banner-detik

bath n body

Local Rookie: 3 Brand Bukti Kebangkitan Produk Lokal Indonesia

seo-img-article

Brand lokal indonesia

Berawal dari belanja skincare di luar negeri via kargo yang memakan ‘korban’, saya mulai beralih melirik produk lokal yang ternyata, not so bad. Oh never mind, it’s getting better and better!

Berawal di tahun 2014, saya ingat betul industri kecantikan lokal mulai berkembang dengan munculnya sister brand dari Wardah dan Make Over, yaitu Emina Cosmetics. Dibanderol dengan harga yang murah, saya memborong seluruh produk Emina dengan uang Rp150.000,-. Mungkin harga sekarang sudah berubah, tapi di 2014 dulu saya bisa mendapatkan BB Cream, Loose Powder, CC Cake (aka Two Way Cake), dan Eyeshadow warna hijau yang bikin saya jatuh cinta. Ditambah lagi giveaway sana-sini, saya melengkapi koleksi Emina Cosmetics saya. Namun, di tahun 2016 hingga 2018 saya merasa jenuh dengan produk lokal yang… itu-itu saja. Tidak ada kreasi maupun inovasi selain lip products.

Baca juga: Skin Game, Skincare Lokal yang Sold Out Terus!

Lucky us, di tengah pandemi ini saya justru merasa brand lokal semakin berani berkembang. Stay strong, grow, and thrive in the middle of the storm is not impossible, but indeed it is hard. Terutama setelah kemarin FD merayakan FD Local Power, saya makin merasa saya bangga terhadap kreasi industri kecantikan Indonesia. Kalau kemarin Arinda sempat bahas Dew It di edisi Local Rookie pertama, sekarang ada tiga brand yang membuat saya yakin bahwa inilah masa kebangkitan produk lokal Indonesia.

Ola and Oils

Screen Shot 2020-08-26 at 21.16.29

Berawal dari salah satu konten mengenai bath oil di Instagram Female Daily, saya malah kecantol sama salah satu produk lokal yang dimention oleh salah seorang FD member. Namanya adalah @olaandoils, brand body care yang fokus menjual bath oil. Iya, bath oil! Bukan produk yang wajar dikeluarkan di iklim tropis seperti Indonesia. Tapi justru di situlah positioning Ola and Oils sebagai body care yang gentle dan super hydrating untuk kulit kering, super kering, bahkan bermasalah seperti psoriasis dan ezcema. Melihat pilihan aromanya seperti ‘olivarum‘ aka mengandung 8 essential oil blend, sage and peppermint, lavender geranium, dan almond bikin jiwa nini-nini saya terpanggil! I’ll definitely buy this bath oil ASAP!

Baca juga: Menggunakan Body Oil untuk Pengganti Body Lotion

Gentle Hour

Gentle Hour Cleansing Balm

Tidak banyak produk skincare lokal Indonesia yang hadir dengan kemasan yang estetik, tapi Gentle Hour bisa dibilang menjadi salah satu pionir skincare yang tidak hanya manis dilihat tapi juga memiliki visi misi yang sehat. Dua produk awal yang diluncurkan adalah facial wash dan cleansing balm–correct me if I’m wrong, tapi ini Gentle Hour adalah salah satu facial wash pertama di Indonesia dari small medium company aka Indie brand selain Harlette dan Mineral Botanica. Belum banyak brand lokal yang meluncurkan facial wash. Sedangkan untuk cleansing balm, beberapa brand memang sudah mengeluarkan tapi saya merasa sedikit kurang puas dengan tekstur plastik-y dari cleansing balm lain. Sedangkan Gentle Hour memiliki tekstur yang lebih buttery-balm yang saya pribadi lebih nyaman menggunakannya daripada cleansing balm yang terasa seperti plastik (aka mengandung mineral oil!). Kalau pingin tau review lengkapnya, Regina sudah pernah bikin artikel Early Access nya yang bisa kamu baca. Saya berharap banget Gentle Hour terus berinovasi meluncurkan produk skincare lainnya (OTW ngintip BPOM kayaknya sih akan ada tiga produk lain!)

Baca juga: Rekomendasi Cleansing Balm di Bawah 200 Ribu

Ingrid by Crystabelle

Screen Shot 2020-08-26 at 21.17.31

Kayaknya belum banyak yang menggunakan sunscreen stick yang dari brand Inggrid by Crystabelle ini, mungkin karena branding-annya kurang catchy atau bagaimana, tapi I am all about sunscreen! Dari pertama lihat saya langsung kayak, WOW AKHIRNYA ADA SUNSCREEN STICK LOKAL! I might sound subjective but I LOOOOOOOOOVE this sunscreen! Bentuknya mini (11gr) membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Selain itu formulanya lembut, tidak berbekas, mampu mengontrol minyak di wajah, dan terasa nyaman untuk diaplikasikan di area sekitar mata. Pokoknya produk ini bikin saya yakin, harusnya brand-brand lokal lain terpecut untuk membuat sunscreen yang sama bagusnya atau bahkan lebih.

Baca juga: 5 Sunscreen Murah Meriah untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV

Well, itu dia tiga produk lokal Indonesia yang bikin saya semangat dan makin optimis bahwa industri kecantikan lokal akan berkibar dan mengalahkan brand-brand luar bahkan brand Korea Selatan sekalipun. Selain harganya ekonomis, produk lokal juga sekarang banyak yang patuh terhadap BPOM dan menghadirkan produk yang aman. Nggak melulu krim gajebo yang bikin wajah putih tapi membahayakan, tapi juga skincare yang benar-benar merawat kulit, body care yang inovatif, hair care yang sesuai dengan iklim Indonesia, makeup yang memiliki banyak shade, dll. Yuk, kita berdoa dan berharap bersama untuk perkembangan produk lokal Indonesia.

Komen juga dong di kolom komentar bawah, produk lokal apa sih yang bikin kamu ‘putar arah’ dan jadi prefer untuk menggunakan produk lokal Indonesia!

 

Foto: Dok. Instagram @gentlehourofficial, @ingridskin, @olaandoils.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment