banner-detik

haircare

Gimana Cara Merawat dan Membersihkan Wig Agar Lebih Awet?

seo-img-article

Kalau kamu suka sesekali pakai wig, atau bahkan koleksi wig, cara-cara di bawah ini bisa dilakukan agar wig yang kamu punya awet dan bentuknya tetap bagus!

Kadang kalau sedang bosan dengan penampilan sendiri, tapi nggak kepingin merubah sesuatu secara permanen, mencoba-coba wig atau rambut palsu itu seru juga, lho! Wig bisa bikin penampilan saya instan berubah, tanpa saya harus mengecat atau memotong rambut asli saya. Tapi, seperti rambut asli kita, rambut wig baik sintetis maupun asli juga memerlukan perawatan khusus agar tahan lama dan tidak cepat rusak. Sayang kan, kalau sudah beli wig mahal-mahal tapi cepat rusak?

Perawatan wig sebenarnya tidak terlalu rumit, tapi tetap harus rajin dilakukan agar wig bisa awet dan bentuknya tidak berubah. Apalagi untuk wig yang sudah di-styling ya. Salah menyimpan saja bisa membuat bentuknya jadi berbeda!

1. Wig juga perlu dicuci

Seperti rambut asli, rambut wig juga perlu dicuci secara berkala. Ini karena wig juga bisa mengumpulkan debu. Agar tidak merusak serat-serat benang wig dan melunturkan warnanya, gunakan pembersih yang lembut.

Cara mencucinya juga gampang kok. Rendam wig di dalam air berisi shampoo yang lembut selama kurang lebih 30 menit, lalu bersihkan dengan cara mengusap halus wig dari atas ke bawah untuk meluruhkan debu dan kotoran yang masih menempel.

Jangan memeras atau memelintir benang wig ya. Saat mencuci gunakan kekuatan sedang saja agar bentuk wig tidak rusak. Lakukan ini setiap wig telah dipakai selama 15 atau 20 kali agar wig tidak cepat pudar.

2. Gunakan sisir wig

Seringkali kita kesal karena rambut wig yang kusut dan berantakan. Sebenarnya wig bisa disisir, hanya saja dengan sisir khusus. Sebisa mungkin gunakan sisir khusus wig yang terbuat dari kawat agar tidak merusak wig. Sisir biasa akan menarik wig sehingga rambut-rambut yang ada pada wig akan rontok. Namun jika tidak ada sisir wig, gunakan sisir tipe detangler dengan gigi yang jarang dan sisir perlahan.

Selain itu menyisir wig sebelum mencuci juga membantu membersihkan debu-debu pada wig. Sisir dengan lembut dari atas ke bawah, hindari menarik sisir terlalu keras agar rambut pada wig tidak rontok ya.

3. Keringkan wig dengan handuk kering

Banyak yang bingung bagaimana cara mengeringkan wig, sehingga yang dilakukan adalah meremas wig dengan kencang setelah dicuci. Hal ini bisa membuat wig semakin kusut dan merusak serat-serat pada wig. Gunakan handuk lembut atau kain microfiber dan tekan tekan lembut wig hingga air terserat.

Hindari juga menggunakan hair dryer pada wig, khususnya pada wig sintetis. Hal ini bisa merusak tekstur wig dan membuat wig jadi semakin mengkilat. Sebaiknya cukup angin-anginkan wig di tempat dengan ventilasi terbuka setelah diletakkan pada manekin wig.

Baca juga: Takut Rambut Rontok karena Sering Mengubah Gaya Rambut? Ini Cara Mengatasinya!

4. Simpan wig pada tempatnya

Salah satu hal yang merusak bentuk wig adalah menyimpan wig sembarangan. Sebaiknya selalu gunakan manekin kepala khusus wig atau letakkan wig di wadah berbentuk bulat yang berbentuk kepala agar bentuk lapisan dalam wig tidak berubah.

Jika wig harus dibawa berpergian, gunakan kantong jaring penyimpanan wig. Hindari melipat wig, sebaiknya gulung wig dengan kantong jaring khusus tersebut. Menggulung wig akan menjaga bentuk wig, dan kantong jaring akan melindungi wig dari debu.

Baca juga: Suka Tidak Sadar, Ini Kebiasaan yang Membuat Ketombe Semakin Parah!

5. Jangan menyikat wig selagi basah

Hindari menyikat wig saat wig dalam keadaan basah. Keringkan wig terlebih dahulu, kemudian tata dengan sisir khusus dan lakukan styling sesuai kebutuhan setelah wig kering. Untuk wig sintetis, sebaiknya jangan menggunakan heat tools yang terlalu panas karena dapat melelehkan serat wig.

Lakukan perawatan wig ini secara rutin ya, agar wig terjaga bentuk dan kebersihannya. Selamat mencoba!

 

Image: Freepik, Dok. Female Daily/Arum

Slow Down

Please wait a moment to post another comment