banner-detik

fitnfab

Hal yang Boleh dan Nggak Boleh Kamu Lakukan Saat Social Distancing

seo-img-article

work from home

Apa saja sih yang boleh dan nggak boleh kita lakukan saat social distancing? Yuk, baca artikel ini! 

Masih belum ada yang tahu jelas kapan wabah COVID-19 akan segera mereda. Tapi, untuk meminimalisir penyebaran, pemerintah saat ini menghimbau untuk melakukan social distancing. Dengan melakukan social distancing, kita membantu mencegah penyebaran penyakit terjadi dengan cepat, agar bagi mereka yang terlanjut terjangkit bisa ditangani oleh rumah sakit. Social distancing juga dilakukan atas kesadaran diri sendiri, agar pemerintah nggak perlu melakukan lockdown, di mana dampak pemberlakuan lockdown bisa menimbulkan bencana besar terutama bagi perekonomian Indonesia. Tapi sayang, sedikit nggak semua orang patuh melakukan social distancing dan nggak tahu apa saja batasan-batasannya. So, apa aja sih yang boleh dan nggak boleh kita lakukan saat social distancing?

Boleh nggak pergi ke restoran, foodcourt, atau bar?

Jawabannya adalah: NO – setidaknya jangan dulu dine in. Kalau memang butuh dan mau banget beli makanan, lebih baik drive thru, pick-up, atau delivery saja. Kalau kamu bawa makananmu ke rumah, kamu bisa pindahkan makananmu dari kotak makan delivery, kemudian gunakan peralatan makanmu sendiri. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan sebelum makan! Walaupun memang kemungkinan tertularnya sedikit, karena virus COVID-19 menyebar melalui saluran pernafasan dan bukan saluran pencernaan, tapi mengambil tindakan pencegahan akan selalu lebih baik.Covid-19-curvesv3

Boleh nggak jenguk opa/oma/pulang kampung?

Pemerintah sudah secara jelas menghimbau agar kita nggak pulang kampung ketika melakukan social distancing. Karena penyebaran virus kemungkinan besar bisa terjadi ketika kita lagi commute dari dan ke kampung halaman kita. Selama wabah ini masih berlangsung juga ada baiknya untuk kita nggak mengunjungi tempat-tempat yang penuh dengan orang tua seperti panti jompo dan rumah orang tua, kecuali kalau memang betul-betul urgent. Karena walaupun merasa sehat, kita nggak pernah tahu kalau ternyata kita carrier virus yang akhirnya bisa menular ke mereka yang lebih rentan terhadap virus. Di saat-saat seperti ini, akan lebih baik kamu menggunakan fasilitas teknologi seperti Face Time, Whatsapp Video Call, ataupun Skype untuk melepas kangen!

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Social Distancing

Boleh nggak kalau ada teman saya datang main ke rumah?

Lagi-lagi, saat ini adalah saat yang sebaiknya kamu gunakan untuk menghabiskan waktu di rumah sendiri. Utamakan alternatif teknologi seperti video call kalau memang ada keperluan. Tapi kalau memang kepengen banget ada teman yang datang, kamu juga perlu perhatikan penyebaran virus di daerah sekitarmu akhir-akhir ini. Kalau penyebaran virus di daerah tempat tinggalmu sudah cukup banyak, lebih baik skip dulu. Tapi balik lagi, kamu yang paling tahu kondisi sekitarmu dan saya yakin kamu bisa membuat keputusan yang bijak!

Baca juga: Studio Olahraga Tutup? Ini Cara Olahraga di Rumah Selama Social-Distancing

Boleh travel nggak? Harga tiket pesawat lagi murah banget, nih.

Lebih baik JANGAN. Bayangkan kalau semua orang berpikir hal yang sama, apa gunanya pemerintah repot-repot beriming-iming tentang social distancing? Kasus penyebaran virus yang cepat terjadi di Italia juga disebabkan karena banyaknya anak muda yang ignorant malah melakukan traveling ketika lagi wabah. Konon dilansir dalam sebuah berita, 70% kasus yang sakit di Italia penyebarannya terjadi melalui pertukaran uang cash. Lagipula dalam kondisi seperti saat ini, kamu nggak akan semudah itu travel dari satu negara ke negara lain. Jadilah masyarakat yang bertanggung jawab yang nggak mikirin diri sendiri. Tetap berada di rumah sebisa mungkin! Karena social distancing berarti meminimalisir kontak di luar lingkungan rumah tanggamu sendiri, itu artinya jangan dulu berlibur!

Saya punya janji ketemuan dengan dokter dari bulan lalu, tetep pergi nggak?

Kalau misal perjanjian dokter kamu yang nggak urgent dan masih bisa ditunda, lebih baik kamu reschedule. Nggak cuma janji dengan dokter, kalau ada hal-hal yang memang nggak harus banget kamu selesaikan dalam waktu dua minggu ke depan, lebih baik tunda dulu semuanya. Kalau kamu sudah merencanakan operasi-operasi elektif yang nggak urgent, kalau bisa ditunda supaya ranjang dan tempat di rumah sakit bisa diutamakan bagi para pasien COVID-19 terlebih dahulu.

12632-ilustrasi-social-distance-social-distancing

Baca juga: Siap WFH, Jangan Lupa Siapkan Hal ini Sebelum Video Conference!

Saya butuh banget pergi berbelanja ke supermarket. Gimana cara yang paling aman bagi saya dan orang lain?

Grocery shopping memang jadi salah satu hal yang wajib kita lakuin, apalagi kalau stok makanan di rumah sudah menipis. Ketika social distancing, kamu bisa coba pilih waktu berbelanja di mana lagi nggak peak hour. Jangan lupa juga untuk mengelap shopping cart dan pegangan keranjang belanja sebelum kamu mulai berbelanja. Bawa juga hand sanitizer-mu kemana-mana! Selama berbelanja juga ingat untuk jangan memegang wajah dengan menggunakan tangan. Cuci tangan sebelum dan sesudah masuk dari supermarket. Tentunya, jaga jarak sekitar 2 meter dari pengunjung yang lainnya. Social distancing nggak berarti kamu betul-betul nggak boleh menginjakkan kaki ke luar rumah. Tapi, kamu harus berhati-hati dalam segala hal. Setelah membuka semua hasil belanjaan di rumah, jangan lupa cuci lagi tanganmu!

Nah, itulah beberapa hal yang boleh dan nggak boleh kamu lakukan selama social distancing. Please, please banget, kalo memang nggak urgent keluar rumah, lebih baik jangan keluar rumah dulu for the time being. Jangan anggap masalah wabah COVID-19 ini sebagai sesuatu yang sepele. Sebelum keadaan menjadi semakin parah, lebih baik kesadaran dari diri kita masing-masing untuk mencegah penyebaran virus ya. Stay safe, guys!

 

Foto: Dok. hub.jhu.edu, suara.com, healthcare.utah.edu.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment