banner-detik

lifestyle

Gimana Sih Cara Mengelola Sampah yang Mudah? Ini Tips ala IKEA yang Bisa Kamu Tiru!

seo-img-article

Siapa yang masih suka buang sampah tanpa dipilah? Yuk simak tips berikut, supaya pengelolaan sampah kamu semakin berdampak baik pada lingkungan!

Faktanya, dari tahun ke tahun, aktivitas rumah tangga menyumbang angka terbesar pada total sampah nasional. Bagaimana tidak? Dalam satu hari saja, sudah ada banyak benda yang dibuang ke tempat sampah dalam satu keluarga! Menurut Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengungkapkan total sampah nasional telah mencapai 68,5 juta ton pada 2021.

Dalam memperingati World Recyling Day yang jatuh pada 18 Maret, IKEA Indonesia ingin mengajak kamu untuk mulai mengelola sampah dengan lebih bijaksana. Kamu bisa memulainya dari mengurangi sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle). Mengutip dari rilis yang diterima FDN, berikut adalah beberapa tips mudah untuk kamu ikuti kelola sampah di rumah ala IKEA!

Memilah sampah organik dan anorganik

Sejak duduk di bangku sekolah, pasti kamu sering mendengar reminder dari guru, “Untuk menjaga lingkungan yang bersih, kamu bisa memilah sampah organik dan anorganik!”. Ternyata kalimat tersebut memang banyak manfaatnya bagi lingkungan. Dalam film barat maupun drama Korea saja, kamu akan sering menemukan adegan memilah sampah sesuai jenisnya. Nah, kenapa nggak coba biasakan di rumah sendiri?

Kamu juga bisa memilah sampah organik dan anorganik untuk mempermudah pengolahan dan daur ulang sampah. Selain itu, dengan memisahkan sampah kering dan basah seperti ini, kamu bisa mencegah timbulnya sarang bakteri dan bau yang nggak enak. Kamu bisa menggunakan HALLBAR dari IKEA untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Digunakan sebagai keranjang sampah, HALLBAR cocok untuk disimpan di area dapur kamu.

Baca juga: Lebih Lembap dan Eco-Friendly, The Body Shop The New Body Butter Siap Memanjakan Kulit Kamu!

Mendaur ulang sampah organik dan anorganik

Setelah memilah sampah, kamu bisa mendaur ulang kedua jenis sampah tersebut, lho. Sampah berbahan organik seperti sisa makanan, daun-daun kering dan kulit buah bisa kamu olah jadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk berkebun. Kamu bisa menyimpan tanah yang dibutuhkan untuk memulai proses pengomposan dengan IKEA 365+, yakni wadah kaca dengan tutup plastik.

 

Selain itu, sampah anorganik kamu bisa di daur ulang sebagai produk fungsional lain. kamu bisa mengumpulkan bungkus kopi yang sudah nggak terpakai dan disulap jadi tas belanja. Selain itu mengubah botol minum plastik menjadi pot tanaman, dan lainnya.

Baca juga: 5 Produk Minimalis dan Affordable untuk Ciptakan Suasana Ruang Kerja Aesthetic!

Menggunakan barang-barang hasil daur ulang

Selain melakukan daur ulang sendiri, kamu juga bisa membeli dan menggunakan produk yang dibuat dari bahan daur ulang. Kini juga sudah cukup banyak brand lokal yang memiliki visi misi menjaga lingkungan, dengan menjual produk yang berbahan dasar sampah daur ulang.

IKEA sendiri juga memiliki produk yang menggunakan hasil daur ulang sebagai bahan produksi. Beberapa produk IKEA dari hasil daur ulang tersebut adalah bantal duduk ALSEDA, dan kotak penyimpanan serbaguna KUGGIS yang terbuat dari serat pisang.

Baca juga: Gesture of Love, Misi yang Dihadirkan Kiehl’s untuk Melindungi Orang Utan!

Meminimalisir penggunaan plastik

Nah, ini salah satu yang masih jadi concern banget. Masih banyak orang yang masih sering menggunakan plastik, padahal sudah banyak tas belanja lipat yang mudah digunakan, dan bisa dipakai berkali-kali. Demi mewujudkan Indonesia Bebas Sampah pada 2030, kamu bisa membantu gerakan meminimalisir peggunaan sampah plastik juga.

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, kamu bisa menggunakan ISTAD dari IKEA, kantong serbaguna yang dapat digunakan berulang kali, untuk menympan bahan makanan dan barang-barang lainnya. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan FRAKTA dari IKEA sebagai tas belanja sehari-hari. dengan membawa tas belanja sendiri, kamu bisa menghemat penggunaan plastik sekali pakai!

Baca juga: Tips Decluttering dari IKEA yang Wajib Kamu Tiru!

Mendonasikan barang yang tidak terpakai

Cara lain untuk mengelola sampah adalah dengan mendonasikan barang kamu yang sudah nggak terpakai. Daripada dibuang, lebih baik kamu berikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Dalam mendorong pentingnya mendaur ulang, IKEA Indonesia mengajak kamu untuk mendonasikan barang-barang yang nggak terpakai lagi, seperti botol plastik, koran, kaleng maupun kardus.

Melalui kegiatan “Give for Care”, “Exchange Your Bottle Program” dan “Food Aid”, kamu bisa menukarkan barang nggak terpakai kamu, dengan es krim, IKEA Swedish Meatball, MUSSELBLOMMA tote bag dan tas FRAKTA secara cuma-cuma! Tapi tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku ya. kamu bisa menemukan program ini di IKEA Jakarta Garden City.

Baca juga: 5 Tips Mempercantik Dekor Rumah Selama Pandemi!

Itulah beberapa tips mengelola sampah ala IKEA. Apakah kamu sudah menerapkan beberapa metodenya?

 

Image : dok. IKEA Indonesia

Slow Down

Please wait a moment to post another comment