ic-fd

4 Ingredients untuk Meningkatkan Produksi Kolagen Kulit

skincare
author

saraccil・30 Aug 2023

detail-thumb

 

Kolagen merupakan salah satu senyawa protein yang membangun tubuh kita, termasuk otot, rambut, tulang dan kulit. Kolagen sangat erat kaitannya dengan kesehatan kulit. Kolagen dapat menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh pun semakin berkurang.

Nggak heran, jika demi awet muda, banyak yang berusaha meningkatkan produksi kolagen melalui berbagai cara. Mulai dari penggunaan skincare hingga konsumsi suplemen kolagen. Mengandalkan suplemen atau minuman kolagen saja tentunya nggak menjamin asupan kolagen yang dibutuhkan kulitmu tetap terjaga. Selain itu, manfaat yang ditunjukkan pada kulit pun nggak bisa terlihat dalam jangka waktu yang sebentar. Dibutuhkan pula komitmen untuk rutin mengonsumsinya, yang artinya butuh biaya yang nggak sedikit pula, ya.

 

Lalu, apa lagi yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit?

Penggunaan produk yang diaplikasikan secara topikal, seperti skincare, akan lebih efektif untuk meningkatkan produksi kolagen di kulit, dibandingkan dengan konsumsi kolagen secara oral. Beberapa produk punya kandungan kolagen, baik berasal dari grass-fed collagen (dari sapi atau babi) dan marine collagen (dari hewan laut). Tapi nggak cuma itu, beberapa ingredients juga bisa lho membantu stimulasi produksi kolagen di kulitmu. 

Nah, kandungan apa aja sih, yang dapat membantu menstimulasi produksi kolagen ini?

Baca juga: Bantu Kulit Awet Muda dan Glowing dari Dalam, Ini 6 Minuman Kolagen Lokal yang Bisa Dicoba!

Vitamin C

BAHAN AKTIF SKINCARE - VITAMIN c meningkatkan produksi kolagen

Siapa yang nggak bakalan jatuh cinta sama ingredient yang satu ini? Nggak hanya efektif untuk mencerahkan kulit. Studi (1,2) menunjukkan bahwa vitamin C (ascorbic acid) ternyata juga memegang peranan penting dalam memelihara jaringan kolagen dan meningkatkan sintesis Kolagen Type I. Vitamin C, seperti yang kita tahu, adalah antioksidan yang baik untuk kulit, sehingga, kandungan vitamin C pun dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penurunan sintesis kolagen, misalnya saja merokok.

Baca juga: Konsumsi Minuman Kolagen, Penting Nggak Sih?

Retinol

ElsheSkin Active Rejuvenating Night Serum produksi kolagen

Juaranya ingredient anti-aging, sudah pasti retinol! Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kolagen pada tubuh, termasuk kulit, akan ikut menurun seiring bertambahnya usia. Namun, nggak perlu khawatir. Retinol punya solusinya! Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang-orang berusia 80 ke atas menunjukkan bahwa retinol bisa membantu menstimulasi sintesis kolagen. Kemampuannya dalam meningkatkan kadar kolagen ini lah yang membuat retinol mampu mengurangi tampilan kerutan dan garis halus.

Baca juga: Apakah Suplemen Kolagen Berpengaruh pada Kulit? Ini Kata Dokter Kulit!

AHA dan BHA

exfoliating serum - Arum (4)produksi kolagen

Chemical exfoliant seperti AHA dan BHA juga berpengaruh pada produksi kolagen. Baik AHA maupun BHA, keduanya sama-sama mampu mengurangi tampilan kerutan dan garis halus melalui stimulasi produksi kolagen. Nggak heran jika setelah melakukan chemical exfoliation, efek yang terlihat adalah kulit yang lebih cerah dan kencang.

Baca juga: Baru Pertama Kali Coba Retinol? Ini Tips & Trik Pemakaiannya

Peptides

SKINCARE ANTI-AGING LOKAL UNTUK KADO HARI IBU - MINERAL BOTANICA GLO IT UP PEPTIDE SERUM produksi kolagen

Peptide adalah salah satu ingredient terbaik untuk anti-aging. Peptide juga disebut sebagai “cell-communicating ingredient”. Artinya, peptide akan memberikan sinyal pada sel kulit untuk membantu menstimulasi produksi kolagen. Bukan hanya meningkatkan produksinya saja, peptide juga dapat membantu pemulihan jaringan, sehingga luka pada kulit dapat sembuh lebih cepat.

Selain penggunaan skincare dengan ingredients yang dapat menstimulasi produksi kolagen tersebut, kamu tetap harus menjaga kulit dari kerusakan yang menyebabkan kolagen pada kulit cepat menurun. Hindari merokok, konsumsi makanan tinggi gula, dan paparan sinar UV tanpa perlindungan sunscreen, ya!