Zaman kayak gini, udah nggak aneh kalo cowok pake skincare.
Selama ini masih banyak cowok yang enggan menggunakan skincare karena berbagai alasan. Beberapa karena merasa hal itu nggak perlu, ada yang bingung mau mulai dari mana, ada juga yang menganggap urusan skincare itu cuma urusan perempuan!
Tapi, apa betul skincare cuma buat para perempuan? Nah, biar para cowok nggak bingung tentang skincare, serta skincare apa aja sih yang diperlukan sama cowok, akhirnya saya memutuskan untuk tanya-tanya ke beberapa cowok yang rutin merawat muka.
So, let me introduce you to Lukas, Rayvan, Ignatius, Reinardus, Reggie, dan Ryan!
Lukas, @Lukaskahn – Entepreneur | Rayvan, @Insvanigram – Mahasiswa
Ignatius, @ignatiusyuda – Entepreneur | Reinardus, @kardus_ – Entepreneur
Reggie, @natanaelreggie – DJ | Ryan, @h.ryanguyen – Masters Student
Baca juga: Memperkenalkan Skincare ke Cowok, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Menurut kamu, penting nggak sih cowok pakai skincare?
Lukas : Tiap orang beda sih, tapi kalau menurut saya perlu dilakukan karena first impression itu penting. Kalau ketemu orang baru dalam kondisi muka yang terawat, pasti kasih nilai plus buat diri kita.
Rayvan: Penting! Nggak usah yang berlebihan sih, tapi yang penting muka jangan sampai keliatan kotor dan kucel.
Igna: Penting, apalagi kalau habis olahraga atau panas-panasan, muka jadi serasa bersih lagi.
Reinardus: Penting dong! Satu kali saya pernah nggak sengaja melihat driver ojol yang sehari-hari nggak pake sunscreen, mukanya terlihat turun sebelah karena terpapar matahari. Sejak itu saya jadi rutin pakai skincare, terutama sunscreen!
Reggie: Penting. In general sih muka cowok juga perlu dipelihara. Tapi terutama pekerjaan saya sebagai DJ kan memang harus terlihat ‘cakep’ di depan publik, otomatis harus banget punya muka bersih.
Ryan: Penting. Mirip dengan cowok yang lainnya, dulu saya juga mengira skincare buat cowok itu nggak penting. Tapi ternyata penting banget buat memperbaiki kondisi kulit kita.
Baca juga: 6 Langkah Skincare Routine untuk Pengguna Ojek Online
Apa aja sih rutinitas skincare kamu?
Lukas:
Double cleansing, exfoliator, double toning, serum, moisturizer, sunscreen, dan yang terakhir face oil. Produk-produk yang dipakai :
- Cleansing Oil – Face Shop Rice Bright, Atomy Deep Cleanser
- Cleanser – Cosrx Good Morning Gel, Atomy Foam Cleanser
- Acid Toner – Avoskin Refining Toner
- Toner – Atomy Toner, Hada Labo HA Light Lotion
- Serum – Atomy Bright Essence, The Ordinary Niacinamide, Somebymi Serum, The Ordinary Alpha Arbutin
- Moisturizer – Atomy Lotion, Cosrx Spa Mask
- Sunscreen – Biore UV Aqua, Wardah Sunscreen Gel
- Face Oil – The Ordinary Rosehip Seed Oil
Semua pakainya bergantian sesuai dengan kebutuhan.
Rayvan:
Sabun cuci muka, moisturizer, porepack, sama masker sesekali. Sabun cuci muka sama moisturizer saya pakai Pond’s. Tapi untuk porepack dan masker berbeda-beda tergantung yang ada. Bahkan saya pernah coba menggunakan SK-II Facial Treatment Essence, waktu lagi hectic dengan pekerjaan dan tidur hanya 3 hari sekali. Biar muka saya keliatan sedikit lebih segar walau bergadang terus.
Ignatius:
Biasa pakai cleansing gel, toner, serum, sama terakhir gel creme. Semuanya satu paket dari salah satu brand skincare yang namanya INNNERTRUE.
Reinardus:
Kalau malam full sih, dari double cleansing sampai ke moisturizer. Produk-produk yang dipakai:
- Hada Labo Moisturizing Cleansing Oil
- Pureheals Charcoal Face Wash
- Avoskin Miraculous Refining Toner
- Hatamugi Skin Conditioner
- Avoskin Miraculous Refining Serum
- For Skin’s Sake Hydrate Hyaluronic Acid Serum
- Skin 1004 Centella Asiatica Cream
Kalau pagi, saya pakai Moisturizer dan Nivea Sun Serum.
Reggie:
Face Wash biasanya dari brand apa aja, terus pakai L’oreal Pure Clay Mask, Toner dari Garnier, Pair Acne Cream buat obat jerawat, dan yang terakhir BB Cream.
Ryan:
Kalau malam saya pakai cleanser, toner, essence, serum, dan moisturizer. Kalau pagi cleanser, toner, essence, serum, moisturizer, dan sunscream. Masker dan facial scrub juga setiap dua minggu sekali. Brand yang saya gunakan biasanya dari Sukin, Estée Lauder, Clinique, SK-II, dan Aesop.
Berapa budget perbulan yang rela kamu habiskan untuk skincare?
Lukas: Sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000-an. Soalnya beberapa produk nggak akan habis dalam sebulan.
Rayvan: Kira-kira Rp 100.000 lebih sedikit.
Ignatius: Tergantung, kalau memang bagus banget dan sangat berpengaruh untuk kulit, Rp 500.000 juga masih oke.
Reinardus: Tergantung yang habis saja sih. Per-produk ya, maksimal Rp 200.000, kalau sunscreen maksimal Rp 100.000.
Reggie: Rp 300.000.
Ryan: Menurut saya sih maksimal Rp 500.000 sebulan.
Baca juga: FD Experiment: Seminggu Pakai Skincare Pria!
Kalau seluruh produk skincare kamu digabung, kira-kira berapa total harga seluruhnya?
Lukas: Rp2.000.000-Rp2.500.000 mungkin ya. Ada set produk yang dikasih sama orang lain harganya sekitar Rp1.200.000. Jadi kalau yang beli sendiri, sekitar Rp1.300.000-an.
Rayvan: Kira-kira Rp200.000 lebih sedikit, lah.
Ignatius: Rp710.000. Bisa habis 1 bulan lebih.
Reinardus: Kurang lebih mungkin Rp1.000.000, tapi keep in mind aja semua nggak di-spend berbarengan. Jadi jangan takut sama angkanya dulu, ya! Bisa aja beli per-part dulu kalau emang mau bangun skincare routine yang full.
Reggie: Sekitar Rp 250.000-Rp 300.000-an.
Ryan: Sekitar Rp 4,5 juta. Biasanya bertahan hingga kira-kira 9 bulan.
Baca juga: Skincare Favorit Member Laki-Laki di Female Daily App
Kalo ada klinik ketampanan khusus cowok, kamu mau dateng nggak?
Lukas: So far sih belum pernah ke klinik. Tapi intinya kalau emang ada budget buat klinik, nggak harus ke klinik cowok sih. Malah nggak perlu dibedain menurut saya. Banyak produk-produk yang klaim dirinya ‘for men’, tapi malah jelek hasilnya.
Rayvan: Datang. Terutama buat bersihin komedo, karena menurut saya itu yang paling susah dihilangkan.
Ignatius: Tergantung dari fasilitasnya, sih. Kalau memang butuh, mungkin akan dipertimbangkan.
Reinardus: Untuk sekarang sih belum ada minat untuk ke klinik, dan belum ada kebutuhan juga rasanya.
Reggie: Mau banget, tapi tergantung price juga ya, apalagi buat yang masih mahasiswa. Di klinik biasanya ada treatment khusus yang nggak bisa dilakuin sendiri dirumah. Contohnya bersihin komedo, facial, dll. Biasanya di klinik juga pasti di-cek dulu jenis muka dan kebutuhannya, treatment apa aja yang cocok buat melihara muka kita kedepannya.
Ryan: Mau dan sudah pernah. Awalnya saya datang ke dermatologist buat bersihin jerawat di muka, nah baru sejak itu saya merawat kulit saya dengan menggunakan skincare secara rutin.
So, itu dia hasil sharing dari mereka. Thank you buat Lukas, Rayvan, Ignatius, Reinardus, Reggie, dan Ryan yang udah bersedia sharing!
Baca juga: Ilmu Skincare Menarik dari Cowok
Beberapa cowok yang saya tanyain punya latar belakang yang berbeda-beda baik dari pekerjaan maupun interest. Tapi, mereka semua rutin melakukan skincare for the sake of their skin! Kesimpulannya sih, wajar aja kok buat cowok untuk pakai skincare, asal sesuai kebutuhan masing-masing. Terutama penggunaan sunscreen yang juga penting banget untuk mencegah kanker kulit dan penuaan dini. Nggak mau kan kulitmu rusak?
So boys, don’t forget to take care of your skin!
