dengan ini, apalagi untuk warna yang lebih muda. Karena untuk nail polish kelas drugstore, seringkali saya menemui pigmentasinya tidak konsisten antara warna satu dengan lainnya.
Karena cair, dia juga jadi gampang dipakai dengan rapi. Satu kali dip bisa dipakai untuk dua kuku dengan tingkat ketebalan yang sama. Menurut saya, ini formulanya enak banget sih. Bahkan buat yang nggak terbiasa pakai kuteks, pasti akan tetap bisa pakai Barry M ini dengan rapi.
Saya sempat mencoba nail polish ini tanpa base coat. Kalau dipakai dua hari saja lalu dihapus, kuku saya nggak menguning. Tapi ketika saya pakai seminggu penuh, setelah dihapus kuku saya terlihat menguning. Jadi sebaiknya sih tetap pakai base coat ya.
Baca juga: Cara Mengatasi Kuku Menguning Karena Nail Polish
Barry M Green Origin Nail Paint ini punya 12 pilihan warna, dan punya saya adalah warna Butterscotch. Dan seperti yang sudah saya bilang di awal, hal yang bikin saya suka banget sama kuteks yang satu ini adalah warnanya. Butterscotch ini adalah warna coklat susu dengan yellowish tone. Kalau versi lipstik, dia ibarat L’Oreal Infallible Pro Matte Liquid Lipstick Les Chocolats warna Ginger Bomb. Warna coklat kekuningan yang unik banget, dan sedang jadi warna favorit saya untuk makeup maupun outfit.
Shade ini tuh kesannya simpel, coklat doang, tapi susah ditemukan. Saya sendiri baru menemukan warna sejenis ini di Barry M, dan belum pernah lihat di brand lain.
Baca juga: 5 Pilihan Makeup Dengan Nuansa Yellowish Beige
Di kuku saya, nail polish ini bertahan 4 hari sebelum akhirnya retak-retak dan nggak sempurna warnanya. Saya nggak tahu hasilnya di orang lain bagaimana. Tapi buat saya, cat kuku bertahan 4 hari itu termasuk yang lumayan awet.
Barry M Green Origin ini mengklaim bahwa produknya dibuat dengan 70% bahan alami seperti kentang, jagung, dan gandum. Klaimnya produk ini punya formulasi yang sensitif terhadap isu lingkungan dan rendah bahan kimia.
Untuk kelas nail polish drugstore dengan harga Rp.70000 untuk ukuran 10 ml, menurut saya kualitas Barry M Green Origin Nail Paint ini bagus banget. Saya suka baik formula, daya tahan, maupun aplikatornya. Lalu saya juga puas dengan warna Butterscotch ini. Warna coklat kekuningan ini adalah warna yang unik, sedikit susah ditemukan di brand-brand drugstore dan selalu sukses bikin saya lemah dan pingin mengadopsinya!
Nah itulah review Barry M dari saya. Gimana menurut kamu? Apakah kamu sudah coba juga nail polish dari Barry M? Ada saran warna lainnya yang harus dibeli? Share di kolom komentar ya!
Foto: Dok. Female Daily/Arum