Selain bisa merawat kulit, boreh yang kaya akan rempah-rempah juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Kalau kamu sering mengisi me-time dengan pergi ke spa, mungkin kamu sudah familiar dengan boreh. Yup, biasanya boreh berisi ramuan rempah-rempah bisa kamu temukan di buku menu spa bersama lulur, hot stone, dan essential oil sebagai tambahan untuk membuat pengalaman pijat lebih maksimal. Tapi apakah kamu tahu asal mula boreh yang sudah ada sejak beribu tahun lalu?
Baca juga: Bongkar Ritual Kecantikan Pengantin Bali sebelum Menikah!
Tradisi turun-temurun perempuan Bali
Sebelum sampai ke era spa modern, boreh sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Bali sejak ribuan tahun lalu. Merupakan ramuan berisi rempah-rempah yang dibalurkan ke badan, boreh memberikan sensasi hangat dan bisa membantu mengurangi pegal-pegal selepas bekerja di sawah seharian. Isi rempah-rempah dalam boreh bisa berbeda-beda dan resep ramuan ini biasanya diturunkan ke generasi-generasi selanjutnya. Mengutip artikel Bali Post, seorang pelaku usaha boreh tradisioal Bali, Komang Pujiarini, menuturkan bahwa masyarakat Bali diwarisi ilmu tentang boreh dari leluhurnya yang disimpan di dalam Lontar Taru Pramana.
Selain dipakai di keseharian perempuan Bali, boreh juga menjadi bagian dari ritual persiapan pernikahan dan perawatan bagi ibu setelah melahirkan.
Beda jenis boreh, beda manfaat untuk tubuh
Beberapa jenis boreh yang sering digunakan adalah Boreh Anget, Boreh Miyik, dan Boreh Tis. Apa perbedaannya? Mengutip dari jurnal tentang pemahaman masyarakat tentang boreh, ketika kamu merasa pegal atau mulai kurang enak badan, Boreh Anget yang berisi kunyit, jahe, cengkih, pekak, dan lada hitam bisa dipilih karena akan terasa hangat, membuat otot rileks, hingga membantu menurunkan demam. Tapi, ada juga Boreh Miyik dan Boreh Tis yang bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit.
Boreh Miyik terbuat dari bunga-bungaan, di antaranya ada bunga jempiring, lavender, dan mawar. Sedangkan Boreh Tis menggunakan sayur dan buah-buahan, yang terdiri dari alpukat, pepaya, ketimun, wortel, dan bengkuang yang membuat kulit cerah dan lembap. Ramuan boreh juga sering dicampur dengan beras untuk memberikan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan.
Baca juga: Nyaman Sambil Menunggu Buka Puasa, Ini 5 Tempat Spa untuk Ngabuburit Cantik!
Boreh modern semakin mudah diakses
Jika kamu ingin merasakan manfaat boreh, saat ini sudah nggak perlu repot mengumpulkan rempah dan meracik ramuannya sendiri. Selain tentunya bisa langsung menikmatinya di spa favoritmu, boreh juga sudah dijual dalam format ready-to-use berbentuk bubuk atau lulur/body scrub.
Beberapa spa yang saya temukan menyediakan pijat boreh di antaranya ada Sendja Reflexology & Wellness Jakarta dan Bandung, Zen Family Spa, dan tentunya di berbagai spa di Bali juga bisa kamu kunjungi saat berlibur.
Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Tempat Pijat di Bandung yang Wajib Kamu Coba!
Apakah kamu sudah pernah mencoba pijat dengan boreh juga?
Images: dok. Bali Botanica, Zen Family Spa,
