banner-detik

beauty school

Siklus Menstruasi Jadi Panduan Rotasi Skincare? Ini Hasilnya!

seo-img-article

Siklus menstruasi ternyata juga bisa memengaruhi kondisi kulit dan jadi panduan rotasi skincare kita, lho. Dengan melakukan rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi, kamu bisa memahami diri lebih baik, kulit lebih sehat, dan minim stres!

Kalau skin cycling sudah menjadi ‘rumus’ populer yang dilakukan untuk merotasi skincare dan mendukung kulit menjadi lebih sehat, kali ini saya mencoba melakukan rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi. Mungkin kamu sudah tahu kalau perempuan melalui beberapa fase dalam siklus menstruasi, ya. Nah, Seiring dengan perubahan hormon yang terjadi, kondisi kulit kita juga ikut berubah. Lalu bagaimana sih cara rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi? Yuk, simak cheat sheet-nya di bawah ini!

Baca juga: Nostalgia Gaya Rambut David Beckham yang Jadi Insipirasi Banyak Laki-laki!

 

 

Menstruasi (Hari 1 – Hari 7)

Fase ini adalah fase pertama yang dimulai saat hari H kamu mulai menstruasi. Kondisi kulit biasanya cenderung lebih kering, kusam, dan garis halus lebih tampak.

Fokus skincare: Menghidrasi & melembapkan.

Rekomendasi ingredients skincare yang digunakan: Hyaluronic acid, sodium hyalluronate, glycerin, tremella fuciformis, panthenol.

Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini Kalau Nggak Mau Kram Perut Ketika Haid!

Follicular (Hari 1 – Hari 14)

Fase follicular dimulai dari hari pertama kamu mulai menstruasi, dan berakhir 13-14 hari setelahnya. Kulit kamu biasanya lebih minim iritasi, plumpy, dan glowing. Inilah saatnya kamu maintain kondisi kulit kamu supaya lebih glowing. Kalau kamu mau mencoba produk baru, fase follicular jadi waktu yang tepat karena kondisi kulit lagi lebih ‘tahan banting’ dari sebelumnya. Kamu juga bisa melakukan eksfoliasi untuk membantu regenerasi sel kulit jadi lebih cepat.

Fokus skincare: Maintain, eksfoliasi, dan coba skincare baru!

Rekomendasi ingredients skincare yang digunakan: Vitamin C, AHA, BHA.

 

Ovulasi (Hari 14 – Hari 19)

siklus menstruasi

Fase ovulasi terjadi 14 hari setelah hari pertama sampai 5 hari setelahnya. Kulit kamu biasanya akan mulai memproduksi minyak lebih banyak dari sebelumnya, sehingga kamu cenderung lebih mudah berjerawat. Untuk rotasi skincare kali ini, kamu bisa fokus melakukan eksfoliasi atau menggunakan actives yang bisa membantu meminimalisir produksi minyak dan membersihkan kulit kamu sampai ke pori-pori. Penting juga untuk menjauhi skincare ingredients yang bisa menyumbat pori-pori ya!

Fokus skincare: Eksfoliasi, non-comedogenic skincare.

Rekomendasi ingredients skincare yang digunakan: Glycolic acid, mandelic acid.

 

Luteal (Hari 20 – Hari 28)

Fase luteal, atau biasanya sering kita sebut sebagai PMS terjadi di hari ke-20 sampai ke-28 dalam fase mensturasi kamu. Biasanya kulit akan cenderung memproduksi lebih banyak minyak, dan kalau kulit kamu acne-prone, akan muncul jerawat yang bikin gemes! Kamu bisa mulai fokus menggunakan skincare yang bisa meminimalisir produksi minyak dan mengatasi jerawat.

Fokus skincare: Oil control.

Rekomendasi ingredients skincare yang digunakan: Salicylic acid.

 

Tenang, kalau mau mencoba rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi seperti ini, kamu nggak perlu produk seabrek kok. Saya sendiri hanya menggunakan 5 produk (hydrating toner, exfoliating toner, serum hyaluronic acid, serum saliylic acid, dan moisturizer) selama melakukan ‘rumus’ skincare yang satu ini dan saya melihat perkembangan di kondisi kulit saya.

Saya pribadi sudah melakukan rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi selama 1 bulan terakhir. Kalau biasanya saat sebelum menstruasi ketar-ketir dan stres sendiri karena kondisi kulit yang nggak karuan, seperti munculnya jerawat nodul yang menyakitkan atau kulit yang terlihat kusam, kali ini rasanya lebih santai karena sudah tahu harus pakai ‘jagoan’ yang mana.

13 September 2023

kondisi kulit sebelum memahami siklus menstruasi

 

5 Oktober 2023

kondisi kulit setelah memahami siklus menstruasi

Kalau dari foto di atas, terlihat kalau kondisi kulit saya di bulan September muncul beberapa ‘jerawat mendem’ dan tekstur kulit yang tidak merata, seperti banyak beruntusan. Setelah melakukan rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi, kondisi kulit saya di bulan ini tampak lebih adem padahal lagi PMS.

Karena memang tipe kulit saya adalah acne-prone, jadi pastinya tetap muncul beberapa jerawat. Tapi karena sudah menggunakan salycilic acid sebelumnya, jerawat yang muncul nggak mendem lama-lama, hehe. Kondisi kulit saya memang belum sempurna sih, masih banyak bekas jerawat yang jadi PR untuk dipudarkan. Tapi saya notice kalau kulit saya terlihat lebih glowing dan terasa lebih sehat. Jadi, ‘rumus’ rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi ini cukup bekerja di kulit saya dan perubahannya sangat terasa.

Nah, supaya nggak pusing menghitung kamu ada di fase yang mana, kamu bisa manfaatkan aplikasi period tracking yang tersedia gratis di smartphone, seperti Flo. Selain untuk menyesuaikan skincare yang digunakan, melakukan tracking siklus menstruasi juga membantu saya untuk lebih memahami diri sendiri. Saya jadi belajar untuk nggak terlalu sering men-judge diri sendiri kalau badan rasanya lebih lemas dari biasanya saat berolahraga. Saya juga jadi lebih mudah menyesuaikan mood, apalagi ketika masa-masa PMS, jadi nggak misuh-misuh sendiri atau bahkan sampai bikin orang lain nggak nyaman. Ada juga nggak nih yang sudah rajin tracking siklus mensturasinya?

Baca juga: Menormalisasikan Menstruasi dan Kesehatan Perempuan, Ini 3 Brand Feminine Wellness Lokal yang Patut Dilirik!

Itulah pengalaman dan hasil dari melakukan rotasi skincare berdasarkan siklus menstruasi. Kira-kira kamu tertarik untuk coba nggak, nih? Atau mungkin kamu juga sudah melakukannya? Yuk, share pengalaman kamu di kolom komentar!

 

Images: Dok. Pribadi, Dok. Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment