lifestyle
02 May 2020
5 Tips Mempercantik Dekor Rumah Selama Karantina
Memanfaatkan waktu selama karantina bisa dengan cara mempercantik dekor rumah, beres-beres, dan mengubah layout furnitur, biar suasana rumah jadi lebih nyaman.
Home sweet home. Jangan cuma kulit dan wajah saja yang dipercantik, rumah (bahkan kamar kos kamu!) juga harus sedap dipandang dan membuat kamu betah berlama-lama di dalamnya. Apalagi, di kondisi sekarang ini, rumah adalah sahabat kita, tempat kita berteduh dan berlindung, karena kita nggak bisa ke mana-mana. Jadi, kamu harus bikin suasananya tetap menyenangkan! Ada banyak hal yang bisa kamu perhatikan dalam mempercantik dekor rumah. Berikut ini 5 tips dari saya yang bisa kamu terapkan.
1. Mulai dari kamar
Saya percaya kalau kualitas tidur bisa menentukan mood kita sehari-hari. Makanya, saya nggak bisa lihat kamar acak-acakan. Kamar adalah tempat kita beristirahat, tidur siang, tidur semalaman, dandan, pakai baju, pakai skincare, mandi, bahkan bekerja. Karena ini adalah tempat yang paling personal dibanding ruangan lain di rumah, makanya penting untuk dijaga kebersihan dan kerapihannya secara rutin.
Ganti sprei seminggu sekali, sapu dan pel setiap hari. Berikan laundry bag biar baju kotor nggak berantakan. Miliki meja kecil buat tempat meletakkan barang-barang penting, misalnya laptop, speaker, dan buku-buku. Jangan sampai isi lemari terlalu sesak ya, kamu harus rutin mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak terpakai setiap seminggu sekali.
Kalau bisa, jangan biarkan charger berantakan di lantai, simpan dalam boks khusus biar rapi. Sebaiknya letakkan tempat tidur dekat jendela, biar kamu merasakan hangatnya sinar matahari masuk ke kamar setiap pagi. Sebaliknya, jangan letakkan meja rias dekat jendela, karena produk makeup apalagi skincare bisa cepat rusak kalau kena sinar matahari. Kalau kamu punya kamar mandi di dalam kamar, jangan anggap ruangan ini “nggak penting”, karena jarang dipakai tamu atau orang lain. Tetap simpan toiletries dengan rapi di atas shelf, jangan biarkan pakaian kotor dan handuk berserakan. Sebaiknya ada gantungannya, dan lantai kamar mandi jangan dibiarkan licin. Percantik ruangan kamar dengan vas bunga, indoor plants kecil, scented candle, lukisan di dinding, jam yang lucu, lampu meja, atau foto-foto orang tersayang.
Bagi kamu yang sudah memiliki anak, mungkin sulit membuat rumah selalu rapi. Wajar kok. Buat membantu agar terlihat sedikit lebih clean, siapkan storage warna netral untuk menyimpan mainan-mainan anak yang berwarna-warni.
Baca juga: Spark Joy Lewat Merapikan Isi Lemari
2. Jangan lupakan dapur
Kitchen is the heart of the home. Dapur yang sering dipakai, bikin suasana rumah lebih hidup. Masalanya, dapur yang sering dipakai ya biasanya lebih berantakan dibanding yang jarang disentuh. 😀 Nah, karena dapur jadi lebih aktif selama masa karantina ini, sebaiknya bikin dapurmu jadi lebih seru, nggak cuma sekadar pelengkap di rumah.
Simpan bumbu-bumbu pada rak kecil atau di dalam laci, biar nggak kelihatan chaos. Jangan lupa rajin bersihkan kompor sehabis dipakai ya! Sesuaikan barang-barang elektronik dengan ukuran atau kapasitas dapurmu. Kalau memang nggak terlalu besar, kamu nggak perlu memiliki semuanya. Kulkas, blender, dan magic com untuk menanak nasi sudah cukup. Kalau memang dapurmu luas dan kamu hobi memasak, kamu bisa punya toaster, microwave, dispenser, oven, bahkan alat pembuat pancake.
Untuk pan dan panci yang sering dipakai, sebaiknya setelah dicuci masuk ke dalam laci, nggak usah digantung di dinding, supaya nggak kelihatan pantat pancinya, biar kesannya dapur lebih bersih. Kamu juga bisa menambahkan benda-benda kecil yang cantik seperti bunga kering, indoor plants, mug dengan desain unik, toples kue yang bagus, atau ambalan untuk meletakkan koleksi piring-piring. Tapi, kalau kamu banyak memajang barang-barang di tempat terbuka (bukan lemari tertutup), artinya kamu harus sering membersihkannya dari debu ya!
3. Sesuaikan budget
Apa sih yang nggak bisa kamu temukan dengan internet? Semuanya bisa kamu beli secara online! Kamu bisa browsing-browsing gambar-gambar ruangan rumah yang kamu suka di Pinterest atau situs khusus home & living, dan cari barang-barang yang serupa dengan inspirasimu. Harga perabotan rumah sangat beragam lho, kamu bisa list barang-barang incaran dan bikin perbandingan harga sebelum membeli. Beberapa brand yang bisa kamu tuju adalah Ikea, Informa dan Ace Hardware, JYSK, Dekoruma, Fabelio, Ifurnholic, The Olive House, Kekayuan, dan masih banyak yang lainnya. Kamu juga bisa memesan dari produsen kayu lokal di Jepara, yang kualitas furnitur kayunya sudah terkenal sejak dulu. Pernak-pernik yang kecil-kecil bisa kamu temukan di berbagai marketplace, bahkan bisa kamu cari by hashtag di Instagram. Tapi yang terpenting, beli yang sesuai budget, kebutuhanmu, dan gaya yang kamu suka.
Siapa sih yang nggak pingin punya rumah dengan furnitur sophisticated bak di film-film? Semuanya juga pasti mau. Tapi, balik lagi ke kondisi keuangan. Jangan sampai kamu membeli yang berlebihan dan akhirnya merusak dana daruratmu ya. Jangan hanya karena ingin mengubah suasana rumah, kamu jadi memakai dana untuk hal-hal lain yang lebih penting.
Baca juga: 3 Ide Menyimpan Beauty Product Agar Lebih Eye Pleasing
4. Pilih tone warna yang kamu suka
Sesuaikan ruangan dan benda-benda di dalam rumah dengan tone warna yang kamu suka, karena akan bikin segalanya lebih cantik di matamu. Mulai dari warna dinding, sofa, meja dan lemari, sampai pernak-pernik seperti jam dinding atau frame foto bisa dibikin selaras. Sebagian dari kamu mungkin suka dengan suasana putih minimalis yang bikin ruangan kelihatan lebih luas dan terang, tapi ada juga yang senang dengan pop of colour biar dekor nggak tampil plain atau membosankan.
Kamu bisa memilih gaya dekor rumah dengan tema-tema khusus seperti Scandinavian, Shabby Chic, Mediteranian, Rustic, Industrial, Retro, Beach House / Summer Vibe, Victorian, atau Eclectic. Tema besar ini akan memudahkan kamu dalam memilih barang-barang untuk dibeli dan ditata.
Kalau saya pribadi, suka dengan warna-warna netral seperti putih, hitam, cokelat, warna kayu alami, navy, dan abu-abu, karena lebih simpel dan nggak tergilas tren.
Baca juga: Tips Menyimpan dan Merawat Koleksi Makeup
5. Beli produk-produk yang timeless
Sebelum membeli pernak-pernik kecil yang sifatnya hanya pajangan atau kebutuhan tersier, tentu kamu harus memenuhi kebutuhan primer dan sekunder dulu. Nah, kebutuhan utama itu sebaiknya yang bisa dipakai jangka panjang, supaya kamu nggak harus bolak-balik beli. Misalnya saja sofa, lemari, tempat tidur, kasur, meja dan kursi untuk bekerja, gorden, atau peralatan elektronik seperti kulkas. Jangan pilih hanya karena tampilannya eye candy aja, tapi juga perhatikan gaya, kualitas, dan brand yang kamu tuju sebagai bahan pertimbangan. Apakah kamu akan bosan setahun kemudian? Apakah harga yang diskon sebanding dengan daya tahan barang tersebut? Apakah warnanya mudah dipadu-padan dengan produk lainnya?
Kamu bahkan bisa membeli produk yang multifungsi biar lebih efisien, misalnya coffee table yang bisa sekaligus jadi tempat penyimpanan, rak sepatu yang di atasnya bisa jadi tempat pajangan, dan sebagainya. Kalau produk-produk utama tersebut bisa tahan lebih dari 5 tahun, kamu jadi lebih hemat dan nggak perlu dipusingkan dengan kondisi harus “mendadak ganti” karena rusak.
Selamat beres-beres ya! Semoga dengan mempercantik dekor rumah, kamu jadi lebih betah di dalamnya dan menekan tingkat stres. Nggak perlu semuanya harus kamu beli di satu waktu kok. Mengisi rumah adalah salah satu kegiatan termahal, jadi take your time, cicil saja dimulai dari yang paling krusial. Nggak penting seberapa mungil ukuran rumahmu, kalau kamu pintar menatanya, kelihatannya pasti lebih menarik.
Foto: Freepik.com.