entertainment
10 Mar 2023
Bikin Merinding, Ini 4 Aliran Sesat Korea Selatan yang Ada di 'In The Name of God: A Holy Betrayal'!
Dokumenter ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’ sukses menyingkap praktik jahat para aliran sesat.
Di Korea Selatan sendiri memang terkenal dengan negara yang didominasi dengan penduduk yang tidak memiliki agama. Meskipun ada, hanya segelintir orang. Sebelumnya, dalam drama ‘Save Me’ yang dibintangi Seo Yea Ji, bisa diperhatikan jika ada sekelompok aliran sesat mengincar anak muda yang linglung di jalanan. Bahkan jika kamu sedang bepergian ke Korea Selatan pada tahun ini, masih ada beberapa orang yang ditawari untuk masuk ke sebuah ‘yayasan’ yang diklaim dapat banyak benefit. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya.
Baca juga: Intip Bocoran Makeup Mikha Tambayong yang Super Memukau saat Resepsi!
Baru-baru ini, Netflix merilis dokumenter yang cukup menguras emosi tentang aliran sesat di Korea Selatan. Dokumenter yang memiliki 8 bagian ini cukup menuai perhatian banyak orang. Di dalamnya terdapat kisah bagaimana mereka memegang kekuasaan atas aliran yang sesat. Serial dokumenter yang diproduksi MBC ini, juga menyajikan wawancara dengan mantan anggota kultus dan pihak berwenang yang terlibat. Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah 4 aliran sesat yang setidaknya wajib kamu tahu.
Jesus Morning Star
Dipimpin oleh Jeong Myeong Seok, Jesus Morning Star adalah nama yang dikenal untuk aliran sesatnya. Sama seperti skenario fiktif di drama Korea yang sering terjadi, ia mengincar banyak mahasiswa dari universitas elit di Korea Selatan sejak awal didirikan. Ia bahkan pernah dihukum 10 tahun penjara atas kekerasan seksual pada 2008-2018. Tanpa bertaubat, ia kembali melakukan kekerasan seksual dan ditangkap pada Oktober 2022.
Hal tersebut ia lakukan karena baginya hubungan seksual adalah salah satu cara pengampunan dosa. Mirisnya, korban yang berasal dari Hong Kong bercerita jika Jeong mengaku sebagai Tuhan dan menafsirkan ajaran Kristen sesuai versinya. Kabarnya, pengikut JMS sempat mengajukan komplain untuk menghentikan serial dokumenter yang menayangkan Jeong Myeong Seok. Namun permintaan itu ditolak oleh Pengadilan Distrik Barat Seoul.
Baca juga: Parfum Lokal: Berawal dari Blind Buy hingga Bikin Ketagihan!
Sekte Keselamatan Gereja Odaeyang
Bukan cuma cowok saja, cewek pun juga jadi pemimpin sekte aliran sesat. Ia adlah Park Soon Ja yang berasal dari Gereja Odaeyang. Meski bukan sosok yang sadis ataupun pelaku kekerasan seksual, namun kasusnya merupakan salah satu yang menggemparkan Korea pada tahun 1987. Park Soon Ja dan 31 pengikutnya dari Sekte Keselamatan Gereja Odaeyang ditemukan tewas di atas plafon bangunan, dengan 31 orang ditumpuk ke dalam dua kelompok, sementara 1 pria gantung diri. Kematian misterius ini terus menjadi tanda tanya, apakah dibunuh atau bunuh diri.
Baby Garden
Salah satu sekte aliran sesat lain yang dipimpin oleh Kim Ki Soon ini mengaku dirinya sebagai Tuhan. Ia melakukan penyiksaan yang sangat kejam terhadap Choi Nak Won (atau Choi Nak Gwi), anak tujuh tahun yang diikat dan ditempatkan di kandang babi, kemudian dipukuli oleh pengikut Kim Ki Soon. Ia sendiri mengklaim Nak Gwi dirasuki iblis, sehingga harus dipukul. Bahkan parahnya, Nak Gwi disuruh memakan kotoran. Namun, sayangnya kematian Nak Gwi dipalsukan sebagai serangan jantung oleh Kim Ki Soon.
Adapun hal yang menggemparkan adalah fakta bahwa Kim Ki Soon merupakan pendiri Synnara Record yang sampai saat ini menjual album K-Pop. Ia membangun Synnara dengan menggunakan uang yang dikumpulkan oleh budak-budaknya. Synnara sendiri merupakan singkatan dari Sinuel Nara yang berarti ‘Dunia Tuhan’. Sektenya sendiri sudah nonaktif karena Kim Ki Soon ditangkap, namun Synnara masih berjaya hingga sekarang dan dipimpin oleh anaknya Kim Ki Soon.
Baca juga: Aktris Shin Ye Eun Bongkar Rahasianya untuk Mengatasi Kelelahan karena Workload!
Sekte Lee Jae Rock
Aliran sesat selanjutnya merupakan aliran yang dipimpin oleh Lee Jae Rock. Berasal dari Gereja Manmin, sekelompok tersebut akan diingat terus dalam sejarah penyiaran Korea Selatan karena mengadakan demo besar-besaran di kantor MBC, menerobos, dan menghentikan penyiaran program TV yang ingin mengungkap pelanggaran Lee Jae Rock. Ia mengumpulkan pengikutnya karena terkenal bisa menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan doa. Ia menimbun kekayaan dari uang jemaah yang digunakannya untuk berjudi, serta melakukan pelecehan seksual pada wanita.
Seperti idola, Lee Jae Rock menjual berbagai pernak-pernik tentang dirinya hingga air sakti yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit. Pada Mei 2018, ia ditangkap atas pelecehan seksual setelah korban melaporkan. Ia kemudian dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.
Itulah beberapa sekte aliran sesat berbahaya di Korea. Kamu bisa nonton kisah ‘In The Name of God: A Holy Betrayal’ selengkapnya di Netflix!
Image: netflix, MBC