banner-detik

skin care

Retinol is Not For Everyone! Ini 5 Alasan Kamu Nggak Perlu Pakai Retinol

seo-img-article

Retinol memang merupakan salah satu ‘bintang’ di dunia skincare, karena punya banyak manfaat bagi kulit, terutama dalam merawat aging skin. Tapi, apakah semua orang perlu memakai kandungan satu ini?

 

Wajar bila retinol populer dan disebut-sebut sebagai superstar di dunia skincare, sebab, ingredient ini memang serba bisa! Retinol adalah kelompok retinoid yang merupakan urunan dari vitamin A yang mampu memperbaiki perbaruan sel-sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, mengurangi tampilan dark spots, menghaluskan tekstur kulit, hingga mengurangi jerawat. Such a miracle!

Meski begitu banyak manfaatnya, retinol bukan berarti bisa bebas dipakai oleh semua orang. Yup, you read it right. Retinol is not for everyone. Ada banyak kondisi tertentu, yang membuatmu nggak perlu menambahkan retinol di dalam ritual skincare sehari-hari. Apa saja sih? Simak di bawah ini!

Ibu hamil

Retinol termasuk bahan aktif yang harus dihindari oleh ibu hamil, karena bisa terserap ke dalam aliran darah dan menembus plasenta, sehingga tentu saja berbahaya bagi janin. Bahaya penggunaan retinol saat hamil ini disebut “sindrom retinoid janin”, yaitu kondisi yang meningkatkan risiko bayi lahir cacat, atau punya gangguan neurokognitif atau gangguan fungsi mental. Nggak cuma itu, bahkan penggunaan vitamin A berlebihan disebut bisa meningkatkan risiko keguguran. Jadi, perhatikan lebih detail ya, bila nama-nama retinoid seperti tazarotene, tretinoin, alitretinoin, retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, bexarotene ada di dalam produk kosmetik kamu, artinya harus dihindari oleh ibu hamil.

Buat kamu yang sebelum hamil sudah terbiasa dengan efek kulit kencang dan glowing akibat rutin pakai retinol, mungkin akan terasa cukup berat pada awal-awal meninggalkannya. Tapi tenang saja, banyak bahan-bahan lainnya yang bisa menjaga kekencangan kulit dan bikin kulit tetap bercahaya sehat, sekaligus tetap aman bagi bayi di dalam kandungan. Contoh kandungan yang aman untuk ibu hamil adalah vitamin E, vitamin C, Niacinamide, Hyaluronic Acid, dan Ceramide. Yang penting, dipakai secara teratur, dan juga tidak melupakan sunscreen!

Baca juga: 5 Kesalahan Pakai Retinol yang Sebaiknya Kamu Hindari!

Punya kulit sangat sensitif

Retinol adalah kandungan skincare yang powerful, sehingga kamu perlu menggunakannya secara hati-hati. Apalagi bagi kulit sensitif! Bila kulitmu sangat mudah beraksi atau iritasi, punya riwayat eczema atau rosacea, penggunaan retinol tidak disarankan untukmu. Kamu bisa saja start dari formula yang sangat gentle atau dengan presentase yang sangat rendah (di bawah 1%), namun sebaiknya patch test dulu ya! Sebelum menggunakannya di wajah, kamu bisa coba dulu di lengan bagian dalam atau di bagian samping leher. Tunggu selama beberapa jam, bila tidak ada reaksi yang tidak nyaman seperti gatal, perih, atau kemerahan, artinya produknya cukup aman untuk digunakan di kulit wajahmu. Tapi, bila ada reaksi, maka sebaiknya kamu tidak memakainya. Faktanya, memang ada kulit yang hipersensitif, sehingga retinol dengan kadar sesedikit apapun bisa terlalu keras untuk kulitmu.

Baca juga: Rekomendasi Serum Retinol yang Minim Iritasi

Masih terlalu muda

Oke, gen Z atau anak-anak muda masa kini memang lebih cepat paham seputar perawatan kulit. Pasti banyak muda-mudi yang juga sudah mengerti tentang produk-produk skincare terkini. Namun, bukan berarti kamu jadi mudah tergoda mencoba semua ingredients atau produk skincare terbaru ya! Seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak semua orang memerlukan suatu ingredient. Jadi, memang harus dikembalikan ke kebutuhan masing-masing. Meskipun kamu lagi suka-sukanya merawat kulit, tapi bila kamu masih berusia belasan, belum ada kerutan, dan tidak punya jerawat, maka kulitmu masih belum membutuhkan retinol. Kamu bisa fokus saja pada basic skincare, atau produk-produk yang bisa menjaga kelembapan, mengontrol sebum, dan bikin kulit nggak kusam. Skincare dengan kandungan retinol belum perlu kamu pakai.

Baca juga: Simak Penjelasan Dokter tentang Jerawat Usia 30-an dan 40-an!

Tidak bermasalah dengan kerutan dan jerawat

Kalau kulitmu tidak atau belum menampakkan tanda penuaan, misalnya fine lines yang sangat jelas di area dahi, smile lines yang tampak nyata, crow’s feet di sudut mata bagian luar, hiperpigmentasi yang banyak jumlahnya, maka retinol belum benar-benar kamu butuhkan. Kalau hanya ingin punya kulit kenyal dan glowing saja, kamu bisa gunakan ingredients lainnya, seperti Niacinamide, Hyaluronic Acid, dan Peptide yang cenderung aman digunakan pada semua usia dan juga di-mix dengan kandungan skincare lainnya. Begitu pula dengan permasalahan jerawat! Jika kulitmu bukan tipe acne-prone atau hanya punya jerawat sesekali saja saat PMS, kamu sebenarnya juga tidak memerlukan skincare dengan kandungan retinol. Kamu bisa gunakan produk dengan Salicylic Acid atau tea tree saja yang bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Baca juga: Punya Formula Gentle dan Menjaga Skin Barrier, Ini 5 Sunscreen yang Bisa Dipakai Kulit Sensitif!

Punya kulit ekstra kering

Ingat, retinol cenderung membuat kulit jadi terasa lebih kering. Kalau kulitmu kering saja, kamu sebaiknya memilih serum retinol yang kadarnya rendah, dan punya kandungan lain yang lebih menghidrasi atau menjaga skin barrier seperti Hyaluronic Acid dan Ceramide. Hindari juga menggunakannya terlalu sering, cukup 1-2 kali seminggu. Tapi, kalau kulitmu ekstra kering, sebaiknya kamu menghindari retinol dan cari alternatif kandungan lainnya yang lebih aman. Kamu bisa fokus dengan ingredient yang melembapkan saja seperti vitamin E, squalane, dan Hyaluronic Acid, atau memilih skincare dengan kandungan Peptide, ginseng, bakuchiol, pomegranate, atau marine collagen, yang juga bisa bikin kulit lebih kenyal dan elastis, tanpa membuat kulit jadi iritasi atau terasa lebih kering.

Baca juga: 4 Tips Mengatasi Kulit Kering Akibat Overexfoliating

Nah, itu dia 5 alasan kamu nggak perlu menggunakan retinol! Apakah kamu ada di salah satu poin di atas? Nggak usah bersedih ya, masih banyak kandungan skincare lainnya yang juga bisa beraksi baik pada kulitmu. Kalau sudah menemukan kandungan yang tepat sesuai kebutuhan kulitmu, jangan lupa gunakan secara rutin ya, biar hasilnya maksimal!

 

Image: Freepik.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment