Ingin punya wajah halus dan glowing? Jangan sampai lupa rajin eksfoliasi! Apa sih bedanya perbedaan eksfoliasi physical dan chemical, lalu mana yang cocok untukmu?
Eksfoliasi termasuk rutinitas penting untuk dilakukan karena dapat membantu menyamarkan bekas jerawat, membersihkan pori-pori, menjadikan kulit lebih lembut dan terlihat lebih cerah, serta membuat skincare dapat menyerap lebih baik ke kulit.
Untuk mendapatkan hasil optimal, eksfoliasi sebaiknya dilakukan satu hingga tiga kali seminggu, tergantung jenis kulitmu dan ketahanannya. Hindari melakukannya terlalu sering karena justru dapat menyebabkan skin barrier rusak, iritasi, dan berbagai permasalahan kulit lainnya.
Baca juga: Bebas Lengket, Sunscreen Lokal Ini Lebih Nyaman dan Lebih Optimal Melindungi Kulit!
Ada dua jenis eksfoliasi yang bisa dilakukan, yaitu physical dan chemical. Masing-masing pun memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Lalu, apa perbedaan keduanya?
Eksfoliasi physical
Eksfoliasi secara physical mampu mengangkat tumpukan kulit mait, kotoran, dan minyak dari lapisan kulit teratas. Proses ini biasanya dilakukan dilakukan dengan menggunakan sesuatu yang bersifat abrasif. Misalnya seperti scrub, exfoliating brush, maupun handuk. Begitu pula dengan microdermabrasi yang bisa dilakukan di klinik kecantikan. Biasanya hasil dapat langsung terlihat sehingga nggak memengaruhi rutinitas skincare-mu sehingga masih menjadi favorit sebagian orang. Namun, eksfoliasi physical termasuk “keras” dan dapat merusak skin barrier bagi kulit sehingga kurang cocok bagi pemilik jenis kulit tertentu.
Beauty enthusiast yang tertarik untuk melakukan eksfoliasi jenis ini bisa mencoba The Body Shop Tea Tree 3-in-1 Face Wash Scrub Mask yang merupakan sabun cuci muka, scrub, masker sekaligus. Kandungannya terdiri dari tea tree oil, salicylic acid, tamanu oil, kaolin clay, dan jojoba bea. Produk ini mampu membersihkan dan mengeksfoliasi kulit untuk mengurangi tampilan komedo dan jerawat.
Baca juga: Bagus untuk Usia 30-an, Ini 7 Pilihan Serum Peptide untuk Kulit Kencang dan Awet Muda!
Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan alat seperti Aeris Smart Sonic Facial Cleanser. Alat seperti ini cocok untukmu yang hanya ingin menggunakan sabun cuci muka biasa tanpa tambahan scrub. Materialnya terbuat dari silikon lembut untuk membersihkan kotoran, minyak, keringat, makeup, sel kulit mati, dan polusi dari kulit wajah. Alat ini juga mengeluarkan 8.000 getaran S-Sonic per menit dengan 12 pilihan tingkat getaran sehingga mampu membersihkan dengan mendalam, meningkatkan sirkulasi darah, dan memijat wajah supaya terlihat lebih kencang.
Eksfoliasi chemical
Sesuai dengan sebutannya, eksfoliasi ini memanfaatkan bahan-bahan di skincare yang mampu mengangkat kulit mati. Misalnya menggunakan BHA seperti salyclic acid atau AHA seperti lactic dan glycolic acid. Eksfoliasi ini biasanya lebih aman untuk pemilik kulit yang rentan bermasalah dibandingkan eksfoliasi secara physical. Namun, beauty enthusiast sebaiknya tetap memilih produk dengan kadar kandungan yang dapat ditoleransi oleh kulitmu.
Baca juga: Ini 5 Moisturizer untuk Usia 40-an yang Bikin Kulit Lembap dan Nggak Dehidrasi!
Jika ingin yang sat set, Elformula Intensive Peeling Solution bisa dicoba karena hanya membutuhkan waktu maksimal 60 detik sebelum dibilas. Di dalamnya sudah terdapat kandungan AHA, BHA, PHA, dan plant extract untuk membantu mengurangi jerawat dan bekasnya, mengangkat sel kulit mati, mencerahkan wajah, mengontrol minyak, serta mengecilkan pori-pori.
Alternatif lain adalah Somethinc 10% Lactic + Glycolic Peeling Serum yang dilengkapi dengan 7x glowing effect. Serum ini dapat mendukung regenerasi kulit baru, mencerahkan warna kulit, mengurangi komedo whitehead dan blackhead, membuat tekstur maupun pori-pori jadi lebih halus, serta menyamarkan garis halus, hiperpigmentasi, dan noda bekas jerawat.
Baca juga: Underrated, 5 Body Care Lokal Ini Bagus untuk Eksfoliasi dan Bikin Kulit Glowing!
Nah, itu dia perbedaan eksfoliasi secara physical dan chemical. Saya sendiri lebih menyukai eksfoliasi secara physical karena sulit menemukan produk chemical yang cocok. Jadi, biasanya saya menggunakan silicone brush yang dapat diatur tingkat getarannya sehingga nggak terlalu keras bagi kulit. Kalau kamu biasanya melakukan jenis eksfoliasi yang mana? Tuliskan di comment yaa.
Images: Dok. Freepik, Dok. The Body Shop, Dok. Aeris, Dok. Somethinc, Dok. Elformula
