Saat pertama kali saya mengaplikasikan Hyaluronic Acid dalam bentuk serum, saya malah nggak suka sama efeknya di kulit. Katanya bisa bikin kulit lebih terasa lembap, tapi ternyata kulit saya malah jadi tambah kering dan agak gatal pada saat itu.
Nah, di cuaca panas seperti sekarang, pastinya hidrasi kulit juga bisa jadi sebuah masalah karena kita sering berkeringat sehingga tubuh butuh hidrasi ekstra. Karena hal itu, akhirnya saya jadi penasaran untuk mengetahui apakah ada yang salah saat saya menggunakannya.
Ternyata setelah membaca banyak sumber, memang ada cara pemakaian saya yang salah pada saat itu. Karena hyaluronic acid adalah ingredients yang sudah terbukti bisa bantu meningkatkan hidrasi kulit dan paling mudah dicari, coba cek deh beberapa hal berikut yang mungkin bisa jadi panduan kamu:
Mengaplikasikannya pada kulit yang kering
Karena hyaluronic acid adalah humectant yang sifanya moisture magnet, alias bekerja dengan cara menarik kelembapan, maka kulit bisa jadi semakin kering saat kita mengaplikasikannya pada kulit yang tidak lembap. Hal ini dikarenakan, saat hyaluronic acid diaplikasikan pada kulit kering, dia akan menarik kelembapan dari lapisan kulit terdalam untuk bantu menghidrasi lapisan kulit di atasnya.
Oleh karena itu, setelah mencuci wajah, ada baiknya mempersiapkan kulit dengan bantuan face mist atau hydrating toner terlebih dahulu, sebelum menggunakan serum hyaluronic acid. Ingredients yang satu ini juga akan bekerja dengan lebih optimal saat dilayer dengan face cream atau oil agar kelembapannya terkunci dengan baik dan moisture yang ditarik oleh hyaluronic acid ini tidak berasal dari lapisan dalam kulit kita.
Baca juga: 3 Fakta Air Mineral yang Perlu Kamu Tahu
Selain melembapkan kulit dari luar, kita juga harus melembapkan kulit dari dalam. Walaupun memang beberapa ahli menyatakan bahwa masih belum ada bukti nyata tentang banyak minum air bisa langsung memberi efek menghidrasi kulit, namun konsumsi air mineral yang cukup sudah terbukti bisa bantu mengoptimalkan proses kerja organ-organ tubuh dan menghidrasi tubuh secara general. Kalau sampai tubuh dehidrasi akut, tentu proses kerja organ-organ tubuh akan menurun, termasuk kulit kita. Belum lagi di saat cuaca sedang panas-panasnya seperti sekarang, pasti kita akan lebih sering berkeringat sehingga kalau kita sampai nggak rajin mengonsumsi air mineral, bisa jadi potensi kulit terasa kering akan jauh lebih besar.
Jika melihat hyaluronic acid bisa memberikan kelembapan kulit dari lapisan terdalam, maka harus kita imbangi juga dengan nutrisi dan memberikan kelembapan kulit dari dalam dengan air mineral berkualitas. pilih yang jelas mengandung mineral esensial seperti Le Minerale.
Le Minerale berasal dari sumber pegunungan terpilih, proses pengemasannya tanpa tersentuh tangan. Le Minerale juga dilengkapi dengan 3 proteksi berlapis, ring pengaman, seal cap dan botolnya keras sebelum dibuka, sehingga kandungan mineral nya terjamin utuh sampai ke tangan kita.
Kombinasi beragam mineral di dalam Le Minerale ini juga ternyata penting untuk bantu jaga kesehatan kulit kita.
Ada kalsium yang merupakan mineral paling banyak ditemukan pada lapisan epidermis untuk bantu mempercepat regenerasi kulit, magnesium yang peranannya cukup esensial dalam proses pembentukan kulit, gigi, rambut dan otot, serta pottasium yang bekerja sebagai elektrolit untuk bantu mengatur kadar air dalam sel tubuh dan mencegahnya dari kekeringan.
Menariknya lagi, rasa dari Le Minerale ini ada manis-manisnya, yang ternyata berasal alami dari kandungan mineralnya, lho.
Tubuh kekurangan cairan
Saat tubuh kekurangan cairan, tentu ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada kesehatan kita. Mulai dari sembelit, kembung, penurunan sistem kekebalan tubuh, diare, mudah lemah dan lelah, hingga jantung pun bisa berdetak tidak teratur. Pada intinya, proses kerja tubuh kita akan mengalami penurunan, dan ini jadi salah satu hal yang bisa menyebabkan hyaluronic acid nggak bekerja dengan baik.
Baca juga: Apa Fungsi Air Mineral untuk Tubuh Kita?
Mengaplikasikan terlalu banyak
Karena fungsi utamanya adalah menarik kelembapan untuk membantu kulit kita lebih terhidrasi, kadang masih banyak orang yang berpikir “semakin banyak memakainya, maka kulit akan terhidrasi dengan lebih maksimal”. Ternyata, penggunaan hyaluronic acid yang terlalu eksesif justru bisa memicu inflamasi hingga kemerahan pada kulit. Jadi, sebenarnya dengan menggunakan hyaluronic acid 2 kali dalam sehari saja ternyata sudah sangat cukup untuk memberikan kelembapan yang bertahan cukup tahan lama.
Tidak cocok dengan low molecular weight hyaluronic acid
Walaupun memang low molecular weight hyaluronic acid ini memang digadang-gadang bisa membantu menghidrasi berbagai lapisan kulit, tapi menurut dr. Shereene Idriss, Dermatologis dari Union Square Laser Dermatology, hyaluronic acid dengan berat molekular yang lebih kecil itu memang punya potensi untuk memicu inflamasi pada kulit, khususnya bagi orang yang memiliki sensitifitas berlebih terhadap hyaluronic acid. Sementara produk yang mengandung high-molecular weight hyaluronic acid justru telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang baik.
Itu dia 4 hal yang malah membuat kulit kita menjadi kering saat menggunakan hyaluronic acid serum. Kira-kira, kamu pernah melakukannya nggak?
