Belanja sedikit-sedikit, lama-lama jadi seluruh rekening. Yuk Gen Z, kurangi kebiasaan ini supaya kantong kamu nggak bolong!
Sadar nggak sih jempol kita seringkali scrolling e-commerce maupun online shop di Instagram, yang membuat kebiasaan belanja kita bertambah? Walaupun secara nominal mungkin kita semua mampu, tapi kalau nggak pandai-pandai menahan diri ya bisa menghilangkan seluruh uang jajan. Buat kamu yang sering bertanya-tanya “Ke manakah uangku pergi?”, yuk, kenali kebiasaan yang bisa bikin finansial gen Z mudah terkuras!
Belanja online
Nikmatnya hidup menjadi gen Z adalah bisa menikmati semua persembahan teknologi yang ada. Kalau mau makan rasa restoran tanpa antre sendiri, kita bisa pesan melalui aplikasi. Kalau mau belanja sat-set-sat-set tanpa ribet, bisa langsung pilih melalui aplikasi.
Di kehidupan yang serba canggih sekarang ini, teknologi memang memudahkan segalanya. Sayangnya, dengan kemudahan ini, seringkali kita jadi terlena dengan berbagai barang atau pembelian yang sebenarnya nggak kita perlukan. Tapi karena tren atau FOMO, kita jadi ikutan beli. Inilah salah satu faktor kenapa uang di rekening kita cepat menyusut! Jadi, lebih baik pikir-pikir dengan matang sebelum belanja ya. Barang yang bestie kamu punya, belum tentu kamu harus punya juga!
Baca juga: Ini Sederet Keunggulan Punya Akun Allo Bank!
Ngopi di kafe
Baik work from café maupun bikin tugs from café, setidaknya membuat kamu menghabiskan lebih dari Rp100.00 per hari. Apalagi jika mengerjakan banyak hal di kafe tersebut bersama teman, karena satu minuman atau satu cemilan saja nggak cukup untuk bikin kamu melek seharian. Kegiatan yang seperti ini, mungkin tampak seru dan menyenangkan, karena di rumah saja bikin ngantuk dan bosan. Tapi perlu diingat juga, kalau bertugas atau bekerja di kafe, kita membutuhkan modal yang cukup besar. Jadi, buat kamu yang ingin berhemat, lebih baik kurangi kegiatan ini, atau lebih baik cari kafe yang memiliki harga yang menyesuaikan budget kamu.
Nah, kalau kamu tipe orang yang suka dengan berbagai promo menarik, coba deh nabung di Allo Bank yang bakalan menghujani kamu dengan beragam benefit. Jadi, kalau kamu mulai tergoda beli kopi yang harganya mahal, setidaknya dengan menggunakan Allo Bank, kalian bisa dapat diskon menarik saat beli kopi di Coffee Bean. Belum punya aplikasinya? Langsung download di sini, atau scan QR Code di bawah ini.
Baca juga: Seleb Terkenal Korea Tapi Jago Nabung? Ini Tips Berhemat ala Kim Sejeong yang Bisa Kamu Tiru!
Ingin mengikuti tren gadget
Perkembangan teknologi sekarang benar-benar di luar dugaan. Akan selalu ada banyak produk gadget baru dari berbagai merek setiap harinya. Entah itu gadget berbentuk smartphone atau laptop, hingga beauty gadget yang membuat semua orang tertarik karena menawarkan fitur unik untuk merawat kulit. Terlebih jika gadget tersebut memiliki fungsi sempurna mempermudah kehidupan gen Z, jelas akan bikin gen Z ingin segera berbelanja dan memilikinya!
Bagi sebagian gen Z, rasanya ketinggalan tren adalah sebuah malapetaka yang bisa menyebabkan hari-hari terasa buruk. Padahal, teknologi nggak mewajibkan kamu punya yang bagus dan terkini, karena kamu bisa menyesuaikan dengan apa yang kamu butuhkan saja. Kebiasaan ini pun juga dapat membuat keuangan kamu menipis, karena kamu FOMO untuk selalu yang terdepan urusan teknologi.
Baca juga: Cari Serum Lokal yang Bisa Mencerahkan Kulit Tapi Terjangkau? 5 Produk Ini Bisa Jadi Pilihan!
Travelling berkedok healing
“Healing” sekarang jadi sebuah kata yang diasosiasikan sebagai berlibur dan bersenang-senang. Padahal, merujuk dari pengertian aslinya, healing itu seputar memaafkan diri sendiri, mau menerima dan memperbaiki diri sendiri, pahami apa yang kita butuhkan, belajar dari masa lalu, menerapkan mindfulness da;am kehidupan sehari-hari (termasuk mindful shopping!), self-compassion, menikmati jeda dan me-time, dan hal-hal lainnya yang membuat diri kita jadi lebih damai dan memiliki perbaikan.
Memang sih, traveling atau liburan termasuk ke dalam kategori me-time. Tapi, traveling tidak sama dengan healing. Liburan itu refreshing, tapi kalau kamu punya kondisi gangguan mental health yang lebih serius, itu tidak bisa diselesaikan dengan liburan saja. Liburan memang seru, tapi belum tentu menyembuhkan.
Nah, bagi para gen Z yang lebih banyak butuh validasi melalui konten di media sosial, ada baiknya untuk menata ulang gaya hidup kamu, rem keinginan kamu untuk buru-buru pesan tiket hotel dan pesawat demi healing yang palsu. Pulang liburan kamu bisa saja kembali stres dan depresi, apalagi kalau biaya liburannya menggunakan credit card atau paylater. Bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah masalah!
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat finansial kamu lebih sulit mencapai titik ‘merdeka’. Siapkah kamu mulai mengubah gaya hidup dari sekarang? Yuk, belajar lebih bijak dalam mengelola uang!
Image : freepik.com & dok. samsung
