3 Cara Bikin Hydrating Toner Makin Ampuh!

Tiga cara di bawah ini bisa bikin kerja hydrating toner makin ampuh. Kalau nggak percaya, langsung coba sendiri ya!

Karena saya punya jenis kulit kering dan sering dehidrasi, jadi hydrating toner adalah produk yang penting dan nggak pernah saya skip dalam skincare rutin saya. Nah, selain dipakai dengan cara biasa, yaitu pakai satu layer di step awal skincare rutin, atau setelah pemakaian exfoliating toner, hydrating toner juga bisa dipakai dengan beberapa cara lain, untuk lebih memaksimalkan kerjanya dalam menghidrasi kulit lho!

Ini dia tiga cara memakai hydrating toner supaya hasilnya lebih ampuh:

Baca juga: 5 Toner Lokal Ini Ampuh Melembapkan dan Menenangkan Kulit Sensitif!

1. 7 Skin Method

7 skin method adalah sebuah teknik pemakaian toner dari Korea, dengan cara melayer beberapa kali toner pelembap dalam sekali pemakaian. Ini adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mendapatkan kulit lembap dan bouncy ala cewek Korea, dan akan sangat membantu untuk yang punya kulit kering atau masalah kulit dehidrasi.

7 skin method ini nggak berarti harus melakukan layering sebanyak tujuh kali dan juga nggak harus menggunakan tujuh produk yang berbeda pula ya. Saya sendiri lebih suka layering tiga sampai empat kali saja. Plus saya juga lebih suka menggunakan satu toner saja dalam sekali pemakaian. Jadi untuk beberapa kali layer tersebut, saya memakai produk yang sama.

Baca juga: 7 Skin Method, Pakai Toner 7 Layer ala Korea

2. CSM (Chizu Saeki Method)

Chizu Saeki Method atau biasa disingkat CSM ini adalah suatu teknik memakai toner atau hydrating essence dengan cara dikompres ke wajah. Jadi alih-alih hanya ditepuk atau diusapkan ke wajah, toner-nya kita tuangkan ke kapas dan lalu ditempelkan di wajah sampai kapas kering. Metode ini berasal dari skincare guru asal Jepang, Chizu Saeki. Metode ini juga sangat efektif untuk membantu mengatasi kulit kering dan dehidrasi.

Metode ini sebenernya sama dengan sheet mask. Namun menurut saya, CSM lebih banyak kelebihannya dibandingkan sheet mask. Misalnya adalah dengan CSM kita bisa menargetkan ke area-area yang sangat kering dan bermasalah. Lalu CSM ini juga lebih hemat dan meminimalisir risiko tidak cocok, karena memang menggunakan toner yang biasa kita pakai saja, tidak memerlukan produk sheet mask baru lagi.

 

3. Scrambled Oil

Scrambled oil ini adalah teknik mencampurkan hydrating toner dengan facial oil yang ramai dibahas oleh Kae Pratiwi. Dan sesuai namanya, sebelum diaduk, toner dan oil ini memang bentuknya seperti telor ceplok. Seperti kita tahu, facial oil sudah pasti akan menambah kelembapan. Dengan mencampurkan ke toner, selain hasilnya jadi lebih lembap, oil-nya pun jadi lebih mudah diserap atau diterima oleh kulit dehidrasi yang biasanya susah sekali menyerap minyak.

Cara ini juga sukses bikin beberapa teman saya yang awalnya nggak suka pakai facial oil, jadi rajin sekali pakai facial oil lho. Karena dengan menggunakan teknik scrambled oil ini memang membuat pemakaian facial oil jadi lebih nyaman dan mudah meresap di kulit. Dan bahkan toner yang kelembapannya menurut saya kurang pun hasilnya malah jadi lebih ampuh di kulit saya yang kering ini.

Baca juga: Penggunaan Face Oil dalam Skincare Routine, Perlu Nggak Sih?

 

Nah, yang mana nih teknik bikin hydrating toner makin ampuh favoritmu?

 

Images: Dok. Female Daily, Freepik.