skincare
25 Jan 2021
Ini Dia Pengaruh Stress pada Kulit dan Cara Mengatasinya!
Kalau kita stress, kulit ikut stress juga, lho! Apa efeknya dan gimana cara mengatasinya?
Stress nggak cuma berpusat di pikiran dan bisa berbahaya bagi kesehatan mental saja, tapi juga bisa berefek pada kondisi seluruh tubuh, bahkan memengaruhi kulit, rambut, dan kuku. Makanya, masalah rambut rontok dan kulit berjerawat kerap kali didukung oleh faktor stress.
Stress itu adalah bagian dari kehidupan, sesuatu yang nggak bisa terpisahkan atau dihilangkan. Tapi, bisa dikontrol. Jangan sampai stress mengacaukan hidupmu, jadi sebaliknya, kamu yang harus menaklukkan stress tersebut. Memang sih, membaca terkesan lebih mudah dari menerapkannya. Tapi kamu bisa ketahui dulu pengaruh stress pada kulitmu. Kalau sudah tahu, sebagai beauty enthusiast kamu pasti nggak ingin efek buruk terjadi pada kulit, kan? Jadi kamu akan terpacu untuk mengontrol stress sehingga menekan kemungkinan terjadinya masalah kulit.
Apa saja pengaruh stress pada kulit?
Seluruh tubuh akan jadi lebih sensitif dan reaktif bila pemiliknya sedang mengalami stress. Bagi kulit, itu berbahaya karena regenerasi sel-sel kulit akan jadi lebih lambat dan penyembuhan masalah-masalah kulit pun jadi lebih lama.
Baca juga: 6 Produk untuk Mengatasi Kulit Stress Selama Pandemi
Bayangkan, bila saat nggak stress saja kamu sudah punya permasalahan kulit seperti jerawat, eczema, rosacea, psoriasis, atau kulit dehidrasi, maka saat kamu mengalami stress, semua kondisi tersebut bisa semakin parah. Flare-up atau inflamasi pada eczema, rosacea, dan psoriasis bisa terjadi. Jerawat juga lebih memerah, meradang, dan sulit hilang. Kulit yang dehidrasi jadi gatal-gatal dan kamu jadi ingin menggaruknya terus-menerus. Stress juga bisa memicu urtikaria (biduran) yang sangat mengganggu, karena kulit terasa gatal, menonjol kemerahan seperti bentol besar-besar.
Baca juga: 10 Sheet Mask Anti-aging yang Wajib Dicoba untuk Bikin Kulit Kenyal
Pengaruh stress pada kulit yang lainnya adalah kamu jadi malas melakukan skincare routine, karena sudah “disibukkan” dengan overthinking, menangis semalaman, anxiety, dan hal-hal lain terkait kondisi emosionalmu. Akibatnya, kulit yang sedang reaktif dan sensitif tersebut, jadi nggak tertangani dengan baik. Akhirnya lebih lama sembuhnya, dan kamu akan semakin stress melihat kondisi kulitmu, semakin nggak percaya diri, lalu kulit akan semakin stress, dan seterusnya. Efek domino yang menakutkan.
Baca juga: 7 Skincare dengan Kandungan Ginseng yang Bikin Kulit Awet Muda dan Bernutrisi
Gimana cara mengatasinya?
1. Meskipun letih, tetap rawat kulitmu. Jaga kondisinya agar tetap bersih, lembap, dan terlindungi. Kalau kamu merasa nggak sempat dengan layering skincare cukup panjang, kamu bisa pakai yang simpel saja: cleanser, serum, moisturizer, dan sunscreen.
2. Usahakan tetap bergerak dan berolahraga, karena baik bagi kesehatan kulit dan tubuh. Kamu bisa melakukan yoga yang menenangkan pikiran dan tubuh, atau dance supaya tubuhmu berkeringat dan bugar.
3. Cukup tidur 8 jam sehari juga akan membuat kulit dan mental lebih sehat. Kalau tidur cukup, kulit akan punya waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri, area mata nggak gampang muncul dark circles, kerutan juga nggak cepat muncul. Apalagi, jam 11 malam – 4 pagi adalah waktu terbaik untuk menyingkirkan racun, mengembalikan lagi kekuatan kulit dan fungsi skin barrier.
4. Berjemur setiap pagi untuk mendapat asupan sinar matahari yang baik bagi tulang dan juga meningkatkan serotonin.
5. Cari hobi baru dan lakukan hal-hal yang kamu suka, yang menghiburmu, sehingga bikin kamu happy dan mengalihkan kamu dari stress yang dialami.
6. Bersabar dalam melakukan pekerjaan, menikmati proses healing, atau hal-hal lainnya. One step at a time. Kamu nggak bisa melakukan atau memiliki semuanya sekaligus di satu waktu.
7. Punya teman bicara sangatlah penting. Kalau nggak ada teman atau sahabat yang bisa diajak bicara, kamu bisa hubungi therapist, psikolog, atau psikiater. Jangan ragu untuk minta bantuan profesional kalau kamu merasa kondisimu sudah nggak bisa ditangani sendiri.
8. Konsumsi asupan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, green tea, dan buah-buahan yang mengandung viitamin C. Minum air minimal 8 gelas sehari agar kulit nggak dehidrasi. Cara-cara tersebut, selain bikin kulit tetap kenyal, juga akan bikin daya tahan tubuhmu tetap kuat, jadi meskipun kamu dalam suasana gloomy, kamu nggak gampang sakit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Serum High-end yang Bikin Kulit Glowing dan Plumpy
Perawatan seperti apa yang bisa membantu menangani kulit stress?
1. Pilih produk skincare dengan kandungan yang merejuvenasi kulit, memberi energi pada kulit, dan menutrisi kulit, seperti ginseng, kafein, dan Ceramide.
2. Produk-produk yang melembapkan sangatlah esensial. Kulit yang lembap dan terjaga skin barrier-nya akan tetap sehat dan biasanya nggak mudah timbul masalah seperti bruntusan, breakout, atau dehidrasi. Kamu bisa menyiapkan repair cream di rumah, moisturizer yang bisa mengatasi kulit yang sedang bermasalah. Kamu juga bisa menggunakan sheet mask untuk meningkatkan kelembapan, bikin kulit kenyal, sekaligus bikin kamu merasa lebih rileks.
3. Skincare dengan ingredients seperti chamomile, calendula, dan lavender juga bisa dijadikan pilihan. Selain mengurangi kemungkinan iritasi, mereka bisa melembapkan dan menenangkan kulit yang sedang stress.
4. Setiap pakai cleanser, face oil, atau serum, jangan terburu-buru. Pijat kulit kamu dengan gerakan ke arah atas, bisa menggunakan jari atau juga face roller. Selain baik bagi peredaran darah dan bikin rileks, baik juga untuk membuat skincare meresap lebih optimal.
5. Kamu juga tetap bisa menggunakan produk-produk yang sesuai dengan permasalahan kulit kamu. Kalau jerawatan, bisa pakai skincare dengan kandungan Salicylic Acid, Niacinamide, atau Centella Asiatica. Kalau eczema, bisa menggunakan krim yang lebih hydrating dan lebih thick teksturnya.
Jadi, itulah pengaruh stress pada kulit dan beberapa tips mengatasinya. Stress itu nggak bisa dihindari, tapi kita bisa hadapi, kontrol, dan memilah-milah apa yang perlu dipikirkan dan dikerjakan, apa yang tidak. Semoga kamu terhindar dari stress berkepanjangan dan punya kulit yang tetap sehat ya!
Foto: Freepik.com, Dr.Dennis Gross, Neutrogena, Mamonde, Aveeno.