banner-detik

beauty school

Mengenal Scalp Training, Solusi Masalah Rambut Lepek!

seo-img-article

Mencegah rambut lepek dengan membiarkan kulit kepala berminyak? Yuk, kenalan sama scalp training untuk meminimalisir produksi minyak di kulit kepala!

Siapa di sini yang memiliki kulit kepala berminyak, tapi batang rambutnya terasa kering? Atau mungkin kamu ingin mengurangi frekuensi keramas untuk menghemat waktu dan merawat rambut lepek? Yuk, kenalan sama scalp training yang  ramai dibicarakan di TikTok dan bisa jadi solusi dari masalah rambut lepek kamu. Simak artikel ini untuk tahu lebih banyak tentang scalp training!

Apa itu scalp training?

merawat kulit kepala dengan scalp training

Pasti kamu pernah baca kan, kalau kulit muka yang terlalu berminyak tapi tetap terasa kering, justru bisa jadi indikasi kalau kulit kamu dehidrasi. Kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak alami kulit, untuk mencukupi kelembapan yang dibutuhkan. Nah, kulit kepala kita juga memiliki cara kerja yang sama. Kalau kulit kepala kamu sangat berminyak dan sering keramas, bisa menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan memberi sinyal untuk memproduksi lebih banyak minyak lagi. Scalp training adalah teknik ‘melatih’ kulit kepala untuk memproduksi minyak alami secara normal. Caranya adalah dengan meminimalisir frekuensi keramas. Tapi, namanya dilatih, scalp training belum tentu hasilnya terlihat dalam hitungan minggu atau 1 bulan saja. Jadi, harus sabar saat mencobanya, ya!

Baca juga: Dapatkan Tampilan Makeup Natural dengan 4 Produk Pemenang Female Daily Best of Beauty Awards!

Hasil dari scalp training

Nah, sama seperti kulit wajah, kulit kepala setiap orang juga berbeda-beda. Jadi, scalp training ini hasilnya bisa berbeda-beda antar individu, ya. Pada dasarnya, teknik yang satu ini diharapkan menghasilkan kulit kepala yang tidak terlalu berminyak dan bisa mengurangi frekuensi keramas. Kalau kamu sudah nonton Haircare Routine FD Babes Syafa, dia juga sempat menyinggung tentang scalp training. Syafa sudah melakukan scalp training sejak pandemi. Dengan tipe kulit kepala yang berminyak, ia keramas 4-5 hari saja dengan tampilan rambut yang nggak terlalu lepek.

Cara melakukan scalp training

merawat rambut lepek dengan scalp training

Melakukan scalp training bisa dibilang sangat mudah, karena kamu hanya perlu memperpanjang jadwal keramas kamu. Kalau biasanya kamu keramas setiap hari, secara perlahan kamu bisa mulai dengan keramas setiap 2 hari sekali selama 1 minggu-1 bulan pertama. Saat kulit kepala sudah terbiasa dan sudah nggak berminyak seperti sebelumnya, baru ditambah lagi jadi keramas setiap 3-5 hari sekali.

Biasanya, di hari ke-2, kulit kepala sudah lumayan berminyak. Kamu bisa pakai dry shampoo supaya rambut terlihat lebih fresh. Tapi, saya sendiri menghindari penggunaan dry shampoo kalau memang nggak terlalu dibutuhkan untuk meminimalisir product build up. Alternatif lain, kamu bisa mencoba gaya rambut seperti sleek bun untuk menutupi kulit kepala yang lepek, hihi.

Melansir dari Healthline, teknik melatih kulit kepala ini bisa menyebabkan kerontokan dan masalah kulit kepala kalau tidak dibersihkan dengan baik. Minyak, kotoran, dan sisa produk yang menumpuk bisa menyebakan kulit kepala jadi teriritasi. Jadi, saat melakukan scalp training, kamu perlu menambah langkah-langkah perawatan kulit kepala dan rambut, ya!

Baca juga: Terpikat dengan ‘Gadis Kretek’? Ini Parfum dengan Aroma Tembakau dan Mawar yang Bisa Dicoba!

Lakukan eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi kulit kepala berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa produk dan sel kulit mati. Kamu bisa coba beberapa produk khusus untuk mengeksfoliasi kulit kepala seperti Erhair Scalperfect BHA & Allatoin Scalp Exfoliating Gel atau Biolage Advanced Scalppure Clarifying Scrub for Dandruff Control. Aplikasikan di kulit kepala sebelum keramas, pijit halus, dan tunggu 5-10 menit sesuai anjuran pemakaian dari produk. Supaya eksfoliasi lebih maksimal, kamu juga bisa pakai tools scalp exfoliator berbahan silikon untuk digunakan saat keramas nanti.

Nutrisi kulit kepala & batang rambut dengan hair oil

Untuk menjaga kelembapan kulit kepala, kamu bisa gunakan hair oil dari kulit kepala sampai ke batang rambut. Cukup diamkan 1-8 jam, kemudian bilas dengan shampoo sampai benar-benar bersih. Saat menggunakan hair oil, tidak dianjurkan untuk menggunakannya semalamam karena minyaknya bisa menyumbat pori-pori di kulit kepala dan bisa menimbulkan jerawat. Kamu juga dianjurkan untuk keramas 2 kali supaya residu hair oil tidak tersisa di kulit kepala.

Keramas menggunakan shampoo yang lembut

Kulit kepala yang kering juga bisa disebabkan karena kandungan yang harsh seperti SLS. Supaya kulit kepala terjaga kelembapannya, kamu bisa pakai shampoo yang memiliki kandungan gentle dan sudah diformulasikan untuk kulit kepala yang sensitif seperti Bonvie Serum Shampoo Anti Lepek Kemiri. Shampoo dari brand lokal yang satu ini diklaim bebas SLS dan paraben.

Gunakan hair conditioner

Nggak cuma kulit kepala yang harus dirawat, tapi batang rambut kamu juga! Saat keramas, pastikan kamu menggunakan hair conditioner dari tengah sampai ujung batang rambut supaya lembut dan nggak kusut.

Keringkan rambut dengan hair dryer

Mengeringkan rambut dengan natural atau biasa disebut dengan air drying justru bisa menimbulkan kerusakan pada batang rambut, lho. Batang rambut yang basah itu lebih rentan, sehingga gesekan antar batang rambut ini bisa membuat kutikula rambut terpecah dan akhirnya merusak rambut. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengeringkan rambut dengan hair dryer menggunakan heat setting paling rendah dan pakai heat protectant untuk melindungi rambut dari panas.

Baca juga: Beautypedia: Mengenal Manfaat Biotin yang Selalu Hadir pada Produk Perawatan Rambut

Nah, itu dia cara melakukan scalp training untuk solusi mencegah rambut lepek. Tertarik untuk mencoba? Atau kamu sudah merasakan hasil dari perawatan kulit kepala yang satu ini? Yuk, share di kolom komentar!

 

Edited by Salma Nur Hanina

Image: Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment