banner-detik

beauty school

Bisa Merusak Lingkungan, Ini 3 Skincare yang Perlu Dikurangi Pemakaiannya!

seo-img-article

Isu tentang sustainable di dunia beauty memang lagi gencar banget. Makanya, kamu perlu tahu sederet skincare yang perlu dikurangi pemakaiannya karena bisa mencemari lingkungan!

Sebaiknya ketika kita pakai sebuah produk, harus diperhatikan dan dipertanggung jawabkan juga sampahnya. Kalau kamu sudah memakai beauty product sampai habis, cobalah untuk membersihkan kemasannya dan mengirimkan ke tempat yang menampung beauty waste, sehingga bisa diolah kembali. Nggak cuma itu saja yang bisa dilakukan untuk menjaga bumi dari banyaknya beauty waste, kamu juga bisa mulai mengurangi beberapa tipe skincare ini supaya beauty waste nggak makin menumpuk dan membahayakan bumi. Kira-kira, apa saja ya skincare yang harus dikurangi pemakaiannya?

Baca juga: Bongkar Tampilan Kendall Jenner di Met Gala dengan Produk Makeup di Bawah 300 Ribu!

Sheet mask

skincare yang bisa mencemari lingkungan

Sheet mask memang jadi produk yang ‘sat set’ banget untuk bikin kulit lebih glowing dan plumpy. Namun, ternyata sheet mask jadi salah satu skincare yang menimbulkan banyak sampah, lho. Pertama, sheet mask biasanya dikemas dalam kemasan plastik yang tentunya akan langsung dibuang setelah produk sheet mask dikeluarkan. Plastik yang dikombinasikan dengan aluminium di dalamnya ini sangat sulit terurai dan akhirnya hanya bisa mencemari lingkungan saja. 

Nah, itu baru kemasannya saja. Selanjutnya, mari kita bahas produk sheet mask-nya. Sheet mask biasanya terbuat dari serat nylon, microfiber, serta bahan sintesis lain. Bahan-bahan tersebut juga merupakan bahan yang susah untuk didaur ulang, sehingga cuma akan terbengkalai di TPA. Oleh karena itu, kamu perlu mengurangi penggunaan sheet mask dan mencari alternatif lain, misalnya pakai wash off mask yang ingredients-nya aman untuk lingkungan.

Baca juga: Cuaca Panas Masih Terjadi! Inilah yang Harus Kamu Lakukan untuk Menghadapinya!

Face scrub

scrub adalah skincare yang bisa merusak lautan

Menghempas sisa kotoran dan polusi pakai face scrub memang terbaik, deh! Rasanya, semua kotoran benar-benar terangkat dan bikin kulit auto bersih. Tapi, tahu nggak sih kalau face scrub yang suka kamu pakai itu bisa membahayakan lingkungan, khususnya ekosistem laut. Itu semua karena face scrub mengandung partikel microbeads di dalamnya. Nah, microbeads sendiri merupakan butiran kecil yang terbuat dari plastik dan seringkali dipakai di produk kecantikan. 

microbeads merusak lingkungan

Menurut Richard Thompson, Professor of Marine Biology di University of Plymouth, ukuran microbeads ini amat sangat kecil, bahkan nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Karena ukurannya yang super kecil, makanya microbeads sulit tersaring dan bisa dengan mudahnya terbawa aliran air, kemudian berakhir di lautan. Alhasil, ribuan microbeads menjadi polutan di laut yang bisa mencemari lingkungan, bahkan mengganggu ekosistem dan rantai makanan di laut.

Banyak studi yang mengatakan juga kalau microbeads seringkali termakan oleh ikan dan hewan lain, karena plastik tersebut memang berbau seperti makanan. Untuk mengurangi pemakaian scrub dengan kandungan microbeads, kamu bisa menggantinya dengan produk chemical exfoliator atau menghindari produk scrub yang mengandung microbeads. Kandungan microbeads di label produk di antaranya yaitu Polyethylene (PE), Polyethylene Glycol (PEG), Polypropylene (PPp), Polyethylene Terephthalate (PET), Polymethyl Methacrylate (PMMA), Polyamides atau Nylon).

Baca juga: Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan, 3 Perusahaan ini Menangkan Kompetisi Sustainability Tom Ford!

Exfoliating pad dan cleansing wipes

skincare yang merusak lingkungan

Memang sih, memilih pad atau wipes sekali pakai jadi hal terbaik kalau kamu nggak mau ribet. Tapi, apalah artinya menggunakan pad dan wipes sekali pakai kalau hanya mencemari lingkungan menambah sampah di bumi? Yes, pemakaian cotton pad, exfoliating pad, maupun cleansing wipes sekali pakai hanya akan menambah sampah untuk lingkungan. Karena sekali dipakai, harus langsung dibuang. Jadi, produksi sampah akan terus bertambah, karena pemakaiannya pun terbilang sangat sering. 

Supaya kamu nggak berkontribusi dalam penambahan jumlah sampah, cobalah beralih ke reusable pad untuk mengaplikasikan toner, micellar water, dan lain-lain. Kamu bisa menemukan banyak pilihan reusable face pad dari berbagai merek, bahkan brand lokal pun banyak yang meluncurkan produk tersebut. Reusable face pad juga nggak sulit dipakainya, kok. Ketika selesai memakai, kamu bisa mencucinya dengan sabun hingga bersih, kemudian bisa dipakai lain kali!

Nah, itu dia tiga produk skincare yang perlu dikurangi pemakaiannya, supaya nggak mencemari lingkungan. Dari ketiganya, mana nih yang sudah mulai kamu kurangi pemakaiannya? Share di kolom comment, ya!

 

Image: Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment