banner-detik

sponsored post

Hair Fall vs Hair Loss, 2 Masalah Kerontokan Rambut yang Beda Penanganan

seo-img-article

Kedua jenis masalah rambut rontok ini memang seringkali dianggap serupa. Padahal masing-masing punya karakteristik dan cara penanganan yang berbeda.

 

Hair fall dan hair loss kadang masih sering disalah artikan oleh banyak orang. Memang sih keduanya membuat kita kehilangan helai rambut kita, atau yang biasa disebut dengan rambut rontok. Tapi ternyata hair fall dan hair loss itu membutuhkan penanganan yang berbeda agar kita bisa mengatasinya dengan maksimal.

Nah, kira-kira apa sih beda keduanya dan bagaimana cara tepat untuk menanganinya?

Baca juga: Tips Mengatasi Rambut Rontok Parah

Hair Fall atau rambut rontok dari akar

rambut rontok

Secara gampangnya, hair fall adalah kombinasi rambut rontok dari akar dengan helai rambut yang patah. Jenis kerontokan rambut yang satu ini terjadi di fase Telogen, atau fase istirahat rambut. Biasanya rambut akan rontok sebanyak 25-100 helai per hari dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan, lalu kemudian kembali tumbuh kembali.

Tapi, kalau kerontokan rambut terjadi lebih lama dan lebih dari jumlah yang normal, bisa jadi itu adalah tanda dari kondisi Telogen Effluvium. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari stres, perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, malnutrisi, proses styling berlebih, panas, polusi, atau usai mengalami sebuah traumatic event (kehamilan, menopause, operasi) dalam hidup yang menyebabkan akar dan helai rambut melemah.

Apakah kondisi tersebut bisa dibilang normal? Ya, kondisi ini normal terjadi dan biasanya hanya sementara dan rambut akan tumbuh kembali. Bahkan berdasarkan riset dari Kérastase, 88% perempuan di dunia itu mengalami kerontokan rambut dan 65% nya adalah perempuan Asia di bawah usia 35 tahun. You’re not alone.

Walau begitu, nggak jarang juga orang merasa kurang nyaman dengan hal ini. Terus kita musti gimana dong? Walau memang penyebab rambut rontok sulit untuk dihindari, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan memilih perawatan rambut yang tepat.

Baca juga: Rambut Rontok Karena Covid? Ini Jawaban Dokter

rambut rontok

Rambut saya juga rontok lumayan parah akhir-akhir ini. Akhirnya selama satu bulan terakhir saya mencoba satu rangkaian dari Kérastase yang direkomendasikan oleh beberapa teman, yaitu Kérastase Genesis. Ini merupakan rangkaian scalp & hair pertama yang diklaim memiliki intensive action selama penggunaan 6 minggu. Setelah melewati uji klinis, rangkaian ini ternyata bisa bantu mengurangi rambut rontok serta bantu mengurangi rambut patah akibat kekurangan nutrisi hingga 91%*.

Rangkaian Genesis ini dilengkapi oleh active ingredients yang terkenal ampuh untuk bantu masalah kerontokan rambut. Di dalamnya terdapat Aminexil 1,5% yang dipercaya bisa bantu memperkuat akar rambut, mengurangi kerontokan rambut, serta mencegah pengerasan kolagen. Lalu ada Ginger Root + Arginine + Caffeine yang bantu memperlancar peredaran darah di kulit kepala, memperlancar distribusi nutrisi di kantung rambut, serta bantu memperkuat akar rambut yang melemah akibat perubahan hormon. Kemudian yang terakhir, ada kandungan ekstrak edelweiss yang memiliki sifat antioksidan untuk bantu melindungi dan memperkuat batang rambut dari agresi eksternal, sekaligus memberi nutrisi dan melembutkan rambut kita.

Baca juga: Apa Saja Advanced Treatment untuk Atasi Rambut Rontok?

rambut rontok

Selama satu bulan terakhir ini, saya rajin menggunakan Bain Hydra-Fortifiant Shampoo dan Serum Fortifiant dari rangkaian Genesis ini. Overall, saya merasa kerontokan rambut perlahan berkurang dan nggak lagi terlalu sering menyumbat saluran pembuangan air di kamar mandi. Kemudian, saat saya menyisir rambut setelah keramas, rambut rontok yang tersisa pada sisir pun berkurang cukup drastis. Selain itu, ada hal lain yang saya suka dari rangkaian Genesis ini, yaitu aromanya! Fragrance yang diciptakan khusus oleh seorang perfumer terkemuka, Calice Becker ini tuh tahan lama menempel di rambut saya. Kombinasi aroma Bergamote Delicioza nya benar-benar memberikan kesegaran tersendiri saat saya menggunakannya.

Good news-nya, Serum Genesis ini baru saja hadir dengan ukuran yang tiny but mighty, yaitu 30 ml, jadi bisa standby kapanpun dan dimanapun menemani kita untuk tetap aktif tanpa khawatir rontok! Hanya Rp299.000,-** sehingga cocok juga untuk kamu yang baru mau mencoba serum ini.

rambut rontok

Shampoo Bain Genesis Nutri Shampoo (kiri), Shampoo Bain Genesis Hydra (kanan)

rambut rontok

Conditioner Fondant Genesis (kiri), Masque Genesis (kanan)

rambut rontok kerastase genesis

Serum Genesis (kiri), Cure Genesis (kanan)

kerastase genesis

Thermique Genesis

Tapi kalau memang kerontokan rambut terasa lebih banyak, kalian bisa produk menggunakan Kérastase Genesis yang lebih lengkap, mulai dari Bain Genesis Hydra (sampo untuk helai rambut tipis dan mudah berminyak) atau Bain Genesis Nutri (sampo untuk helai rambut tebal, cenderung kering dan kasar), Fondant Genesis (conditioner untuk perawatan harian), Masque Genesis (masker rambut untuk perawatan mingguan), Serum Genesis (scalp serum untuk rambut rontok ringan), Cure Genesis (scalp serum untuk rambut sangat rontok), Thermique Genesis yang bisa bantu melindugi batang rambut dari hot styling tools, atau melakukan Genesis in-salon ritual setiap minggunya.

Nah, supaya kalian nggak self-diagnosed dan salah pilih produk, ada baiknya juga kunjungi salon Kérastase untuk melakukan diagnosa kulit kepala dan batang rambut menggunakan alat khusus. Karena saat melakukan diagnosa ini, kalian bisa direkomendasikan perawatan yang lebih spesifik dan personal sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Ada juga cara simple buat diagnosa rambut, kalian bisa chat ke Kérastase Official Store di Tokopedia ataupun Shopee karena ada accredited ambassador Kérastase yang akan bantu kalian memilih product yang sesuai kebutuhan kalian, bisa juga pergi ke Salon partner Kérastase terdekat.

 

Hair Loss

hair loss rambut rontok kerastase genesis

Sementara untuk hair loss sendiri, ini adalah masalah kerontokan rambut dari akar yang disebabkan oleh pengerasan kolagen di kulit kepala, atau istilah medisnya adalah anagen effluvium. Kalau hair fall terjadi di fase telogen, makan hair fall ini justru terjadi di fase anagen, yaitu pada saat fase rambut baru hendak tumbuh.

Faktor yang menyebabkan hair loss juga bisa bermacam-macam, mulai dari penyakit autoimun, ada infeksi di dalam tubuh, memiliki gangguan kromosom down syndrome, atau bisa terjadi saat kita sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu penyakit autoimun yang cukup terkenal menyerang folikel rambut adalah alopecia areata yang menimbulkan kerontokan sangat parah, hingga kebotakan. Pada beberapa kasus alopecia areata, rambut akan kembali tumbuh dalam jangka waktu tertentu, namun tidak jarang juga yang mengalami kebotakan dalam jangka waktu lama.

Unruk mengatasi hair loss memang membutuhkan bantuan ada baiknya melakukan konsultasi dengan dermatologis. Para ahli akan melakukan diagnosa secara menyeluruh dan memberikan treatment yang tepat. Beberapa yang saya baca dari American Academy of Dermatology Association, perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hair loss ini di antaranya adalah, pemberian Minoxidil, treatment laser, microneedling, injeksi menggunakan corticosteroid, Platelet-rich Plasma (PRP), hingga hair transplant.

Apabila kalian punya permasalahan hair loss, Kérastase juga memiliki rangkaian produk yang khusus diformulasikan untuk mengatasi masalah hair loss lewat treatment topical. Silakan kunjungi salon partner Kérastase terdekat atau ke Kérastase Official Store untuk dapatkan produk Kérastase yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Semoga setelah mengetahui perbedaan antara hair loss dan hair fall, kalian tidak lagi salah dalam memilih produk ataupun treatment untuk mengatasinya, ya.

 

*rontok karena patah, uji instrumen, 1500combing test, penggunaan Bain Nutri-Fortifiant + Masque Reconstrituant + Serum Anti-Chute Fortifiant atau Cure Anti-Chute Fortifiant
**harga jual yang disarankan dari L’Oreal

 

 

Images: Freepik, iStock Photo.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment