banner-detik

beauty school

Ada Produk dengan SPF Palsu? Inilah Pentingnya Uji In Vitro dan In Vivo untuk Sunscreen!

seo-img-article

Belakangan ini, isu tentang sunscreen dengan SPF palsu sangat ramai diperbincangkan. Biar kamu nggak salah pilih, yuk ketahui pentingnya uji in vitro dan in vivo pada produk sunscreen!

Kalau kamu sering mantengin sosial media, khususnya TikTok, pasti sempat lihat video yang berseliweran soal produk sunscreen dengan SPF palsu. Yes, video tersebut dibuat oleh salah satu akun TikTok yaitu @cicikoko_review, kemudian menjadi viral. Dalam video tersebut, ia menguji banyak sunscreen dan menemukan bahwa beberapa sunscreen dengan SPF 50 ternyata hasil uji labnya di bawah 50. Bahkan, ada salah satu sunscreen yang hasil uji labnya hanya 2. 

uji in vitro dan in vivo sunscreen

Baca juga: Mengenal Jamur Kuku: Seperti Apa Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya?

Dari video yang viral tersebut, nggak sedikit pula yang jadi khawatir dengan sunscreen yang mereka pakai selama ini. Tentu ada pertanyaan yang muncul seperti “Apakah klaim sunscreen yang saya pakai sekarang benar-benar sesuai?”, hingga akhirnya banyak juga yang mempertanyakan kepada brand yang punya produk sunscreen. Para brand yang meluncurkan sunscreen pun akhirnya mengekspos hasil uji in vitro dan in vivo mereka untuk meyakinkan konsumen tentang klaim dari sunscreen yang dimiliki. Nah, kira-kira seberapa pentingnya sih uji in vitro dan in vivo untuk sunscreen? Yuk simak artikelnya!

Apa itu uji in vitro?

Yup, semua sunscreen tentu harus melakukan uji in vitro sebelum didistribusikan ke konsumen. Uji in vitro merupakan pengujian yang dilakukan dalam lingkungan terkendali, misalnya pada sebuah tabung, labu, wadah berbahan kaca, dll yang ada di laboratorium. Nah, pengujian yang satu ini nggak melibatkan makhluk hidup dalam prosesnya. 

Jadi, ada 2 tipe pengukuran nilai SPF pada sunscreen secara in vitro. Pertama, ada pengukuran yang dilakukan dengan cara mengukur serapan atau transmisi radiasi UV melalui produk sunscreen pada sebuah plat kuarsa atau biomembran. Selain itu, ada juga pengujian dengan menentukan karakteristik terapan sunscreen melalui analisis secara spektrofotometri dari larutan hasil pengenceran dari sunscreen yang diuji.

Baca juga: Apakah Benar Vaseline Repairing Jelly Bisa Bikin Kulit Berjerawat?

Uji in vivo nggak kalah penting dari in vitro

uji in vitro dan in vivo pada sunscreen

Selain ada uji in vitro, produk sunscreen juga perlu diuji secara in vivo. Berbeda dengan pengujian in vitro yang dilakukan dalam lingkungan terkendali dan nggak melibatkan makhluk hidup, uji in vivo justru menggunakan makhluk hidup sebagai objek pengujiannya. Pengujian ini tentu dilakukan untuk mengetahui dan menguji klaim sunscreen ketika dipakai oleh manusia, selaku konsumen yang nantinya akan membeli produk sunscreen

Biasanya, uji in vivo dilakukan dengan mengaplikasikan produk sunscreen pada kulit makhluk hidup, kemudian akan dites seberapa kuat sunscreen tersebut bisa melindungi kulit yang terpapar sinar UV. Dari situlah bisa ditarik kesimpulan apakah sebuah sunscreen sudah sesuai dengan klaimnya, mulai dari tingkat SPF hingga PA yang tertera pada produk.

Kenapa uji in vitro dan in vivo pada sunscreen penting dilakukan brand?

Yes, uji in vitro dan in vivo pada sunscreen sangat perlu dilakukan. Kenapa? Karena pengujian tersebutlah yang bisa membuktikan bahwa sebuah sunscreen benar-benar memiliki tingkat SPF yang sesuai klaim. Jadi, nggak ada yang namanya ‘SPF palsu’. Nggak hanya itu saja, produk sunscreen juga sebaiknya melakukan kedua pengujian tersebut, bukan hanya in vitro saja. Jika hanya melakukan uji in vitro, hasil yang didapatkan bisa jadi nggak sesuai dengan keadaan sebenarnya, karena keadaan ketika proses pengujian nggak menyerupai keadaan makhluk hidup. Makanya, uji in vivo juga perlu dilakukan setelah uji in vitro agar bisa terlihat efek dari pemakaian sunscreen pada makhluk hidup, khususnya manusia.

Baca juga: UV Index di Indonesia Makin Tinggi! Ini Cara Melindungi Kulitmu Agar Nggak Terkena Risikonya!

Nah, itu dia pembahasan mengenai uji in vitro dan in vivo pada produk sunscreen. Ternyata, memang sepenting itu lho, melakukan pengujian ketika sebuah brand ingin meluncurkan sunscreen yang aman dan sesuai dengan klaim yang tertera. Oh iya, tentu banyak juga kok brand yang sudah melaukan kedua pengujian tersebut pada produknya. Jadi, kalau kamu ragu dengan produk yang dipakai, jangan takut untuk bertanya dan memastikan pada brand yang bersangkutan!

Semoga artikel ini bisa membantu, ya! Share juga dong, sunscreen favoritmu yang selalu jadi andalan!

 

Image: Dok. Female Daily, Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment