banner-detik

beauty

Dyson Airwrap dan Super Sonic, Mana yang Lebih Bagus?

seo-img-article

 

Keduanya punya teknologi canggih untuk mengeringkan dan menata rambut. Tapi mana yang lebih unggul, Dyson AirWrap atau Super Sonic Hair Dryer?

 

Dyson kini menjadi salah satu tech brand yang digemari dan didambakan oleh banyak beauty enthusiast di Indonesia. Apalagi sejak dua tahun terakhir, Dyson AirWrap jadi satu produk yang sering direkomendasikan di TikTok.


Sebelum merilis Dyson AirWrap, brand ini juga memiliki hair dryer yang revolusioner, yaitu Dyson Super Sonic Hair Dryer. Hair dryer ini mengukur suhu udara lebih dari 40 kali per detik, sehingga dapat mengatur panas yang pas untuk mengeringkan rambut. Dyson Super Sonic juga memiliki beberapa head attachments untuk memungkinkan penataan rambut yang berbeda-beda.

Nah, kalau mau dilihat dari fungsi secara sekilas, keduanya punya kesamaan, sama-sama berfungsi untuk mengeringkan dan styling rambut in one tool. Cuma kalau mau dibongkar lagi, sebenarnya keduanya memiliki fungsi spesifik masing-masing dan bisa memberikan hasil akhir yang berbeda. Maka dari itu, di artikel ini saya pingin breakdown perbedaan fungsi dari kedua tools ini. Kebetulan saya memang memiliki keduanya dan sudah menggunakannya selama kurang lebih satu tahun.

Baca juga: Dyson Meluncurkan Produk Baru! Ada Penyedot Debu All in One yang Inovatif!

Kecepatan Mengeringkan

Kalau dari udara yang dikeluarkan dan diukur dari kecepatan mengeringkan rambut, pemenangnya ada pada Dyson Super Sonic. Untuk rambut saya yang cukup tebal dan panjang, hanya membutuhkan 20 menit saja untuk kering 100%. Sedangkan ketika menggunakan Dyson Airwrap, saya membutuhkan waktu sekitar 35 menit.

 

Styling

Dari segi styling tentunya dimenangkan oleh Dyson Airwrap, karena produk ini memiliki berbagai attachment yang bisa menata dan mengeringkan rambut in one go. Dyson Super Sonic juga punya banyak attachment, namun untuk hasil yang maksimal, kita membutuhkan tools lain seperti sisir untuk hasil blow yang maksimal.

Hasil akhir

Kalau dari hasil akhir, dinilai dari kehalusan dan mengilapnya rambut, menurut saya keduanya sama. Nggak heran, karena teknologi yang dipakaikan sama ya.

Baca juga: Hindari 3 Cara Penggunaan Dyson Airwrap, Supaya Rambut Nggak Rusak

Kemudahan digunakan

Kalau soal mudah, tentu saja dimenangkan oleh Dyson Super Sonic Hair Dryer. Ukurannya lebih compact dan kita juga sudah terbiasa menggunakan hair dryer dengan bentuk serupa. Sedangkan untuk Airwrap, jujur saya butuh latihan 1 minggu untuk menemukan angle pegang yang nyaman. Tools ini memang memiliki badan yang lebih panjang dan juga berat.

Jadi mana yang harus dibeli? Singkatnya gini sih… Kalau kalian butuh tools yang mengeringkan rambut lebih cepat, dan kalian nyaman menggunakan catokan, pilihannya jatuh kepada Dyson Super Sonic Hair Dryer. Tapi kalau kalian mengutamakan keringkasan styling dalam satu produk, maka pilihannya ada pada Dyson Airwrap.

Keduanya worth it banget untuk dimiliki kok. Cuma kalau kalian belum yakin mau beli yang mana, cobain dulu saja produknya. Kalian bisa langsung datang ke Dyson Flagship Store yang ada di Pondok Indah Mall 3 ya.

 

Images: Dok. Dyson

Slow Down

Please wait a moment to post another comment