ic-fd

5 Kesalahan Pakai Retinol yang Sebaiknya Kamu Hindari

skincare
author

Poppy_Septia・28 Sep 2021

detail-thumb

KESALAHAN PAKAI RETINOL 4

Retinol adalah salah satu active ingredients yang terkenal powerful dalam mencegah penuaan dini dan mengatasi jerawat. Tapi, banyak yang akhirnya membenci atau menghindari bahan satu ini, karena merasakan efek yang sebaliknya. Apakah kamu salah satunya? Padahal, bisa jadi kamu yang salah pakainya!

 

Sama seperti penggunaan obat, atau apapun dalam hidup, hal yang berlebihan itu nggak baik. Dalam urusan retinol pun begitu. Mengingat ini adalah bahan aktif skincare yang nggak bisa dipakai sembarangan, kamu perlu memperhatikan banyak hal. Kalau kamu salah menggunakannya, kulit kencang, kenyal, dan bebas jerawat yang kamu idamkan malah semakin jauh untuk didapat! Apa saja sih kesalahan pakai retinol yang harus dihindari?

1. Nggak pakai sunscreen

Kesalahan pakai retinol yang paling umum ditemukan adalah malas pakai skincare saat pagi atau siang hari. Padahal, retinol itu bisa bikin kulit jadi lebih photosensitive (peka terhadap sinar matahari). Makanya ketika kamu mengaplikasikan skincare retinol di malam hari dan keesokannya membiarkan kulitmu polos tanpa sunscreen, sangat wajar kalau wajahmu jadi memerah atau bahkan terlihat kusam atau “gosong”.

Nggak sedang pakai retinol saja kita harus aplikasikan sunscreen secara rutin, apalagi kalau lagi pakai retinol. Jadi jangan sampai lupa ya! Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan tekstur yang cepat meresap biar kulitmu terasa nyaman.

Baca juga: 4 Serum Retinol Bagus dari Brand Lokal

2. Nggak pakai moisturizer

Pemakaian serum retinol atau toner retinol sebaiknya segera diikuti dengan pemakaian moisturizer yang lebih rich atau mampu melembapkan kulit dengan maksimal. Kamu juga bisa mengaplikasikan serum Hyaluronic acid atau hydrating face oil setelah memakai produk apapun yang ada kandungan retinolnya. Ini supaya kulitmu nggak jadi kering dan mencegah iritasi.

Kalau kulitmu cenderung sensitif dan ingin pakai serum retinol, caranya bisa dibalik. Kamu bisa pakai moisturizer terlebih dulu, baru aplikasikan serum retinolnya, supaya moisture barrier-nya terjaga dulu, dan retinol nggak langsung “menyentuh” kulitmu.

Baca juga: Review Somethinc Level 1% Retinol Serum

3. Pakai terlalu sering

Apakah kamu pernah merasa kulit terasa kaku dan “ketarik” setelah rajin menggunakan skincare dengan kandungan retinol? Kalau iya, cek deh, apakah frekuensi pemakaiannya terlalu sering? Bahan aktif satu ini aksinya itu powerful lho, jadi sebaiknya berhati-hati. Untuk yang konsentrasinya di atas 1%, sebaiknya 1-2 kali saja dalam seminggu. Kalau di bawah 1%, kamu bisa memakainya 3-4 kali dalam seminggu, atau setiap hari (malam hari saja), dengan catatan rutin menggunakan moisturizer setelahnya dan memakai sunscreen keesokan paginya.

Dalam merawat kulit, ingat, one step at a time. Nggak perlu pakai banyak-banyak atau terlalu sering hanya karena kamu buru-buru ingin melihat hasilnya. Terlalu sering pakai retinol bisa bikin kulitmu kering, terasa “ketarik”, bahkan mengelupas.

Baca juga: FD Early Access: Avoksin Miraculous Retinol Series

4. Mencampurnya dengan AHA BHA

Nah, kesalahan pakai retinol satu ini juga berhubungan dengan rasa nggak sabar nih! Karena kamu pingin kulit kencang sekaligus bebas jerawat, lebih mulus, nggak berkomedo dan tampak cerah, kamu jadi pakai retinol berbarengan dengan skincare yang mengandung AHA dan (atau) BHA. Duh, jangan ya!

AHA dan BHA itu sifatnya mengeksfoliasi kulit, jadi sel-sel kulit mati terangkat, dan kulitmu jadi lebih halus, lebih sensitif. Kalau digabungkan dengan retinol yang sifatnya merangsang regenerasi sel kulit dan produksi kolagen, kulitmu jadi “dipaksa” bekerja keras. Jadinya makin sensitif lagi, bisa ada sensasi tingling, dan bisa jadi mengelupas. Malah nggak nyaman dan nggak efektif kan?

Baca juga: Kenalan Yuk dengan Bakuchiol, Alternatif Retinol dari Bahan Alami

5. Langsung pakai dengan konsentrasi tinggi

Kalau kamu pemula, sebaiknya kamu coba dari skincare retinol yang konsentrasinya rendah dulu, misalnya 0,5% atau 1%. Bentuknya pun bisa coba toner dulu, sebelum mencoba serum (karena biasanya konsentrasi serum lebih tinggi dari toner). Jangan langsung pakai yang di atas 1% ya supaya kulitmu nggak iritasi!

Itulah 5 kesalahan pakai retinol yang wajib dihindari! Jadi, jangan buru-buru menyalahkan brand skincare-nya, atau langsung merasa nggak cocok dengan suatu kandungan dalam skincare, siapa tahu kamu yang memang salah cara pakainya selama ini! Kalau dipakai dengan benar, retinol bisa bikin kulitmu awet muda, jarang berjerawat, dan noda-noda gelap pun memudar. Selamat mencoba!

 

Image: Freepik