ic-fd

Alasan Saya Memilih Vitamin C Sebagai Bahan Aktif Skincare Andalan

skincare
author

celle・11 May 2020

detail-thumb

serum Arum (3)

Vitamin C sejak dulu menjadi ingredient favorit, yang selalu saya tambahkan dalam setiap skincare rutin saya. Ini dia alasannya!

Kalau ngomongin skincare, tentu wajib ngomongin ingredient! Dan lepas dari brand yang membuat, pasti semua pemakai skincare punya actives ingredient favorit yang jadi jagoan masing-masing kan? Kalau saya sendiri, selain ingredient yang menghidrasi, favorit saya adalah Vitamin C. Sejak dulu, saya selalu berusaha menambahkan essence atau serum vitamin C ke dalam rentetan step skincare rutin saya. Kadang saya pakai di pagi hari saja, terkadang saya pakai pagi dan malam, tapi dalam sehari, saya biasanya pakai serum vitamin C.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Bahan Aktif Skincare?

Berikut adalah alasan kenapa saya suka banget dengan ingredient yang satu ini:

Banyak manfaatnya

BAHAN AKTIF SKINCARE - VITAMIN c

Vitamin C ini banyak sekali manfaatnya di kulit, dan kebetulan kulit saya cocok sehingga dapat merasakan khasiatnya. Vitamin C ini kaya akan antioksidan, sehingga bisa membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV dan membantu menghambat pembentukan pigmen pada kulit. Namun penggunaannya tentu harus dibarengi dengan sunscreen ya. Lalu vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit, sehingga kulit terjaga elastisitasnya dan tetap awet muda.

Jadi selain mencerahkan kulit, Vitamin C juga berfungsi sebagai anti-aging yang tentunya sangat baik bila dipakai secara rutin.

Mudah di-mix and match dengan ingredient lain

TRILOGY VITAMIN C BOOSTER TREATMENT 4

Dulu memang banyak yang mengatakan kalau Vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan dengan Niacinamide. Katanya, Vitamin C dapat mengubah Niacinamide menjadi Niacin, yang membuat kulit kemerahan dan iritasi. Percampuran Vitamin C dan Niacinamide juga dicurigai dapat menghilangkan fungsi satu sama lain.

Namun saat ini, menggunakan dua produk yang mengandung kedua bahan tersebut secara bersamaan aman kok. Memang benar Niacinamide bisa berubah menjadi Niacin, tapi itu pada kondisi yang sangat khusus, waktu yang sangat lama, dan memerlukan suhu yang sangat tinggi. Alasan bahwa keduanya menghilangkan fungsi satu sama lain juga tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Jadi tidak apa-apa buat layer skincare dengan kandungan aktif vitamin C dengan skincare yang mengandung Niacinamide.

Bahkan beberapa skincare saat ini menggabungkan vitamin C dan Niacinamide dalam satu produk lho! Contoh produk yang menggabungkan dua ingredient tersebut yang pernah saya coba adalah Indoganic Brightening Vitamin C Serum. Hasilnya bagus tanpa efek samping di kulit saya.

Selain Niacinamide, Vitamin C penggunaannya juga boleh dibarengi dengan actives ingredient lainnya, misalnya Retinol atau AHA dan BHA. Yang perlu kita perhatikan adalah sensitifitas kulit kita sendiri, sejauh mana kulit kita bisa menerima skincare dengan kandungan yang berpotensi mengiritasi. Jadi tes pada area kecil kulit dulu, untuk mengetahui reaksi kulit kita ya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Serum Vitamin C Dari Brand Lokal

Bisa dipakai pagi atau malam

The Body Shop® Vitamin C Series

Nggak seperti retinol yang harus dipakai di malam hari, vitamin C boleh dipakai baik pagi hari maupun malam hari. Dengan catatan, kalau siang, wajib memakai sunscreen dengan benar. Malah kandungan antioksidan dari vitamin C dipercaya dapat membantu kinerja sunscreen dalam melindungi kulit dari bahaya kerusakan akibat sinar UV.

Jadi memang vitamin C ini relatif mudah digunakan ya. Bisa di-layer dengan ingredient lain dan nggak perlu waktu khusus untuk memakainya.

Baca juga: Penting: Ingredient Skincare yang Nggak Boleh Dipakai Barengan

Bikin tone kulit naik namun tidak pucat

vitamin c serum lokal - Arum (3) - Copy

Kalau di kulit saya, vitamin C ini bisa mencerahkan kulit dan membuatnya tetap radiant. Jadi tone kulit naik, namun kulit saya nggak putih pucat. Cerah, dan terlihat ada rona sehat. Saya pernah beberapa kali mencoba memakai skincare dengan kandungan Alpha-Arbutine. Ingredient tersebut memang membuat tone kulit saya naik, namun tidak cerah merona seperti kalau saya memakai skincare dengan kandungan vitamin C.

Tapi, mungkin ini efeknya bisa berbeda di kamu ya. Karena, efek dari bahan aktif skincare ke masing-masing orang bisa berbeda-beda. Dan kita harus mencari sendiri bahan aktif skincare yang paling cocok untuk kulit kita.

 

Itu dia alasan-alasan saya masih selalu menambahkan vitamin C dalam skincare routine saya.  Kalau kamu, apakah punya actives ingredient andalan lainnya?

 

Foto: Dok. Female Daily/Arum.