Sering merasa nggak cukup dan selalu ingin mencapai yang terbaik dalam hidup? Itu artinya kamu penuh ambisi dan suka dengan semangat kompetisi. Tapi ingat, nggak semua kompetisi itu baik.
Soal kecantikan, misalnya. Sejak kapan kecantikan menjadi persaingan? Sudah sejak lama! Tapi semestinya kita menyadari dan terus membantu mengubah hal tersebut, karena seharusnya #nocompetition dalam dunia kecantikan.
Baca juga: 10 Produk Kecantikan Edisi Imlek 2020 yang Layak Dikoleksi!
Bertepatan dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah di depan mata, SK-II, sebagai brand kecantikan ternama asal Jepang yang menjadi worldwide partner Olimpiade, membuat gerakan tentang “beauty is #nocompetition”, untuk mengingatkan kita kembali, bahwa tidak semua kompetisi itu baik.
Kompetisi bisa menjadi sesuatu yang mulia. Kompetisi bisa mendorong kita lebih jauh, membuat kita berusaha dan bekerja lebih keras, dan membuat kita lebih kuat. Tetapi tidak dunia kecantikan. Sistem dalam masyarakat sudah mengatur kita sekian lama untuk mendefinisikan kecantikan melalui standar, aturan, dan batasan-batasan yang memaksa kita untuk terlihat, merasakan, dan bahkan berperilaku dengan cara tertentu.
Tanpa kita sadari, “kecantikan” adalah persaingan yang kita lewati sehari-hari. Banyak dari kita ingin selalu berlomba-lomba untuk dianggap “cantik”, sehingga tekanan-tekanan itu mungkin menghalangi kita dalam pencapaian yang lainnya, menghambat kita dalam memenuhi potensi diri kita, dan membatasi kita dalam menentukan pilihan. Nah, hal ini yang disadari oleh SK-II, sebagai brand perawatan kulit ternama dunia. SK-II ingin kita mengubahnya!
Berkolaborasi dengan Simone Biles, pesenam paling gemilang di dunia, Liu Xiang, pemegang rekor dunia cabang olahraga renang, Ishikawa Kasumi, pemain tenis meja dan dua kali peraih medali Olimpade, Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo, duo pebulu tangkis dan peraih medali emas Olimpiade, Mahina Maeda, peselancar, dan Hinotori Nippon, tim Voli Jepang, SK-II mendeklarasikan #NOCOMPETITION dalam dunia kecantikan, menantang para perempuan untuk memusnahkan kompetisi tidak sehat dalam dunia kecantikan dan sebagai gantinya mendefinisikan apa arti cantik bagi diri mereka masing-masing.
Baca juga: Apa Itu Pitera? Yuk, Kenali Lebih Jauh Bahan Utama SK-II Ini!
Melalui media sosial Instagram, mereka membagikan pengalaman pribadi tentang kompetisi tidak sehat dalam dunia kecantikan, untuk memberi jalan supaya gerakan ini bisa merefleksikan kecantikan sebenarnya, sesuatu yang tidak bisa didikte atau dipaksakan, tapi bisa kita rasakan dan tentukan sendiri.
Baca juga: Kenapa Kita Masih Sering Melakukan Makeup Shaming?
Nah, kalau kamu, pernah nggak mengalami kompetisi buruk atau pengalaman nggak menyenangkan di dunia kecantikan? Makeup shaming, body shaming, atau bahkan sampai terjebak di anorexia dan bulimia?
Baca juga: Gimana Kalau Keluarga Terdekat Melakukan Skin Shaming?
Yuk, ikuti campaign “beauty is #nocompetition: ini di Instagram, atau tulis di kolom comment di bawah ini! Suarakan definisi cantik menurutmu dan temukan cantik dalam dirimu. Jangan lagi larut dalam perbandingan, tahan diri agar tidak berkomentar yang melukai orang lain, dan jangan pernah kasih stigma untuk diri sendiri. Semoga kamu bisa mencapai aktualisasi diri tanpa harus pusing dengan persaingan nggak sehat di dunia beauty, ya.
Untuk tahu lebih banyak soal campaign #nocompetition, kamu bisa klik di sini.
Foto: Courtesy of SK-II.
