banner-detik

sponsored post

Inilah Perbedaan Noda Bekas Jerawat PIE dan PIH! Lalu, Gimana Mengatasinya?

seo-img-article

Sudah tahu belum, ternyata bekas jerawat memiliki beberapa jenis, lho. Nah, sebelum kamu mengatasinya, ketahui lebih lanjut mengenai bekas jerawat PIE dan PIH agar bisa diatasi dengan tepat!

Nggak hanya jerawat saja yang terdiri dari beberapa jenis, noda bekas jerawat pun juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Nah, penyebab bekas jerawat ini bisa muncul karena adanya reaksi peradangan yang membuat pembuluh darah melebar. Alhasil, terdapat warna kehitaman maupun kemerahan yang ada di permukaan kulit. Untuk mengatasi bekas jerawat tersebut, kamu memerlukan perawatan ekstra agar lebih cepat memudar. Eitss, tapi sebelum kamu memilih skincare untuk bekas jerawat, ketahui dulu beberapa jenis bekas jerawat yang mungkin kamu alami, yaitu PIH dan PIE! 

Baca juga: Jaga Kulit Tetap Cerah dan Glowing, Ini 5 Essence yang Cocok untuk Usia 40-an ke Atas!

Perbedaan bekas jerawat PIH dan PIE

Yup, noda bekas jerawat yang biasa kamu temui terdiri dari 2 jenis yaitu PIH (Post inflammatory Hyperpigmentation) dan PIE (Post-inflammatory Erythema). Mungkin kamu juga seringkali mendengar sebutan ‘bekas jerawat kehitaman’ dan ‘bekas jerawat kemerahan’. Nah, sebenarnya apa sih bedanya PIH dan PIE ini?

PIH atau Post inflammatory Hyperpigmentation ini merupakan noda bekas jerawat yang terjadi akibat produksi melanin yang berlebih pada lapisan epidermis kulitmu. Hal ini disebabkan karena adanya peradangan di kulit, sehingga tubuh memproduksi melanin dan menimbulkan warna gelap seperti hitam maupun coklat di kulit. Makanya, bekas jerawat PIH ini sering juga disebut sebagai ‘bekas jerawat kehitaman’. Biasanya, bekas jerawat PIH juga nggak mudah untuk memudar, sehingga memang diperlukan skincare khusus yang ampuh memudarkannya.

Selain bekas jerawat PIH, ada pula bekas jerawat PIE yaitu Post-inflammatory Erythema. Bekas jerawat PIE ini disebabkan karena kerusakan ataupun pelebaran pembuluh darah saat fase inflamasi. Makanya, kamu akan melihat bercak merah di kulit ketika memiliki bekas jerawat PIE. Oh iya, menurut penelitian dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, biasanya PIE ini lebih sering terjadi pada orang dengan kulit yang terang dibandingkan pemilik kulit gelap.

Nah, itu dia beberapa perbedaan antara bekas jerawat PIH dan PIE. Sekarang, kamu perlu mencari tahu cara mengatasi bekas jerawat tersebut agar lebih cepat pudar. Ini dia cara yang bisa dilakukan!

Baca juga: Semua Hal Tentang Skincare Wajib untuk Usia 40-an! | FD Little Notes

Cara memudarkan bekas jerawat PIH dan PIE

Kalau kamu sudah mengetahui jenis bekas jerawat apa yang kamu alami, saatnya menentukan skincare yang akan dipakai untuk memudarkannya!

Bekas jerawat PIH

Untuk bekas jerawat PIH yang berwarna kehitaman, kamu bisa fokus menggunakan produk skincare dengan fungsi brightening atau exfoliating. Pilihlah skincare dengan ingredients yang bisa mengeksfoliasi kulit atau yang mengandung brightening ingredients seperti niacinamide dengan persentase tinggi untuk bantu memudarkan bekas jerawat kehitaman. Nggak cuma itu saja, kamu juga perlu memakai produk khusus seperti obat untuk bekas jerawat. 

Salah satu produk yang bisa kamu andalkan yaitu Dermatix® Acne Spot Care! Produk ini diformulasikan khusus untuk memudarkan noda hitam bekas jerawat, lho. Kandungannya juga cukup potent untuk memudarkan bekas jerawat kehitaman, yaitu Activ GCS (Glycosnail), Niacinamide, Zinc, Vitamin E, dan CPX Silicone. Beberapa ingredients tersebut mampu meningkatkan produksi kolagen agar kulit tetap lembap, memperlambat produksi melanin, menstabilkan pelindung kulit, serta mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Cara penggunaannya juga mudah, kok. Kamu bisa memakai Dermatix® Acne Spot Care dengan mengaplikasikan sebanyak 2x sehari di area noda hitam bekas jerawat. Ingat ya, supaya noda hitam bekas jerawat dapat pudar secara optimal, kamu perlu memakainya secara rutin. Oh iya, Dermatix® Acne Spot Care ini nggak hanya bisa memudarkan bekas jerawat kehitaman saja, tetapi juga bisa memperbaiki tekstur kulit, melembapkan, dan merawat kulit yang berminyak atau berjerawat. Penggunaan teratur 2x sehari dapat memudarkan bekas jerawat dalam waktu 4 minggu*. Plus, produk ini juga nyaman dipakai karena cepat kering, serta nggak mengandung fragrance dan alkohol!

Baca juga: 5 Manfaat Rumput Laut Bagi Kecantikan yang Wajib Kamu Tahu!

Bekas jerawat PIE

Berbeda dengan bekas jerawat PIH, bekas jerawat PIE sebaiknya jangan terlalu sering memakai exfoliating product karena dapat menyebabkan kulit tampak lebih merah. Bahkan, bekas jerawat tersebut bisa semakin meradang, lho. Nah, untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan, kamu bisa memilih sederet skincare untuk acne yang mengandung ingredients anti-inflamasi, seperti centella asiatica, allantoin, dan lainnya. Dengan menggunakan skincare tersebut, kulitmu jadi lebih tenang dan kemerahan akan mereda. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan skincare yang dapat memperkuat skin barrier, ya!

Itu dia beberapa perbedaan dan cara mengatasi bekas jerawat PIH dan PIE. Ternyata, jenis bekas jerawat yang berbeda juga memiliki cara penanganan yang berbeda, lho. Jadi, jangan sampai kamu salah menangani bekas jerawatmu, ya!

Nah, biasanya bekas jerawat seperti apa sih yang kamu alami? Lalu, cara andalan apa yang kamu lakukan? Comment di bawah, ya!

* Dalam panel pengujian konsumen independen yang terdiri dari 65 pria dan wanita berusia 18-40 tahun.

 

Source

American Academy of Dermatologists Association. Acne Scars: Self Care. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/self-care

American Academy of Dermatologists Association. Pimple Popping: Why Only a Dermatologist Should Do it. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/popping

Bae-Harboe, Y. S. C., & Graber, E. M. (2013). Easy as PIE (postinflammatory erythema). The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 6(9), 46.

Davis, E. C., & Callender, V. D. (2010). Postinflammatory hyperpigmentation: a review of the epidemiology, clinical features, and treatment options in skin of color. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 3(7), 20.

Fatima, S., Taylor Braunberger, T. F. M., Kohli, I., & Hamzavi, I. H. (2020). The role of sunscreen in melasma and postinflammatory hyperpigmentation. Indian journal of dermatology, 65(1), 5.

Mathew, M. L., Karthik, R., Mallikarjun, M., Bhute, S., & Varghese, A. (2018). Intense pulsed light therapy for acne-induced post-inflammatory erythema. Indian dermatology online journal, 9(3), 159.

 

Image: Freepik, Dok. Female Daily

Slow Down

Please wait a moment to post another comment