Mau coba pakai lipstik sebagai pengganti cream blush? Yuk, baca ini dulu!
Sekarang banyak produk makeup yang ditawarkan sebagai produk multifungsi. Contoh yang paling banyak adalah produk lipstik yang dipasarkan bisa digunakan sebagai cream blush dan cream eyeshadow juga. Menurut saya sih, sebenernya ini nggak unik. Karena makeup pada dasarnya adalah seni, jadi tidak ada aturannya. Suatu produk bisa digunakan sebagai apa saja, selama aman dan si pemakai merasa nyaman. Bahkan sebelum ada produk 3 in 1 kekinian itu, ibu saya dulu sudah biasa memakai lipstik sebagai cream blush.
Tapi, buat yang belum pernah, sebelum mau ikutan pakai lipstik sebagai cream blush, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu:
Baca juga: 3 Lipstik Lokal Yang Cocok Dijadikan Cream Blush
Tekstur, finish, dan pigmentasi
Sebenarnya, semua jenis lipstik bisa dipakai sebagai cream blush. Cuma tentu saja, nggak semuanya nyaman dan awet. Kalau menurut saya, lipstik yang cocok dipakai sebagai cream blush adalah jenis matte lipstick yang teksturnya powdery. Jenis ini bisa nge-set dengan bagus di kulit wajah kita, nggak terasa greasy, dan terlihat natural.
Lalu biasanya, matte lipstick itu pigmentasinya jauh lebih tinggi daripada produk cream blush biasanya. Jadi kalau mau memakai matte lipstick untuk cream blush, sebaiknya hati-hati ya. Jangan sampai pick up produk terlalu banyak dan jadinya malah menor banget. Saran saya sih, ulaskan dulu produk lipstiknya pada punggung tangan atau makeup palette, lalu ambil sedikit dengan menggunakan jari atau beauty sponge, dan aplikasikan perlahan ke area yang diinginkan. Bila ternyata kurang pigmented, barulah ditambah lagi sedikit demi sedikit, sampai mencapai pigmentasi yang diinginkan. Cara ini selain menghindarkan dari blush yang over-pigmented, juga bikin aplikasinya lebih rapi.
Baca juga: DIY Cream Blush Mudah Dan Afordable
Yang harus dihindari, menurut saya adalah jenis lipstik yang glossy, karena akan susah sekali nge-set di kulit, mudah bergeser, dan malah akan merusak complexion yang sudah diaplikasikan sebelumnya. Lalu, bila akan digunakan sebagai cream blush on, saya sendiri lebih suka jenis lipstik yang bentuknya stick, daripada yang jenisnya liquid. Karena liquid lipstick biasanya hasilnya over pigmented dan lebih susah di-blend. Kalau stick, cenderung lebih enak dibaurkan dan pigmentasinya juga lebih mudah diatur.
Jenis dan sensitifitas kulit
Untuk jenis kulit berminyak, saya sih kurang merekomendasikan menggunakan lipstik sebagai cream blush ya. Karena cara ini akan menghasilkan finish yang glowing, dan untuk yang memang punya jenis kulit berminyak, tentu saja akan terlihat semakin berminyak. Dan biasanya sih, pemilik kulit berminyak nggak akan begitu suka kalau complexion makeup mereka glowing.
Lalu, walaupun sebenarnya makeup itu multifungsi, dan lipstik bisa-bisa saja digunakan sebagai cream blush, namun menurut saya sih tetap harus lakukan test patch di area kulit yang kecil dulu ya. Apalagi kalau kamu punya jenis kulit yang berjenis acne-prone atau gampang alergi terhadap suatu produk. Karena bagaimanapun juga, lipstik itu didesain untuk dipakai di bibir. Walau bisa dipakai di kulit wajah selain bibir, namun ketika membuat, tentu faktor-faktor keamanan dan kenyamanan ketika digunakan sebagai blush, tidak diutamakan. Untuk yang punya jenis kulit sensitif, mungkin ini bisa mengakibatkan masalah tersendiri lho!
Baca juga: 4 Kekurangan Cream Blush Dibandingkan Powder Blush
Opsi yang lebih aman, mungkin bisa pilih produk lipstik yang memang dipasarkan juga bisa dipakai sebagai blush. Jadi nggak sembarang lipstik. Produk seperti ini misalnya Indoganic Lip & Cheek Crayon, Dear Me Beauty Multi-Stick Crayon, atau Rollover Reaction Sueded Lip & Cheek Cream.
Gimana? Semoga tips di atas membantumu buat eksplorasi lipstik sebagai cream blush ya!
Foto: Dok.Female Daily/Arum.
