Pernah lihat cowok dengan brewok? Yes, penampilan tersebut memang menarik untuk cowok. Tapi, ternyata nggak semua cowok bisa tumbuh jenggot dan kumis. Kira-kira, apa alasannya ya?
Memiliki jenggot dan kumis memang bikin tampilan cowok kelihatan lebih macho. Bahkan, tampilanmu juga bisa mirip dengan aktor Hollywood dengan brewok yang mengalihkan dunia para cewek, lho. Tapi, tahu nggak sih kalau ternyata nggak semua cowok bisa tumbuh jenggot dan kumis yang lebat. Bahkan, ada pula sederet cowok yang membutuhkan treatment tambahan untuk menumbuhkan jenggot atau kumis. Nah, kira-kira apa penyebab para cowok ini nggak tumbuh jenggot ya? Simak artikelnya!
Baca juga: 4 Serum Penumbuh Jenggot untuk Cowok yang Bikin Tampilan Kayak Aktor Hollywood!
Kadar hormon testosteron yang rendah
Sebelumnya, saya sempat bikin artikel rekomendasi serum penumbuh jenggot untuk cowok, di situ saya juga menyebutkan kalau salah satu faktor yang menyebabkan tumbuhnya jenggot adalah hormon testosteron. Alhasil, ketika kadar hormon testosteron yang dimiliki seorang cowok rendah, maka pertumbuhan rambut juga akan lebih sulit.
Namun, ada fakta yang perlu kamu ketahui juga nih. Meskipun kadar testosteron seorang cowok berada di batas normal, tetap ada kemungkinan jenggot dan kumis nggak tumbuh. Itu semua bisa saja karena tubuh cowok nggak merespon hormon testosteron dengan baik, sehingga sulit untuk tumbuh jenggot dan kumis, atau bahkan nggak tumbuh sama sekali.
Untuk mengetahui gimana kadar testosteron di tubuhmu, cobalah untuk konsultasi dengan dokter ya!
Baca juga: Hobi Berkendara Motor? Ini 4 Sunblock Cowok yang Wajib Dipakai Biar Kulit Nggak Belang!
Mengalami kebotakan
Yup, hal ini bisa jadi salah satu penyebab nggak tumbuhnya jenggot maupun kumis di wajahmu. Sebenarnya, jenis-jenis kebotakan juga ada beberapa macam, namun kebotakan yang terjadi dan mengakibatkan pertumbuhan jenggot atau kumis terhambat, yaitu alopecia areata.
Kebotakan ini merupakan kebotakan yang nggak merata, sehingga menyebabkan jenggot atau kumis nggak tumbuh pada sebagian cowok. Kondisi kebotakan ini juga bisa terjadi kalau kamu punya keluarga dengan riwayat alopecia areata. Solusinya, tentu dengan berkonsultasi pada dokter agar diberikan perawatan khusus, misalnya injeksi atau yang lainnya.
Baca juga: Punya Wangi yang Menenangkan, Ini 4 Parfum Lokal Aroma Teh yang Bikin Nyaman!
Jumlah folikel rambut sedikit
Selain bisa disebabkan karena hormon testosteron yang rendah dan mengalami kebotakan, sulitnya pertumbuhan jenggot atau kumis pada cowok juga bisa terjadi karena folikel rambut yang sedikit. Yes, folikel rambut sendiri memang berfungsi untuk memproduksi rambut di seluruh tubuh manusia. Jadi, ketika kamu hanya memiliki sedikit folikel, tentu produksi rambut di tubuhmu, khususnya jenggot dan kumis nggak akan sebanyak cowok dengan jumlah folikel yang lebih banyak.
Nah, itu dia sederet penyebab kenapa ada cowok yang sulit, bahkan nggak punya jenggot atau kumis sama sekali. Kalau kamu mengalami salah satu penyebab di atas, lebih baik konsultasikan ke dokter supaya kamu bisa disarankan perawatan khusus yang dapat mempercepat pertumbuhan jenggot, serta kumis.
Kira-kira, para cowok di sini tertarik untuk punya jenggot, kumis, atau brewok nggak? Coba comment di bawah, ya!
Image: Freepik
