Kalau tahun lalu Diptyque mengeluarkan koleksi Legend of The North, maka Diptyque Christmas Collection 2020 ini hadir dengan kolaborasi dan puisi yang nggak kalah menarik, yaitu a Winter’s Fairy Tale.
Setiap tahunnya, koleksi Diptyque Christmas Collection yang dikeluarkan saat menjelang Natal ini pasti memiliki cerita yang sangat puitis dan biasanya selalu terkait dengan sebuah perjalanan dari tiga tokoh. Perjalanan mereka pun merupakan sebuah gambaran akan aroma yang diciptakan untuk setiap limited scented candles nya. Diptyque Legend of The North di tahun lalu bercerita tentang tiga orang pengembara yang datang dari tiga arah yang berbeda, tapi memiliki satu tempat tujuan yang sama.
Baca juga: Scented Candle Murah Meriah Mulai dari 30 Ribu untuk Akhir Tahun
Nah, kalau di tahun ini, a Winter’s Fairy Tale mengisahkan tentang seekor kucing yang membuat tiga patung marmer (singa, angsa, dan rusa) pada saat musim dingin menjadi makhluk hidup. Ketiganya pun melakukan petualangan ke sebuah kota di Prancis yang diselimuti oleh salju tebal. Berkolaborasi dengan seorang seniman asal Paris, Ugo Gattoni, Diptyque pun menghadirkan koleksi limited edition kali ini dengan detail ilustrasi surreal ala Ugo, sehingga kita bisa ikut terbawa sama cerita yang dihadirkan keduanya di akhir tahun ini.
Scented candle berwarna merah ini menceritakan petualanan sang singa yang berjalan pertama ke kota tersebut. Sesampainya di sungai Seine, singa tersebut meninggalkan jejak di atas salju yang membentu seperti bunga. Ketika sampai di Louvre, sang singa memasuki Jardin des Tuileries dan menemukan tumpukan bunga mawar yang bermekaran, kemudian ia mengendus satu per satu aroma beragam mawar yang ada di sana.
Baca juga: Rekomendasi Scented Candle Lokal
Diptyque Floral Majesty scented candle ini menghadirkan aroma buket bunga mawar yang dipadukan dengan aroma rempah dari cengkeh, nutmeg dan juga cinnamon yang hangat.
Lilin kedua menceritakan soal petualangan angsa yang terbang di tengah gelapnya malam. Ia bergerak menuju taman indah bernama Parc des Buttes-Chaumont yang berada di bagian Timur Paris. Setelah mengelilingi danau di taman tersebut, sang angsa pun hinggap di atas amber resin yang bersinar karena pantulan cahaya bulan sambil mengepakkan sayapnya yang indah.
Baca juga: Rekomendasi Scented Candle untuk Melepas Stres
Diptyque menciptakan Amber Feather candle ini dengan menggabungkan aroma soft feathers, citrus notes dan warm accord seperti orange, cinnamon dan ginger, yang kemudian aromanya diperhalus dengan amber accords.
Yang terakhir adalah cerita perjalanan rusa yang melewati hutan menuju Place des Vosges yang diselimuti salju. Rusa ini kemudian menemukan pohon fir yang besar-besar, lalu memainkan tanduknya ke batang pohon tersebut. Semakin ia menggoyangkan tanduknya pada batang pohon, maka aroma pohon fir itu semakin tercium segar di udara.
Cerita tersebut menggambarkan aroma Moonlit Fir yang sangat identik dengan aroma hutan yang hijau. Esensi aroma dari pohon fir di Siberia dan Kanada pun berbaur cantik dengan aroma peppermint serta rosemary. Benar-benar menggambarkan suasana hangat musim dingin yang dikelilingi kesegaran aroma pohon.
Selain tiga lilin yang selalu muncul di akhir tahun, kali ini Diptyque menambahkan opsi lainnya yang bisa kalian miliki pada tahun 2020 ini. Ada Limited Edition Moonlit Fir Interior Scent, Carousel Set yang berisi dua buah lilin 70 gr, lantern, lilin aroma Baies dengan tampilan limited edition ukuran 1,5 kg, Advent Calendar, Eaux de Parfum dalam balutan packaging limited edition, Roses scented candle ukuran 600 gr, Scented Star untuk digantung pada pohon Natal, hingga Do Son Perfumed Bracelet dengan tiga charms berbentuk singa, angsa dan rusa.
Mumpung koleksi ini masih bisa dibeli, jadi langsung aja kalian kunjungi The Papilion yang berada di Pacific Place ataupun yang ada di Kemang. Selamat merayakan Tahun Baru!
Images: Dok. Diptyque, ©antoninbonnet.com for Ugo Gattoni.