Kamu masih bingung gimana cara pakai exfoliating serum yang tepat? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Eksfoliasi adalah salah satu langkah perawatan kulit yang sangat penting untuk dilakukan, untuk membersihkan kulit secara mendalam, agar sel-sel kulit mati tidak menumpuk dan kulit tidak menjadi kusam. Bila dilakukan secara rutin, eksfoliasi bisa mencegah kulit dari timbulnya komedo dan jerawat, bikin pori-pori lebih bersih, kulit terlihat cerah dan glowing, bahkan meminimalkan garis-garis halus!
Produk eksfoliasi secara umum terbagi 2, yaitu physical dan chemical. Physical biasanya berbentuk facial scrub, peeling gel, peeling mask, scrub mask, dan exfoliating pads. Sementara produk chemical exfoliator biasanya berbentuk exfoliating serum dan exfoliating toner, yang memiliki bahan aktif acid seperti AHA, BHA, dan PHA untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati dari dalam.
Nah, produk exfoliating serum ini yang akan kita bahas sekarang, karena cukup populer di pasaran, namun masih banyak yang bingung dalam menggunakannya. Apa saja yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan? Simak, yuk!
Do’s
Gunakan sesuai aturan
Produk exfoliating serum ada beragam jenisnya. Ada yang harus dibilas, ada yang bisa didiamkan saja lalu dilanjutkan dengan pemakaian produk skincare lainnya, seperti moisturizer dan sleeping mask. Biasanya, yang harus dibilas itu punya kadar acid yang tinggi, sehingga akan terasa tingling dan cukup dipakai 10-15 menit saja. Sementara, yang tidak dibilas itu AHA BHA atau PHA-nya tidak terlalu tinggi. Biar hasilnya maksimal, kamu gunakan sesuai cara pakai yang direkomendasikan dari brand-nya ya.
Pilih acid yang tepat untuk kebutuhan kulitmu
Beragam acid, beragam pula sifatnya.
AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Mandelic Acid, Tartaric Acid, Mallc Acid):
- Water soluble
- Mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit
- Punya kemampuan menghidrasi, bisa menstimulasi kolagen.
- Bisa dipakai untuk semua jenis kulit.
- Bagus untuk bikin kulit lebih glowing, mengatasi garis-garis halus, kerutan, dan dark spots.
- AHA yang paling umum ada di pasaran adalah Glycolic Acid dan Lactic Acid, namun Lactic Acid cenderung lebih mild dan bisa untuk kulit sensitif.
- Bisa membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap matahari.
BHA (Salicylic Acid):
- Oil soluble.
- Menembus ke dalam pori-pori untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan komedo dan minyak berlebih.
- Disarankan untuk kulit berminyak dan berjerawat.
- Bisa membantu membuat pori-pori tampak lebih ringkas, mengatasi ingrown hair, dan mengurangi milia.
- Anti-inflamasi dan anti-bakteri.
- Tidak membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
PHA (Gluconolactone Acid, Galactose Acid, Lactobionic Acid):
- Lebih gentle dibanding AHA dan BHA, tidak mengiritasi kulit, karena punya molekul yang lebih besar.
- Mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit dan meratakan warna kulit.
- Aman untuk kulit sensitif dan kulit kering, termasuk yang tidak bisa memakai AHA dan BHA.
- Bisa membantu mengurangi bekas jerawat dan hiperpigmentasi lainnya.
Aplikasikan produk yang menghidrasi setelahnya
Bagaimanapun juga, produk eksfoliasi akan mengangkat kelembapan asli kulitmu. Jadi, wajib banget layer dengan produk yang melembapkan, misalnya setelahnya kamu pakai hydrating serum, moisturizer, sleeping mask, atau face oil. Ini akan membantu kulitmu tetap lembap dan supple. Kamu bahkan bisa memilih moisturizer yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti chamomile, Centella Asiatica, atau oatmeal untuk meredakan “cekit-cekit” akibat produk eksfoliasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Serum AHA BHA yang Bagus Selain The Ordinary
Wajib pakai di leher
Sama seperti produk skincare apapun yang kamu aplikasikan di seluruh wajah, exfoliating serum juga sebaiknya dipakai sampai ke leher. Kamu nggak mau kan cuma kulit wajah yang glowing, tapi lehernya kusam? Apalagi, AHA BHA juga bagus untuk meminimalkan wrinkles.
Aplikasikan juga di area lain
Punya banyak stok exfoliating serum, atau ada yang nggak cocok di wajah? Daripada terbuang, pakai deh di area tubuh seperti dada (decolletage), ketiak, siku, dan lutut kamu! Mereka bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati penyebab jerawat di area dada, menghaluskan kulit kasar di area underarm, dan pastinya membantu mencerahkan juga!
Selalu pakai sunscreen setiap hari
Produk-produk dengan kandungan AHA bisa mengubah struktur kuli, sehingga sensitif terhadap sinar matahari, sehingga wajib hukumnya pakai sunscreen setiap pagi. Tidak sedang pakai serum AHA saja, sunscreen memang basic skincare yang nggak boleh terlupakan untuk memproteksi kulit, apalagi ketika sudah rutin mengaplikasikan produk eksfoliasi tersebut. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 yang formulanya ringan dan nggak white cast biar kamu nyaman setiap hari.
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Kulit Kering Akibat Over Exfoliating!
Don’ts
Langsung pakai kadar yang tinggi
Start slowly. Kalau kamu pemula, jangan langsung pilih kadar AHA, BHA, atau PHA yang terlalu tinggi, untuk menghindari iritasi. Jadi, sebelum membeli, perhatikan dulu kandungannya atau labelnya ya. Ingat juga, nggak semua kulit bisa tahan dengan kadar yang tinggi, kalau kamu salah satunya yang mengalami ini, jangan paksakan diri. Pilih yang nyaman di kulitmu, sehingga kamu bisa pakai lebih rutin dan melihat hasilnya.
Menggunakan terlalu sering
Terlalu sering memakai exfoliating serum bisa bikin kulit kamu jadi kering, kemerahan, atau perih. Jadi, pastikan untuk berhati-hati dan perhatikan kadar acid-nya. Kamu bisa memakai exfoliating serum saat malam hari, cukup 2-3 kali saja seminggu. Beberapa produk menyebutkan bahwa mereka gentle untuk bisa dipakai setiap hari, namun tetap kembali ke kondisi kulit masing-masing.
Kulit yang lebih kering dan sensitif mungkin bisa reaktif jika menggunakan exfoliating serum setiap hari. Jadi, tes dulu sebelum digunakan setiap hari ya. Kamu bisa meningkatkannya secara perlahan, misalnya 2 kali dalam seminggu, lalu lanjutkan 3-4 kali dalam seminggu. Kalau aman, kamu boleh menggunakannya sehari sekali. Jadi, frekuensi penggunaan produk satu ini memang kembali ke kondisi kulit setiap individu.
Baca juga: Apakah Kamu Over Exfoliating? Ini Tandanya dan Cara Mengatasinya!
Pakai di area mata
Agar mata nggak perih, sebaiknya hindari mengaplikasikan exfoliating serum sampai kelopak mata atau terlalu dekat dengan garis bulu mata. Lagi pula, kulit area mata sangatlah sensitif, tipis, dan punya kandungan minyak yang rendah, sehingga nggak perlu terkena produk eksfoliasi berlebihan.
Mencampur dengan produk eksfoliasi lain di hari yang sama
Pada hari kamu memakai exfoliating serum, sebaiknya kamu tidak menggunakan produk exfoliator lainnya, seperti facial scrub, exfoliating pad, atau exfoliating toner. Exfoliating serum saja sebenarnya sudah sangat terkonsentrasi, jadi berikan kulitmu waktu untuk menerimanya, tanpa harus “diganggu” dengan produk lain. Terlalu banyak pakai exfoliator di hari yang sama akan menyebabkan over exfoliating yang malah berbahaya bagi kulitmu.
Baca juga: Benarkah Skincare AHA BHA Hanya Boleh Dipakai Saat Malam Hari? Ini Penjelasannya!
Memakai bersamaan dengan produk retinol
Mencampur exfoliating serum dengan skincare retinol? It’s a big no! Baik exfoliating acid maupun retinol adalah kandungan skincare yang sangat powerful, sehingga bisa membuat kulit jadi iritasi bila dipakai bersamaan. Tapi kulitmu sudah butuh keduanya? Triknya, kamu bisa pakai keduanya berselang-seling, misalnya exfoliating serum setiap Senin dan Rabu, sementara skincare retinol setiap Selasa dan Sabtu. Dengan begitu, bahan aktifnya tidak “bertabrakan” di kulit kamu.
Baca juga: Retinol is Not For Everyone! Ini 5 Alasan Kamu Nggak Perlu Pakai Retinol
Nah, itulah do’s and don’ts tentang penggunaan exfoliating serum dalam skincare routine kamu. Sekarang sudah lebih jelas, kan? Apa produk serum eksfoliasi favoritmu? Punyakah kamu tips lainnya? Share di kolom komentar!
Image: Dok. brand, Freepik
