Masuk usia 20-an pasti kamu mulai bertanya-tanya : sudah perlu pakai produk anti-aging belum ya? Mari kita kupas tuntas, yuk!
Sepertinya sudah sering kita dengar istilah bahwa “lebih cepat lebih baik” adalah pilihan yang tepat, termasuk dalam dunia skincare. Nah, kalau kamu sudah memasuki umur 20-an, nggak heran kalau mulai bertanya-tanya, apakah kamu perlu krim atau serum yang bisa memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan? Terlalu cepat nggak sih pakai di usia 20-an?
Agar pemilihan skincare semakin sesuai dengan hasil yang semakin optimal, kita simak langsung yuk, di sini!
Baca juga: Tips Mendapatkan Kulit yang Lebih Glowing dan Awet Muda di Tahun 2022!
Dilansir dari MedicineNet, kulit mulai mengalami penuaan di pertengahan umur 20-an, jadi sekitar umur 25. Di saat-saat ini, tubuh kita secara bertahap mulai berhenti memproduksi kolagen seperti sebelumnya, sehingga menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya. So yes, bisa dibilang pada umur 20-an kulit kita mulai alami penuaan. Tentunya secara perlahan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, ya!
Baca juga: Mau Awet Muda Tapi Kulit Sering Iritasi? Intip Tips Memperlambat Penuaan untuk Kulit Sensitif
Nah, faktor-faktornya apa saja nih? Yang pertama adalah faktor genetik. Proses penuaan kulit (yang sebagian besar dipengaruhi oleh pengaruh paparan sinar matahari) dipengaruhi besar oleh fototipe Fitzpatrick dan latar belakang etnis seseorang. Skala jenis kulit Fitzpatrick ini mengklasifikasikan kulit berdasarkan reaksinya terhadap paparan sinar matahari.
Kadar melanin seseorang juga dapat menentukan proses penuaan kulit, karena kemampuannya yang dapat melindungi kulit. Inilah mengapa banyak studi yang menyimpulkan bahwa orang-orang yang berkulit lebih putih cenderung lebih beresiko untuk mengalami penuaan dini dibandingkan people of color, seperti orang Indonesia.
Baca juga: Peptide Kandungan Anti-Aging yang Dijamin Cocok untuk Semua Jenis Kulit! | Skincare 101
Tentunya nggak cuma faktor genetik dan paparan sinar matahari saja yang memengaruhi penuaan kulit, namun juga faktor eksternal lainnya. Contohnya, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, stres, ataupun konsumsi nutrisi yang kurang baik.
Tidak dapat dipungkiri, kalau memasuki umur 20-an kulit memang sudah menunjukan tanda-tanda penuaan. Contohnya, sesimpel kalau kulit lebih rentan terasa kering dan kurang elastis. Jadi, sudah perlu belum ya, pakai skincare dengan bahan-bahan untuk memperlambat tanda penuaan, di usia 20-an ? Jawabannya adalah tidak salah untuk memulai lebih awal, sebagai bentuk upaya agar kulit tampak segar lebih lama. Tapi, sebelum kamu beli semua skincare dengan klaim bisa membuat kulit lebih firm dan plumpy, perlu diingat juga, bahwa kamu harus lebih teliti melihat kandungannya.
Baca juga: Jangan Pakai Retinol Kalau Kamu Masih Melakukan 2 Hal Ini!
Beberapa kandungan yang cocok untuk usia 20-an sebagai bentuk pencegahan adalah antioksidan, Peptide, Ceramide, retinol, dan yang paling penting, SPF! Pertama, kandungan antioksidan dapat melindungi kulit dari efek buruk lingkungan, seperti sinar matahari dan polusi, yang sangat memengaruhi penuaan kulit. Kamu bisa menemukan kandungan ini pada beberapa bahan skincare yang pasti sudah tidak asing lagi untukmu, seperti vitamin C, vitamin E, Niacinamide, green tea, black tea, dan buah beri.
Sesuaikan juga dengan kebutuhan kulitmu saat ini. Kalau memang belum ada kerutan, kamu bisa pakai ingredient seperti Peptide atau Ceramide, atau yang natural seperti ginseng atau rosehip oil, untuk memperlambat datangnya kerutan itu sendiri. Namun, kalau sudah muncul, misalnya di area sekitar mata atau frown lines, kamu bisa gunakan skincare retinol, namun dengan konsentrasi yang lebih rendah.
Yang paling penting, jangan skip menggunakan SPF atau sunscreen setiap harinya. Bukan hanya mencegah kulit gosong atau terbakar akibat efek UVB, sunscreen juga berfungsi melindungi kulit dari UVA yang menyebabkan aging.
Image : Freepik