banner-detik

eco friendly

Sama-sama Ramah Lingkungan, Ini Bedanya Green Beauty dan Blue Beauty!

seo-img-article

 

Menemukan istilah green beauty dan blue beauty waktu cari skincare atau makeup yang eco-friendly? Baca ini dulu supaya kamu gak bingung!

 

Kalau kalian sering membaca atau menonton berita, pasti sadar ya bahwa lingkungan kita ini sebenarnya semakin nggak baik-baik saja. Banyak kasus binatang yang menjadi korban kerusakan lingkungan dan juga viral di media sosial. Misalnya, ikan terlilit sampah sehingga kesulitan berenang, burung tersangkut tali masker, ataupun berbagai binatang lain di hutan yang kehilangan tempat tinggalnya. Meskipun miris, tapi ada silver lining dari situasi tersebut yang bikin banyak orang tersadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan.

Akhirnya sejak kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan semakin tinggi, semakin banyak pula produk-produk yang dirancang khusus dengan konsep eco-friendly di berbagai industri. Mulai dari elektronik, fashion, hingga kecantikan!

Baca juga: Bisa Merusak Lingkungan, Ini 3 Skincare yang Perlu Dikurangi Pemakaiannya!

Berbagai istilah yang berkaitan dengan eco-friendly pun bermunculan dalam dunia kecantikan dan pasti pernah didengar oleh beauty enthusiast. Salah satunya adalah green beauty. Begitu mendengar aja pasti langsung bikin kita berpikir bahwa pasti tentang produk yang ramah lingkungan kan? Tapi ada juga lho istilah lain yang berkaitan dengan ramah lingkungan, yaitu blue beauty. Lalu apa bedanya di antara keduanya?

Green beauty

Green beauty seringkali salah dikira sebagai clean beauty karena sekilas mirip. Dilansir dari CNN, green beauty adalah istilah untuk produk kecantikan yang dibuat dengan bahan alami dan ramah lingkungan. Mulai dari tahap awal saat bahan-bahan diambil dari lingkungan, diproses, hingga kemasan setelah dibuang pun nggak boleh merusak atau mencemari lingkungan. Sementara clean beauty adalah istilah untuk produk yang bebas dari zat berbahaya.

 

Blue beauty

Sedangkan istilah blue beauty awalnya muncul setelah digunakan oleh L’Oreal Biotherm untuk meng-highlight bahan dan packaging yang aman untuk laut pada 2012 lalu. Kemudian pada 2018, Project Blue Beauty dimulai oleh founder-nya Beauty Heroes, Jeannie Jarnot. Gerakan ini diluncurkan untuk memberikan spotlight kepada berbagai brand yang nggak hanya sekadar “clean and green”, tapi turut mengurangi konsumsi dan sampah, sambil berkontribusi dalam meregenerasi lingkungan juga.

Bisa dibilang bahwa blue beauty is the next level of green beauty. Soalnya gerakan ini lebih sirkular, tidak sebatas sampai “sampah kemasannya nggak bikin lingkungan tercemar” saja. Tetapi juga aktif meregenerasi, meningkatkan, hingga memperbaiki lingkungan.

Baca juga: Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan, 3 Perusahaan ini Menangkan Kompetisi Sustainability Tom Ford!

Jadi, itu dia bedanya green beauty dan blue beauty. Semoga informasi ini berguna dan kalian sebagai beauty enthusiast yang mulai aware sama lingkungan jadi lebih nggak bingung lagi ya!

 

Images: Dok. Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment