5 Kandungan Skincare untuk Merawat Pori-pori Agar Lebih Bersih dan Kencang

Poppy_Septia・04 Feb 2021

Punya pori-pori yang tampak besar? Sering berjerawat dan berkomedo? Kamu harus bersahabat dengan kandungan skincare berikut ini!

Mengatasi masalah pori-pori itu memang tricky. Pori-pori nggak punya otot, jadi sebenarnya dia nggak bisa membesar ataupun mengecil. Biasanya, pori-pori yang tampak besar itu disebabkan oleh faktor usia, karena semakin tua kulit akan semakin kendur. Kalau kita kurang tidur dan jarang pakai sunscreen, pori-pori juga jadi tampak lebih terbuka dari biasanya.

Nah, kalau nggak dirawat, pori-pori yang tampak besar itu akan tersumbat dengan berbagai kotoran, debu, sisa makeup, dan sisa sunscreen. Akibatnya, kulitmu jadi mudah berjerawat dan berkomedo! Kalau kamu sering mengalami masalah seperti itu, kamu bisa memilih kandungan skincare yang terkenal bisa merawat pori-pori supaya kulit lebih bersih, halus, dan minim blemish. Simak yuk, di bawah ini!

1. Lactic Acid

Kamu tahu kan, kalau AHA dan BHA bagus untuk mengeksfoliasi kulit? Kalau kamu punya pori-pori terlihat besar, sebaiknya hindari physical exfoliator seperti facial scrub yang harsh dan bisa bikin pori-pori tampak lebih terbuka. Sebaliknya, pilih chemical exfoliator atau AHA dan BHA untuk mengangkat sel-sel kulit mati di wajahmu.

Lactic Acid adalah salah satu jenis AHA yang paling mudah ditemukan di berbagai produk skincare. Acid yang berasal dari susu ini mampu merawat pori-pori, membuat kulit lebih kencang, meminimalkan fine lines serta jerawat. Saat menggunakan Lactic Acid, sebaiknya kamu hindari penggunaan retinol, benzoyl peroxide, dan kandungan AHA lainnya ya, supaya kulit nggak over-exfoliating, kering, atau iritasi. Skincare dengan kandungan Lactic Acid bisa kamu pakai 2-3 kali seminggu.

2. Salicylic Acid

Kalau kamu punya kulit berjerawat, pasti sudah sering mendengar tentang Salicylic Acid. Kandungan skincare ini sering muncul dalam produk-produk untuk oily skin dan acne prone skin. Salicylic Acid adalah jenis BHA, yang sangat efektif mengeksfoliasi dan bagus untuk mengatasi jerawat dan komedo. Perlu diingat, bahwa BHA itu oil-soluble, sementara AHA itu water-soluble. BHA punya penetrasi yang lebih dalam dibandingkan ingredient yang water-soluble. Makanya, ketika dipakai di kulit, Salicylic Acid akan membersihkan pori-pori yang tersumbat, sekaligus bisa beraksi sebagai anti-inflamasi, yang bikin jerawat dan kemerahan cepat memudar. Salicylic Acid juga akan melunakkan whitehead dan blackhead, membuat regenerasi kulit lebih baik. Jadi, jelas kan kalau Salicylic Acid adalah ingredient yang tepat untuk merawat pori-porimu?

Kekurangannya, Salicylic Acid cenderung bikin kulit kering dan bisa memicu iritasi, makanya nggak disarankan pakai terlalu sering, dan nggak cocok untuk kulit sensitif. Triknya, kamu bisa pakai Salicylic Acid hanya di bagian kulit yang berjerawat, berkomedo, dan pori-porinya tampak terbuka , nggak perlu pakai di seluruh muka. Setelah exfoliating dengan kandungan skincare ini, kamu juga sebaiknya segera menggunakan produk yang bikin kulit kembali lembap, misalnya hydrating toner dan moisturizer.

3. Witch Hazel

Witch Hazel adalah tanaman yang banyak tumbuh di Amerika Utara, Jepang, dan China. Jenisnya beragam, tapi yang paling sering digunakan sebagai pengobatan di Amerika adalah Hamamelis virginiana. Witch hazel ini bermanfaat bagi kulit dan kulit kepala, karena berperan sebagai anti-inflamasi, bisa menenangkan kulit sensitif, dan merawat pori-pori. Makanya, kamu akan mudah menemukan kandungan witch hazel dalam produk toner dan shampoo. Toner yang memiliki witch hazel bisa membantu pori-pori tampak lebih mengecil, sekaligus mencegah bakteri penyebab jerawat.

4. Niacinamide

Kamu yang seorang beauty enthusiast, pasti pernah mencicipi produk skincare yang mengandung Niacinamide. Niacinamide populer dan banyak digemari karena tergolong versatile, bisa dipakai oleh berbagai kondisi kulit dan cenderung aman dicampur dengan active ingredient lainnya, termasuk retinol, peptide, AHA, BHA, vitamin C, dan berbagai antioksidan.

Punya nama lain vitamin B3 atau Nicotinamide, kandungan yang bersifat water-soluble, sangat bagus untuk membantu meratakan warna kulit, mengurangi noda-noda bekas jerawat yang kemerahan, mengurangi kekusaman, serta menjaga keseimbangan minyak di kulit, serta merawat pori-pori yang tampak besar. Makanya, Niacinamide bagus untuk dipakai oleh pemilik kulit berminyak, berjerawat, dan kusam. Kamu bisa memilih toner atau serum dengan kandungan Niacinamide 2% – 12%, jangan lupa untuk pakai sunscreen setiap hari supaya hasilnya lebih maksimal.

5. Retinol

Retinol adalah tipe retinoid, yang tercipta dari vitamin A. Berbeda dengan beberapa ingredient lain yang mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, retinol lebih masuk ke dalam epidermis dan dermis. Fungsi retinol adalah meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang membuat kulit lebih plumpy, pori-pori tampak mengencang, dan garis-garis halus tersamarkan. Retinol juga bisa memperbaiki tekstur kulit, mengurangi jerawat, memperbaiki warna kulit yang tidak merata, serta mengurangi dark spots. Karena kebisaannya yang banyak itulah, retinol merupakan salah satu kandungan skincare yang dianggap sangat powerful.

Kekurangannya, retinol bisa membuat kulit kering, iritasi, kemerahan, atau mengelupas. Makanya, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan ingredient satu ini. Sebaiknya, pilih yang konsentrasinya tidak lebih dari 1%, jangan gunakan terlalu sering (2-3 kali seminggu sudah cukup), dan jangan dipakai bersamaan dengan AHA, BHA, dan vitamin C supaya kulit nggak iritasi. Kalau mau digabung dengan vitamin C, kamu bisa pakai retinol saat malam hari, dan vitamin C saat pagi hari. Jangan lupa pakai sunscreen itu wajib, karena retinol bikin kulit photosensitive (lebih peka terhadap cahaya matahari).

Nah, itulah dia sederet kandungan skincare yang bisa merawat pori-pori kamu jadi lebih bersih, sehat, tampak lebih kencang dan minim masalah. Sudah pernah pakai salah satunya? Mana yang jadi andalan kamu?

Foto: Freepik.com, Courtesy of brands.