Kamu termasuk tim yang mana, nih? Tim rajin catat siklus menstruasi, atau tim nggak pernah mencatat sama sekali? Well, kalau kamu tim yang kedua, ada baiknya kamu mulai mencatat siklus menstruasi mulai dari sekarang. Mencatat atau tracking siklus mens ternyata penting untuk mengidentifikasi kesehatan sistem reproduksi.
Pentingnya Mencatat Siklus Menstruasi
Pertama, melakukan tracking pada siklus menstruasi membantu kamu untuk memprediksi jadwal menstruasi selanjutnya. Jadi, kamu bisa lebih well-prepared buat ‘menyambut’, gejala-gejala datang bulan. Kamu juga jadi tahu, kapan saatnya kamu sudah mulai perlu bawa-bawa pembalut atau menstrual cup di dalam tas buat jaga-jaga, nih.
Kedua, lewat period tracking, kamu jadi tahu apakah selama ini siklus menstruasi kamu cukup teratur, atau malah nggak teratur. Siklus mens yang nggak normal bisa jadi pertanda masalah pada sistem reproduksi, lho. Misalnya saja, kemungkinan adanya endometriosis, Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), dan lainnya.
Baca juga: Sering Mengalami Nyeri Menstruasi? Awas Dismenore Sekunder!
Ketiga, mencatat siklus menstruasi dapat dijadikan salah satu metode kontrasepsi yang masih sering digunakan bagi pasangan yang sudah menikah. Metode kontrasepsi ‘manual’ ini disebut Fertility Awareness Method (FAM). Kamu bisa memprediksi tanggal ovulasi atau masa subur, dengan mencatat tanggal kali terakhir kamu menstruasi. Nah, cara ini digunakan buat kamu yang sedang merencanakan keluarga, baik kamu yang lagi merencanakan kehamilan, ataupun mencegah kehamilan.
Pilihan Aplikasi Period Tracker yang Bisa Kamu Coba
Pencatatan siklus mens atau period tracking bisa dilakukan secara old school, dengan menandai kalendar, dan melakukan perhitungan tanggal ovulasi secara manual. Namun, kalau kamu nggak mau ribet, kamu tinggal download aplikasi-aplikasi berikut di smartphone-mu, and you’re ready to track!
Clue
Di Clue, kamu dapat melakukan tracking jadwal menstruasi, sekaligus berbagai gejala yang menyertainya, seperti volume, nyeri perut, mood, energi, hingga kondisi kulit dan rambut. Data-data yang sudah kamu input akan digunakan oleh Clue untuk memprediksi siklus menstruasi selanjutnya dan tanggal potensial terjadinya ovulasi. User interface-nya simple dan tersedia dala bentuk cycle dan calendar. Aplikasi ini bisa di-download gratis di iOS dan Android.
Baca juga: 3 Tipe Alat Bantu Menstruasi Selain Pembalut dan Tampon
Flo
Flo adalah aplikasi period tracker pertama yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), untuk memprediksi siklus menstruasi dengan akurat. Aplikasi ini punya fitur health assistant, forum dan juga konten berupa artikel dan video terkait kespro. Untuk menikmati fitur-fitur di Flo, kamu perlu membayar biaya berlangganan. Tapi, jangan khawatir, kamu bisa coba 30 hari free trial, kok! Aplikasi ini juga tersedia di platform iOS dan Android.
Period Calendar
Aplikasi ini nggak hanya bisa digunakan untuk melakukan tracking siklus mens, tapi juga perkembangan kehamilan. Selain memprediksi siklus, ada fitur lainnya seperti meditasi, stretching, self-exam, video dan tutorial workout juga. Uniknya lagi, user interface-nya uber cute dan bisa dipersonalisasi dengan tema yang kamu suka. Aplikasi ini bisa diunduh di smartphone berbasis Android dan iOS.
Masih banyak aplikasi period tracker lainnya yang bisa kamu cobain. Namun, ketiga aplikasi diatas sudah mendapat rating yang cukup tinggi di App Store maupun Play Store. Dengan aplikasi ini, mencatat siklus mens nggak perlu ribet-ribet lagi, deh!
Gambar: Screenshots from apps
