banner-detik

editors note

7 Tips Membuat Bullet Journal untuk Mengurangi Stres

seo-img-article

Featured-journaling-bulletjournal

Di masa pandemi seperti ini, kita jadi punya waktu banyak untuk menyusun bullet journal kita pribadi. Penasaran tips & triknya apa aja? Yuk baca artikel ini! 

Kalau kamu hobi menulis journal, atau kamu yang suka iseng-iseng buka Pinterest, pasti pernah dengar yang namanya bullet journaling. Bullet journal pada dasarnya adalah planner atau journal untuk me-record aktivitasmu sehari-hari. Tapi, alih-alih membeli journal yang dijual di toko-toko, journal ini bersifat customized dan personalized. Yap! Jadi, setiap bagian dari bullet journal kita tulis (dan gambar) sendiri! Kenapa sih harus bullet journaling? Karena, seringkali journal yang kita beli di toko terkadang nggak sesuai sama keinginan kita. Itu sebabnya we make our own tempelate!

Membuat bullet journal sangat penting dan butuh konsistensi yang tinggi. Dengan me-record setiap progress dan list down goal yang ingin kita lakukan, membantu kita untuk keep-in-track dengan hal hal yang telah kita lakukan, yang sedang kita lakukan, serta goals di masa depan yang ingin kita capai. So, berikut adalah beberapa tips and trik bullet journaling, supaya kamu berhasil membuatnya dengan maksimal!

1. Sesuaikan Tempelate dengan Kebutuhanmu

Skincare Journal Female Daily

Kalau kamu pernah membeli planner atau journal sebelumnya, pernah nggak ada 1 atau 2 bagian dari journal yang template-nya nggak bisa kamu pakai?  Mungkin karena nggak sesuai dengan selera kamu dan template-nya nggak bikin kamu nyaman journaling. Kalau kamu mau mulai membuat bullet journal, this is your chance! Kamu akan mulai dari blank canvas. Jadi, buatlah template-template yang sesuai sama selera kamu! Jangan lupa dihias-hias supaya kamu jadi jauh lebih mood bikinnya.

Baca juga: Cara Pilih Warna Foundation Pas Belanja Online

2. Buat jadi Kebiasaan

Konon katanya, butuh sekitar 2 bulan – atau lebih tepatnya 66 hari, untuk membuat sesuatu jadi kebiasaan. Syaratnya asal kamu melakukannya secara rutin. Cobalah menulis journal secara rutin selama 2 bulan hingga bullet journaling menjadi kebiasaanmu. Pas banget kan, mumpung lagi pandemi seperti ini, kamu jadi punya lebih banyak waktu. Letakkan bullet journal-mu di tempat yang terjangkau oleh pandanganmu, supaya kamu inget terus buat nulis!

DSC_0035

3. Jangan Membandingkan

Kalau kamu baru aja mulai melakukan bullet journaling, tahan dan jangan lihat dulu karya orang lain di Pinterest atau Instagram. Kalau kamu udah ngebandingin punyamu dan orang lain duluan, bisa-bisa kamu akan kecewa dan stop duluan di awal karena nggak sesuai ekspektasimu. Lebih baik kamu berfokus dengan gimana cara membuat bullet journal ini seefektif dan sebermanfaat mungkin bagi dirimu, walau tanpa harus di hias-hias!

4. Cobalah Gunakan Medium Lain

Kalau kamu nggak suka buat jurnal dengan menggunakan blank notebook dan handwriting, kamu selalu bisa gunakan medium lain. Seperti contoh, ada beberapa dari mereka yang menggunakan spidol dan papan tulis untuk membuat bullet journal. Ada juga yang membuat bullet journal secara digital dengan menggunakan illustrator. Balik lagi, you can make them the way you want it!

Baca juga: Kulit Kering Pas Puasa? Ini 5 Face Mist yang Melembapkan

5. Cobalah membuat tabel dan garis

Supaya bullet journal-mu jadi lebih rapih, cobalah buat tabel dan garis-garis sebagai pembatas. Hal ini bisa membuat jurnal kamu tertata dengan rapih! Kalau jurnal kamu rapih, kamu akan jauh lebih mood ngerjainnya juga kan?

6. Track Goals

Kamu akan lebih semangat membuat bullet journal kalau goals atau pencapaian kamu udah mulai ke-track. Nggak cuma jadi kepuasan sendiri, tracking goals bikin kamu bisa memastikan akan hal-hal yang harus kamu lakukan, baik secara short term maupun long-term. Sebagai contoh, misal kamu ingin berhenti merokok, kamu bisa buat page khusus untuk keep track berapa hari kamun bisa menahan diri untuk nggak merokok. Kalau kamu konsisten, it’s going to work!

0420_TheFold_LouiseChaiBulletJournal_GoalTracker

Baca juga: Bikin Kulit Glowing Selama Puasa dengan 5 Rekomendasi Serum Korea Ini!

 7. Tuang Semua Ide-Ide

Last but not least, tulis berbagai macam ide dan reminder di dalam bullet journal-mu. Tujuannya supaya kamu punya wadah untuk mengumpulkan semua ide-idemu untuk brainstorming di kemudian hari. Jangan biarkan ide-idemu terlupakan begitu saja!

Bullet journaling punya banyak manfaat. Selain bisa meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, bullet journaling juga bisa membuatmu mengasah kreativitas setiap hari! Yang terpenting, jangan menyerah dan terus cari metode yang paling tepat untuk dirimu ya!

 getty_625390400_200013341818843182339_374947

Happy Journaling!

 

Foto: Dok. fabercastell.com, papier.com, inc.com, bulletjournal.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment