banner-detik

skin care

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu tentang Bekas Jerawat!

seo-img-article

Bekas jerawat bisa lebih bikin frustrasi dibandingkan jerawatnya sendiri.

Jerawat nggak cuma bikin kepercayaan dirimu terganggu, tapi juga menyisakan bekas yang sulit disingkirkan. Bekas jerawat punya jenis yang beragam, tapi semuanya sama-sama bisa bikin kamu pusing, apalagi kalau nggak paham cara mengatasinya. Biar kamu bisa menangangi bekas jerawat dengan benar dan efektif, kamu harus tahu dulu fakta-fakta tentang bekas jerawat di bawah ini.

1. Kamu bisa rawat jerawat dan cegah bekasnya bertambah banyak dengan AHA dan BHA

FAKTA TENTANG BEKAS JERAWAT 3

Untuk mengurangi bekas-bekas jerawat seraya menghilangkan jerawat yang masih aktif, kamu bisa gunakan skincare dengan kandungan AHA (Lactic Acid), dan BHA (Salicylic Acid). Kedua kandungan tersebut akan membersihkan pori-pori, melawan bakteri penyebab jerawat, meredakan inflamasi, serta mengeksfoliasi sel-sel kulit mati, sehingga selain mengurangi jerawat juga sekaligus membantu memudarkan pigmentasi dan bekas jerawat yang baru muncul. Jadi, jangan malas pakai exfoliating toner, exfoliating serum, dan spot treatment gel kamu ya! Kamu bisa pakai Lactic Acid dengan batas konsentrasi 5-10%, dan diaplikasikan saat malam hari saja untuk menghindari iritasi terhadap sinar matahari. Sementara Salicylic Acid bisa kamu gunakan dalam kadar 1-4% sebagai anti-inflamasi dan anti-bakteri biar jerawat cepat reda dengan tuntas dan nggak meninggalkan bekas.

Baca juga: 7 Pilihan Toner Niacinamide untuk Bikin Kulit Bersih dan Cerah

2. Dilarang pencet-pencet jerawat

FAKTA TENTANG BEKAS JERAWAT 1

Memencet jerawat hanya akan memperparah keadaan. Ini penting sekali untuk diingat oleh kamu, apalagi yang memang berjenis kulit acne-prone. Dengan memencet jerawat kamu akan mentransfer kuman dan kotoran dari tangan ke wajah kamu, dan memperparah inflamasi karena menekan-nekan jerawatmu secara paksa. Jerawat yang pecah akibat dipencet-pencet juga bisa meninggalkan acne scar (bentuk bopeng) yang lebih susah diatasi ke depannya. Jadi, biar kamu nggak menyesal, sebaiknya stop kebiasaan buruk itu sekarang juga!

Baca juga: 3 Skincare Lokal yang Mengandung Alpha Arbutin untuk Mengurangi Dark Spots

3. Niacinamide dan Alpha Arbutin bisa diandalkan untuk dark spots

portrait of young beautiful woman is checking her skin and popping pimple over white background studio

Untuk tampilan bekas jerawat yang kemerahan, skincare dengan kandungan Niacinamide bisa jadi pilihan tepat. Niacinamide juga punya kemampuan mengontrol produksi sebum, mencegah jerawat, dan mencerahkan warna kulit, sehingga nggak heran kalau bahan yang satu ini sering dipakai dalam skincare anti-acne dan brightening.

Alpha Arbutin juga merupakan bahan pencerah yang populer untuk mengusir kulit kusam dan dark spots, serta membantu meratakan warna kulit. Kamu bisa pakai untuk mengatasi dark spots yang lebih gelap atau bekas jerawat yang susah hilang. Alpha Arbutin bisa dipakai bersama kandungan skincare lain seperti AHA dan vitamin C. Keunggulan lainnya, bahan ini cenderung gentle pada kulit, nggak bikin iritasi, dan efektif seperti hydroquinone, tapi tentu saja lebih aman. Untuk hasil maksimal, kamu bisa mengaplikasikan serum dengan Alpha Arbutin pagi dan malam.

Baca juga: 10 Skincare dengan Kandungan Pomegranate untuk Menguatkan dan Mengencangkan Kulit

4. Retinol bisa mengurangi bekas jerawat sekaligus mengencangkan kulit

FAKTA TENTANG BEKAS JERAWAT 7

Retinol dan retinoid adalah kandungan skincare yang merupakan turunan vitamin A. Fungsinya untuk menstimulasi produksi kolagen dan mempercepat proses regenerasi sel kulit. Makanya, skincare dengan kandungan retinol bisa membuat kulit lebih cerah, memudarkan bekas jerawat, sekaligus bikin kulit lebih kencang. Rutin pakai serum dengan kadar retinol 1% bisa membantu meminimalkan bekas jerawat berupa noda-noda gelap dan menghaluskan tekstur kulit yang banyak scar (bekas bopeng). Cukup 2-3 kali saja seminggu, jangan terlalu sering, supaya kulit nggak jadi kering dan iritasi. Pakainya saat malam hari saja, dan pastikan kamu menggunakan moisturizer yang sangat hydrating setelahnya! Keesokan harinya kamu juga wajib mengaplikasikan sunscreen, sebab retinol adalah bahan yang powerful dan bisa bikin kulit lebih sensitif terhadap matahari.

Baca juga: 5 Kesalahan Pakai Retinol yang Sebaiknya Kamu Hindari!

5. Bekas jerawat yang parah harus diatasi dengan advanced treatment

FAKTA TENTANG BEKAS JERAWAT 5

Bekas jerawat berupa dark spots berwarna kemerahan, kecokelatan, atau kehitaman masih bisa diatasi dengan produk-produk skincare. Tapi, untuk mengatasi bekas jerawat yang berupa bopeng atau parut, kamu perlu melakukan treatment di klinik. Produk-produk skincare hanya bisa membantu memperbaiki tekstur kulitnya, tapi nggak bisa menghilangkannya, sebab bentuknya sudah jauh melukai kulit. Jadi untuk membuat tampilan kulit lebih merata dan kembali halus, kamu bisa lakukan laser treatment, PRP (Platelet-rich Plasma) treatment, mikrodermabrasi, chemical peel, dan microneedling. Kamu nggak bisa melakukan treatment tersebut sekali saja, lho! Biasanya butuh minimal 3 kali, tergantung dengan kondisi bekas jerawat masing-masing.  Filler juga bisa dipilih untuk mengatasi bekas jerawat karena bisa mengisi cekungan-cekungan pada kulit, bikin kulit lebih plumpy dan terlihat lebih halus. Filler biasanya bertahan 6-18 bulan, tapi tergantung dari jenis filler yang kamu pilih juga. Pastikan kamu memilih klinik dan dokter yang sudah terpercaya untuk melakukan treatment tersebut ya!

 Baca juga: 5 Brightening Serum Lokal Ini Ampuh untuk Bikin Kulit Glowing!

Nah, itulah beberapa fakta tentang bekas jerawat yang penting banget untuk kamu tahu. Selain cara-cara di atas, kamu juga harus menggunakan sunscreen setiap pagi, karena sun exposure bisa membuat bekas jerawat makin terlihat jelas atau bertambah gelap warnanya. Jadi, soal sunscreen sebaiknya nggak perlu pikir-pikir lagi. Wajib banget untuk perlindungan setiap hari. Selamat mencoba!

 

Foto: Freepik.com

 

 

1
1

Slow Down

Please wait a moment to post another comment