Kalau termasuk orang yang harus pakai hairdryer setiap habis keramas, inovasi terbaru dari L’Oréal ini patut masuk wishlist-mu!
Merasa ada yang kurang lengkap kalau nggak ada hairdryer? Ngerti banget, saya pun hampir selalu mengeringkan rambut dengan hairdryer dan prefer bawa alat ini sendiri kalau traveling. Setelah beberapa brand mengeluarkan teknologi canggih untuk pengering rambut, sekarang giliran L’Oréal Professionnel yang debut hairdryer terbarunya di CES 2024 awal tahun ini.
Baca juga: Dyson Airwrap dan Super Sonic, Mana yang Lebih Bagus?
Bernama AirLight Pro, tools satu ini diklaim bisa mengeringkan rambut secara lebih efisien dan hemat energi, hasilnya pun silky smooth! Apa sih bedanya sama hairdryer konvensional dan brand canggih lainnya?
Pengering rambut klasik, yang teknologinya sudah banyak ditemukan sejak sekitar 70 tahun lalu, bekerja dengan mengandalkan kumparan pemanas untuk menghasilkan pans dan angin. Cara kerjanya membuang cukup banyak energi dan berisiko membuat rambut kita overheated. Salah satu ciri-ciri hairdryer konvensional adalah suaranya yang kencang (tergantung watt-nya), dan hanya memiliki pengaturan kekencangan angin.
Baca juga: Heboh di TikTok, Benarkah Rosemary Oil Bagus untuk Atasi Rambut Rontok?
Pasti udah familiar kan sama brand yang satu ini? Dyson memang sukses banget sih menetapkan standar baru buat hairdryer. Dyson Supersonic™ jadi luxury hair tools yang banyak diminati di seluruh dunia karena punya teknologi motor digital dengan kecapatan 110.000 rpm. Ini membuat proses pengeringan rambut jadi jauh lebih cepat, dan walaupun udaranya bertekanan dan berkecapatan tinggi, aliran panasnya tetap terkontrol. Selengkapnya kamu bisa baca di sini ya untuk perbandingan.
Dilihat dari bentuknya sekilas mirip Dyson ya… Dyson mengandalkan teknologi motor canggih dan desain ergonomis untuk memperkuat airflow sekaligus menstabilkan panas. Nah, L’Oréal AirLight Pro juga sama, tapi ada tambahan infrared-nya. Infrared di bagian lingkaran luarnya benar-benar menyoroti dan mengikuti udara yang keluar dari hairdryer.
Baca juga: Tren Treatment Kecantikan yang Bakal Ramai di 2024 Menurut Dermatologist!
Dengan adanya cahaya, proses pemanasan jadi lebih optimal dan efisien tanpa suhu atau angin berlebih, sehingga rambut pun lebih cepat kering dan tetap lembut. Ibaratnya seperti jalanan sehabis hujan, tentu akan lebih cepat kering di siang hari kan saat ada matahari? Kalau hujan di malam hari, tentu jalanan akan lebih lama kering karena nggak ada cahaya. Kira-kira begitu analoginya. Teknologi ini juga bikin rambut lebih halus, hydrated, dan less damaged.
Oh ya, L’Oréal AirLight Pro ini juga bisa disambungin ke mobile app. Kamu bisa bikin beberapa pengaturan yang bisa dipakai untuk setiap kesempatan yang berbeda. Kamu juga bisa bawa hairdryer ini ke salon dan konsultasi ke hair stylist kamu tentang pengaturan apa yang paling sesuai untuk jenis dan kebutuhan rambutmu.
Baca juga: 5 Beauty Technology Tercanggih yang Memudahkan Hidupmu!
Untuk mengembangkan AirLight Pro, L’Oréal berkolaborasi dengan Zuvi, start up yang didirikan oleh ex-engineer DJI. L’Oréal AirLight Pro diprediksi akan hadir di pasaran dalam tahun ini, dengan harga sekitar US$400. Kira-kira kamu tertarik beli nggak nih kalau udah available di Indonesia?
Images: Dok. Freepik, Dok. L’Oréal Pro, Dok. Dyson ID