skincare
07 Jul 2020
FD Little Notes: Semua Tentang Shampoo Bar yang Harus Kamu Tahu!
Sabun batangan sih udah biasa. Tapi, apa jadinya kalau shampoo dibuat dalam bentuk batangan?
Ternyata shampoo batangan atau soap bar belakangan sudah jadi tren, lho. Mungkin, kedengarannya lucu, ya? Sebab, kita sudah terlanjur terbiasa dengan liquid shampoo. Namun, nyobain shampoo bar bisa jadi pertimbangan. Apa lagi buat kamu yang ingin lebih sustainable.
Kenapa beralih ke Shampoo Bar?
Pernah nggak, sekali saja, iseng menghitung sudah berapa jumlah limbah botol plastik dari sampo dan kondisioner per tiap-tiap individu di dunia? Ngebayanginnya aja repot, kan? Tapi kenyataannya, sebagai individu kita memang rajin menyumbang limbah botol plastik. Dan itu nggak cukup hanya dari botol sampo dan kondisioner, belum lagi botol-botol produk hair care lainnya seperti vitamin rambut, hair mask, dan lain-lain.
Terus, apa hubungannya dengan shampoo bar?
Apa lagi kalau bukan sebagai alternatif buat mengurangi limbah botol plastik dari produk hair care yang kita gunakan. Layaknya soap bar, produk ini juga bebas dari kemasan plastik, sehingga lebih eco friendly. Ya, walaupun beberapa produk shampoo bar masih menggunakan kemasan kaleng, tapi tempatnya bisa kita gunakan kembali dengan baik.
Bukan cuma itu. Bentuknya yang compact juga bikin shampoo bar jadi lebih travel friendly. Tentunya lebih ringan dan nggak perlu khawatir bakal bocor dan tumpah di dalam tas kamu. Shampoo bar, pastinya juga lebih awet dibandingkan liquid shampoo. Kalau satu botol sampo bisa habis dalam satu atau dua bulan, shampoo bar bisa tahan hingga tiga bulan atau lebih!
Baca juga: No ‘Poo Hair: Berhenti Menggunakan Shampoo Bikin Rambut Jadi Lebih Natural?
Produk ini juga bebas dari kandungan SLS yang membuat rambut terasa kesat dan kering tiap setelah keramas. Mostly, shampoo bar terbuat dari bahan-bahan yang organik atau natural, sehingga shampoo bar bakal jadi pilihan yang pas untuk kamu yang igin beralih ke produk-produk organik dan natural, atau buat kamu yang kontra dengan produk yang mengandung SLS.
How does it feel?
Cara menggunakan shampoo bar dan rasanya pasti beda dengan pakai liquid shampoo pada umumnya. Tapi, overall cara menggunakannya hampir mirip dengan cara pakai sabun batangan, kok. kamu bisa langsung mengaplikasikannya ke kulit kepala dan batang rambut. Atau, kamu bisa juga mengusapkan shampoo bar ke telapak tangan hingga mengeluarkan busa, baru kemudian diaplikasikan ke kulit kepala dan rambut. Kalian juga bisa cek pengalaman Andien tentang pengalaman dia beralih ke shampoo bar beberapa waktu lalu.
Namun, ada tips yang bisa saya share di sini, pastikan rambut sudah benar-benar basah dengan air sebelum menggunakan sampo ini, ya. Hal ini ditujukan untuk mempermudah kalian menggunakan sampo batangan, karena saat rambut belum benar-benar basah malah bikin sampo jadi sulit diaplikasikan. Ya, pengaplikasiannya memang agak tricky. Hal ini juga dipengaruhi oleh konsistensinya yang memang lebih waxy dibanding sampo cair. Nggak heran jika di awal-awal penggunaan, kamu mungkin merasa aneh setelah keramas.
Banyak yang mengeluhkan rasa greasy atau rambut yang jadi lepek setelah ppakai shampoo bar. Tapi jangan buru-buru menyerah sama produk ini! Rasa lengket atau greasy ini, justru terjadi karena kalian menggunakannya terlalu banyak dan/atau kurang bersih dalam membilas sampo. Akhirnya meninggalkan residu yang menumpuk di kulit kepala dan batang rambut, sehingga menjadikannya terasa lepek.
Buat menghindari hal tersebut, ada trik nya, lho. Caranya adalah dengan membilas kulit kepala menggunakan campuran apple cider vinnegar dengan air. Tapi, nggak bohong deh, apple cider vinegar memang punya aroma yang kurang mengenakkan. Jadi, sabar-sabar aja ya pas menggunakannya.
Baca juga: Tips Memilih Shampoo yang Baik untuk Rambut Lebih Halus dan Sehat
Cara Pilih Sampo Batangan
Memilih shampoo bar tuh sama saja dengan memilih sampo cair pada umumnya. Harus melewati tahap trial and error sebelum menemukan produk yang benar-benar cocok. Secara umum, shampoo bar ada beberapa jenis.
Pertama, cold pressed shampoo bars. Ini adalah jenis shampoo bar home-made dari home crafters atau brand-brand natural. Shampoo bar jenis ini formulasinya mirip dengan sabun batangan, mengandung natural oils yang melalui proses saponification, dan umumnya bebas dari SLS. Sampo jenis ini cenderung punya pH yang lebih alkaline, dan dianjurkan membilas dengan apple cider vinegar.
Kedua, glycerin-based shampoo bars yang lebih lembut dan pH balanced. Namun, sampo jenis ini cenderung tidak membersihkan seefektif sampobiasa, dan nggak begitu berbusa.
Ketiga, ada solid surfactant shampoo bars. Nah, sampo jenis ini mengandung surfactant, serta formulasinya mirip dengan liquid shampoo pada umumnya. Tapi, umumnya surfactant yang dipakai jauh lebih lembut. Sampo jenis ini bakal membersihkan rambut dengan efektif dan menghasilkan busa yang banyak.
Sudah yakin ingin nyobain shampoo bar? Ini dia beberapa produk yang bisa kamu cobain! Pssstt, most of them are local brands!
Lush New Shampoo Bar
Kandungan clove, cinnamon oils dan peppermint infusion di dalam sampo ini dipercaya bisa membantu masalah rambut yang mulai menipis. Selain itu, ada kandungan rosemary dan nettles yang memang dikenal baik untuk meredakan gejala iritasi di kulit dan juga bisa bantu membuat rambut kelihatan lebih berkilau dan lembut. Sedikit info tambahan, seluruh sampo batangan keluaran LUSH yang sudah diproduksi sejak 2012 ini ternyata berhasil menghemat produksi 22.5 juta botol plastik, atau sekitar 620 ton plastik, atau setara dengan berat 6 blue whales!
Love Beauty & Planet 2in1 Coconut Water & Mimosa Flower Shampoo and Conditioner Bar
2 in 1 Shampoo & Conditioner bar ini diperkaya dengan organic coconut water dan mimosa flower absolute yang bisa membantu membuat rambut kalian lebih kuat dan terlihat bervolume. Jadi, sampo yang cruelty-free, paraben-free, silicone-free, dye-free, & diformulasikan tanpa phthalates ini akan cocok buat kamu yang punya rambut gampang lepek setiap harinya.
Saile Tea Tree Lemon Shampoo and Conditioner
Sampo ini pas banget buat kamu yang punya keluhan rambut rontok, karena dilengkapi dengan almond oil yang mengandung Omega-3 fatty acids, phospholipids, vitamin E, dan magnesium yang dipercaya bisa bantu menguatkan akar rambut. Ada juga kandungan jojoba oil di dalamnya, yang kaya dengan vitamin dan mineral seperti vitamin C, B vitamins, vitamin E, copper, dan zinc yang dapat bantu mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut. Selain punya aroma yang enak karena kandungan tea tree dan lemon essential oil, ternyata kombinasi keduanya juga bisa bantu menutrisi akar rambut, melancarkan sirkulasi peredaran darah di kulit kepala, dan bantu menstimulasi pertumbuhan rambut.
Good Rituals Shampoo Bar
Shampoo bar yang dibuat dari kombinasi coconut oil, castor oil & turmeric powder sebagai pewarna alami ini, cocok untuk digunakan oleh semua jenis rambut!
Segara Naturals Blue Ocean & 2in1 Sunshine Shampoo Bar
Segara Naturals shampoo bar ini mengandung aloe vera, baobab protein, coconut oil, kukui nut oil (minyak kemiri), serta vitamin B5 untuk membantu membuat rambut jadi terasa lebih halus dan gampang diatur. Untuk aromanya, kalian bisa mencium wangi essential oil dari lavender, sweet orange, dan geranium yang menenangkan! Kalau kalian punya tipe rambut normal-kombinasi, sepertinya sampo ini cocok buat digunakan.
Oaken Lab Shampoo Bar
Berkolaborasi dengan brand fashion Sejauh Mata Memandang pada saat Earth Day exhibithion dengan judul “Laut Kita”, Oaken Lab menciptakan shampoo bar ini untuk dinikmati oleh kalian yang ingin tetap memiliki rambut indah tanpa membahayakan laut. Produk ini plant based, palm free dan tentunya zero waste. Sampo dengan pewarna alami ini memiliki 3 aroma yang bisa kalian pilih sesuai selera! Untuk review lebih detailnya, kalian bisa baca tulisan Anya beberapa waktu lalu.
Gambar: Instagram @Lush, @saile.id, @goodrituals.id, @segaranaturals, @Lovebeautyandplanet, dok. Female Daily













