Social Distancing Bikin Online Shopping Menggila? Ini 5 Trik Atasinya!

Poppy_Septia・27 Mar 2020

Berdiam dalam rumah lebih dari 2 minggu pasti bikin siapapun bosan. Nggak jarang pelariannya adalah online shopping.

Online shopping adalah salah satu hal menyenangkan yang bisa menghibur kita di saat social distancing akibat coronavirus ini. Ya kan? Selain karena kebosanan tingkat tinggi, ketidakmampuan kita pergi ke mall dan ke tempat lainnya, ditambah lagi banyak offline store yang tutup sementara sehingga akhirnya gencar memberi promo online. Di satu sisi, ini sangat membantu kita membeli berbagai kebutuhan. Tapi, di sisi lain juga membantu kita jadi lebih boros, karena seringnya kita nggak tahu pasti apakah itu kebutuhan atau sekadar keinginan belaka?

Nah, beberapa hal di bawah ini bisa membantu kamu supaya pengeluaran lebih terkontrol, nggak cuma habis buat online shopping selama social distancing.

1. Masak sendiri

Ngaku deh, online shopping paling mudah adalah order makanan kan? Beef bowl favorit, ayam goreng atau pizza dari fast food terdekat, belum lagi kopi susu, boba, dan sebagainya. Sesekali boleh saja, tapi kalau terlalu sering kasihan kantongmu! Makan masakan sendiri selalu lebih murah lho dibandingkan beli di luar. Misalnya saja, kamu menghabiskan 100 ribu untuk sekali makan di restoran atau kafe favoritmu, tapi kalau dipakai untuk masak sendiri, 100 ribu itu bisa untuk sekeluarga. Coba deh beli bahan makanan untuk persediaan 1-2 minggu, lalu masak setiap hari.

Nggak bisa masak? Tenang saja, kan sudah ada Youtube dan Cookpad yang kasih banyak resep dari seluruh penjuru dunia, dari yang gampang sampai yang advance. Ini momen yang tepat untuk mengasah kreativitasmu! Cara ini akan jauh lebih hemat dibandingkan kamu delivery makanan setiap hari. Memang sih, beres-beresnya bikin capek, tapi selain menghemat, makanan yang kamu konsumsi sudah terjamin kebersihannya. Alternatif lain, kamu bisa stok makanan jadi yang bisa dibekukan atau disimpan di kulkas, misalnya rendang atau ayam berbumbu yang sudah siap goreng, jadinya lebih praktis.

2. Yang kita beli, belum tentu dipakai

Kamu melihat berbagai baju lucu, sepasang sepatu cantik, atau aksesori yang menggemaskan? Ada juga sederet lipstik keluaran terbaru, foundation yang bikin kulit flawless, parfum desainer yang aromanya enak banget.. Wah semuanya bikin pingin bayar saat itu juga! Ssstt.. saat jantungmu berdegup kencang karena lihat barang yang menarik perhatianmu, kamu harus ingat-ingat dulu, apakah kamu sudah punya benda itu? Apakah lemarimu masih muat? Apakah ada benda-benda masih bersegel atau dengan tag yang bahkan belum sempat kamu pakai? Sudahkah kamu mengolah kembali pakaian lamamu atau menyumbangkannya ke orang-orang yang lebih membutuhkan?

Hal-hal seperti itu cuma kamu sendiri yang tahu, jadi pastikan dipikirkan dulu sebelum kamu memutuskan buka m-banking dan membayar semua wishlist kamu. Apalagi, saat social distancing ini kamu kan nggak ke mana-mana, jadi kamu nggak bakal pakai juga tas, baju, sepatu, atau lipstik baru saja yang kamu beli. Kamu nggak mau dong bikin kamarmu penuh sesak dengan benda-benda yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan? Jadi, jangan cuma lapar mata ya!

3. Tidak perlu semuanya di-install

Ada banyak banget e-commerce dan marketplace yang bisa kamu temui, sekarang brand lokal pun punya aplikasi masing-masing. Nah, salah satu cara ngerem belanja adalah dengan meminimalkan apps itu di ponsel kamu! Nggak semuanya perlu kamu install, jadi kamu nggak tergoda buat menjelajahinya satu per satu dan ngecek mana saja keranjang yang belum dibayar. Sisakan saja 2-3 aplikasi tempat belanja yang paling sering kamu gunakan dan sangat membantumu sehari-hari. Ini sangat efektif buat saya lho! Saya nggak punya aplikasi-aplikasi e-commerce dan marketplace, sehingga nggak rutin “nengok” ke sana. Kalau memang ada yang saya cari, saya akan buka lewat web saja.

4. Be creative

Lakukan hal-hal yang kamu suka, selain rebahan sambil nonton series. Ada banyak kan, sebenarnya? Doodling, painting, bikin playlist, bikin podcast, merapikan kamar, membereskan koleksi makeup dan skincare, foto-foto untuk merapikan feed Instagram, baking, crafting, gardening, menjahit, dan lain sebagainya. Ada begitu banyak aktivitas bermanfaat yang bisa kamu lakukan, hal-hal kreatif yang bikin kamu berkarya dan produktif, jadi pikiranmu nggak cuma ingat online shopping melulu. Kamu bahkan bisa monetize hobi kamu di saat-saat seperti ini. Kalau kamu suka baking atau memasak, kenapa nggak coba jual makanan buatanmu ke tetangga atau teman-teman dekat? Atau kalau kamu bisa menjahit, kamu bisa menjual masker kain yang sedang dibutuhkan banyak orang sekarang ini.

5. Buat goal yang lebih besar

Daripada belanja yang kecil-kecil yang sebenarnya nggak penting-penting banget, coba tabung dulu uangmu untuk kemudian dipakai untuk sesuatu yang lebih “besar” di kemudian hari. Coba deh bayangkan, apa yang sangat kamu inginkan setelah badai coronavirus ini berakhir? Liburan yang jauh, kendaraan baru, ponsel baru, branded bags, tempat tinggal yang lebih baik, kado spesial untuk orang tua? Goal yang lebih besar biasanya membantu kamu untuk lebih menahan diri dari godaan online shopping dan gigih menabung. Bayangkan kalau selama social distancing ini kamu bisa menyisihkan uang yang biasanya kamu pakai buat jajan ke mall dan nongkrong sana-sini. Lumayan banget kan?

Nah, itulah beberapa trik yang bisa kamu lakukan supaya nggak online shopping melulu. Nggak cuma kamu yang bosan #dirumahaja, semuanya juga pasti merasakan hal yang sama. Tapi ingat, dengan social distancing ini kita saling menjaga satu sama lain dan menyelamatkan nyawa bersama. Kalau kamu kalap online shopping di situasi ini demi mengatasi “stres” secara instan, lalu tabunganmu terkuras, padahal kamu nggak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Lebih ngeri, kan? Makanya, berhemat dulu ya untuk sekarang ini. Beli yang memang sangat dibutuhkan, misalnya stok makanan, vitamin, sabun cuci tangan. Semoga coronavirus segera pergi tanpa sisa dan kita bisa segera beraktivitas lagi seperti semula ya.

Foto: Freepik.com.