banner-detik

skin care

Apakah Benar Vaseline Repairing Jelly Bisa Bikin Kulit Berjerawat?

seo-img-article

Kenal dengan Vaseline Repairing Jelly, kan? Ternyata, produk yang sempat hits ini belum tentu cocok untuk semua jenis kulit, lho!

Yup, Vaseline Repairing Jelly sempat jadi primadona di dunia skincare pada beberapa tahun ke belakang. Rasanya, semua orang pasti sudah pernah mencobanya, seenggaknya sekali saja. Produk yang satu ini memang digadang-gadang bagus untuk melembapkan kulit secara maksimal. Jadi, cocok buat kamu yang kulitnya super dehidrasi, bahkan ada pula yang mengalami eczema pun cocok pakai Vaseline Repairing Jelly. Biasanya, skincare yang satu ini dipakai di spot-spot yang kering, misalnya di siku, lutut, bahkan di wajah. Namun ternyata, nggak semua orang cocok pakai produk ini di kulit. Bahkan, produk yang satu ini juga bisa memicu hal buruk terjadi, misalnya jerawat. Kira-kira, kenapa ya jerawat bisa muncul di wajah saat memakai produk yang satu ini?

Baca juga: 5 Face Wash ini Bikin Kulit Usia 40-an Tetap Lembap Setelah Cuci Muka

Vaseline Repairing Jelly diformulasikan bukan untuk mengatasi jerawat

Kalau kamu sudah pernah lihat produk repairing jelly ini, kamu pasti sudah bisa menebak kan kalau produk yang satu ini memang bukan dibuat khusus untuk mengatasi jerawat? Yes, itu semua karena Vaseline Repairing Jelly dibuat dengan mencampurkan wax dan mineral oil, sehingga menghasilkan zat lemak semisolid yang bertekstur lengket dan licin. Nah, hasil dari percampuran ingredients tersebut menjadi sebuah pelembap oklusif yang bekerja dengan cara menghambat terjadinya penguapan air dari permukaan kulit. Sehingga, kelembapan di kulit bakal tetap terjaga. Itu artinya, Vaseline Repairing Jelly memang diluncurkan khusus buat mengatasi kekeringan di bagian kulitmu, bukan untuk mengatasi masalah jerawat. Brand Vaseline juga sempat mengatakan di website-nya kalau produk ini nggak secara langsung mengobati jerawat, tetapi lebih berfungsi untuk menjadi pelindung untuk kulit.

Baca juga: 10 Alasan Vaseline Petroleum Jelly Original dan Aloe Wajib Dimiliki di Rumah

Kalau nggak cocok, bisa bikin pori-pori tersumbat dan memicu jerawat

Semua produk pasti punya klaim tersendiri atas apa yang terkandung di dalamnya. Sama halnya dengan Vaseline yang mengklaim kalau Repairing Jelly ini hypoallergenic, formulanya gentle, dan masih banyak lagi. Namun, karena formulanya yang thick dan terbuat dari oil, hal ini wajib banget diperhatikan oleh para pemilik acne-prone skin, nih. Itu semua karena moisturizer berjenis oklusif cenderung terasa berat dan greasy di kulit, serta bisa memicu terjadinya penyumbatan pori-pori. Penyumbatan pori-pori tentu bukan hal yang sepele, karena ketika pori-pori tersumbat, maka jerawat pun berpotensi muncul pada wajah. Terlebih lagi, pemilik acne-prone skin tentu lebih sensitif dengan ingredients yang bisa men-trigger jerawat. Jadi kalau salah memilih pelembap, misalnya kamu pilih yang mengandung wax atau mineral oil seperti Vaseline Repairing Jelly, kalau nggak cocok akan terjadi ‘clogged pores’ dan bikin kulit berjerawat.

Baca juga: 4 Manfaat Buah Peach untuk Kecantikan yang Wajib Kamu Tahu!

Namun, perlu diingat kalau nggak semua jenis kulit akan memiliki reaksi yang sama, ya. Bisa jadi pada jenis kulit kering yang sampai flaky justru cocok banget dengan tipe pelembap oklusif seperti Vaseline Repairing Jelly. Sebaliknya, kulit acne-prone lebih baik pakai moisturizer yang nggak berminyak dan formulanya lebih ringan, supaya nggak terasa greasy di kulit. Oh iya, sebelum memutuskan pakai pelembap tertentu, kamu juga perlu mengenal tipe kulit lebih dalam dan apa yang diperlukan kulitmu, supaya nggak salah memilih produk, ya!

 

Image: Dok. Brand

Slow Down

Please wait a moment to post another comment