Selama karantina, saya jadi pakai berbagai skincare yang sebelumnya masih disegel dan tersimpan di lemari saya, salah satunya Sensatia Botanicals Seastem Marine Essence.
Harus lama berdiam di rumah saja, saya jadi rajin merapikan beauty vanity dan tempat penyimpanan koleksi skincare. Saya segera habiskan yang masih dipakai, coba yang baru, buang yang kadaluarsa, dan membersihkan segala permukaan kemasan dan meja rias. Ada sederet produk yang belum saya coba, kebetulan beberapa produk skincare yang sedang saya pakai pun habis, jadinya saya harus buka yang baru. Sensatia Botanicals Seastem Marine Essence adalah salah satu skincare yang baru saya coba 2 minggu terakhir. Seperti apa produk face essence dari brand lokal ini? Simak review-nya!
Packaging
Saya jatuh cinta sekali dengan packaging botol kaca yang terkesan kokoh dan desain yang minimalis. Bentuk botolnya sebenarnya seperti banyak face essence lainnya yang bisa kita temui, misalnya SK-II Facial Treatment Essence, Missha First Treatment Essence, Avoskin PHTE, Wardah White Secret Pure Treatment Essence, tapi warna cokelatnya memberi kesan berbeda, terlihat lebih earthy seperti konsep keseluruhan brand ini, dan lebih elegan. Saya nggak pernah nggak suka dengan kemasan brand asal Bali ini.
Baca juga: Review Sensatia Botanicals Wunderbalm, Pelembap Natural yang Multifungsi
Formula dan Klaim
Sensatia Botanicals Seastem Marine Essence ini adalah face essence ringan mengandung ekstrak giant sea kelp, jenis alga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang bermanfaat untuk menghidrasi kulit, membantu melindungi kulit dari efek buruk lingkungan, dan membuatnya tampil bercahaya. Dilengkapi juga dengan kandungan licorice untuk mencerahkan kulit dan Niacinamide untuk membuat pori-pori lebih ringkas serta meratakan warna kulit. Diformulasikan tanpa pewangi, no animal testing, paraben-free, phthalate-free, pregnancy-safe, breastfeed-safe, palm oil-safe, sulfate-free, vegan, silicone-free, reef-safe, dan halal MUI.
Ingredients
Aqua, Niacinamide, Macrocystis Pyrifera Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Sodium Citrate, Citric Acid, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Sodium Hyaluronate (Vegetable De- rived).
Baca juga: Review For Skin’s Sake Weightless Sunscreen SPF 50
Penggunaan
Buat saya pribadi, saya nggak pernah khawatir kalau mencoba produk Sensatia Botanicals pertama kali, karena produk-produk Sensatia Botanicals sangat natural dan mostly cocok di kulit saya, nggak pernah menimbulkan iritasi. Produk Sensatia Botanicals Seastem Marine Essence ini pun sejauh ini cocok-cocok saja. Saat pertama kali lihat dan belum buka kemasannya, saya pikir akan ada sedikit aroma marine sesuai dengan namanya. Tapi ternyata benar-benar nggak ada aromanya, dan sangat cair sekali, seperti air.
Bikin kulit lebih terhidrasi dan sangat cepat meresap. Karena super-lightweight, produk ini pas buat yang suka layering skincare cukup banyak. Kulit tetap terasa nyaman ketika saya pakai toner, ditambah essence ini, kemudian dilanjutkan dengan serum, moisturizer, dan sunscreen. Sama sekali nggak lengket. Saya pakainya setiap pagi dan malam.
Final verdict
Kalau dibandingkan dengan face essence lain yang pernah saya coba, produk ini paling mild. Kulit terasa lebih lembap dan segar, tapi setelah 2 minggu pemakaian belum terasa efek meminimalkan tampilan pori-pori besar dan mencerahkan kulit seperti klaimnya. Setelah pemakaian juga nggak langsung terasa tekstur kulit wajah yang lebih halus atau kencang. Kalau kamu butuh face essence yang bikin glowing dan membantu mengencangkan kulit yang sudah mulai aging, sepertinya produk ini kurang tepat.
Nilai plus Sensatia Botanicals Marine Essence adalah menghidrasi, ringan, natural, dan tanpa pewangi. Jadi, saya merekomendasikan produk ini untuk kamu yang punya kulit normal, sensitif, remaja yang baru mulai terjun ke dunia skincare, atau ibu hamil dan menyusui, karena formulanya aman dan ingredients-nya sangat simpel.
Apakah kamu sudah coba? Gimana menurut kamu?
Foto: Dok. Female Daily/Bobby Firnanda.
