banner-detik

diy

Ini 3 Alasan Kamu Harus Berhati-hati dengan DIY Skincare!

seo-img-article

INI ALASAN KAMU HARUS BERHATI-HATI DENGAN DIY SKINCARE 4

Beberapa waktu lalu tips DIY skincare menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur sempat viral.  Ada kubu yang berterima kasih dan mengikuti DIY sang influencer. Tapi, tak kalah sedikit yang geram karena tips yang dibagikan dipandang tidak layak untuk dijadikan inspirasi.  Hmm… kira-kira apa alasan DIY Skincare tidak direkomendasikan?  

 

Ada banyak alasan DIY skincare nggak direkomendasikan untuk kamu. As we all know, kulit setiap orang berbeda-beda, dan nggak semua kandungan bahan alami yang ada di kulkas atau di dapurmu aman untuk jenis kulitmu. Jadi, sebelum mencoba memakai DIY skincare, simak deh beberapa poin di bawah ini!

INI ALASAN KAMU HARUS BERHATI-HATI DENGAN DIY SKINCARE

Tidak semua bahan makanan aman untuk kulit

Beberapa bahan makanan mungkin relatif aman untuk kulit.  Sebut saja air rendaman oatmeal, misalnya. Namun, banyak juga bahan makanan yang akan lebih aman bila dimakan, bukan diaplikasikan ke wajah, misalnya telur. Pasalnya,  telur mentah yang langsung diaplikasikan ke kulit kita bisa jadi tidak higienis karena rawan tercemar bakteri salmonella. Selain itu, beberapa bahan-bahan dapur seperti cuka apel misalnya bisa berisiko terlalu keras untuk kulit kita sehingga rawan menimbulkan iritasi. 

Baca juga: 5 Resep Smoothie untuk Bikin Kulit Lebih Glowing!

Takaran yang tidak tepat

Salah satu alasan saya lebih memilih drugstore atau minimarket skincare yang murah meriah daripada bikin sendiri karena DIY skincare rawan tidak tepat takarannya.  Membuat skincare yang aman untuk kulit tidak bisa hanya dengan takaran 1 sdm bahan A dicampur 2 tetes cairan B. Perlu ada takaran akurat untuk menghasilkan skincare yang efektif mengatasi masalah kulit tanpa memicu iritasi.  So, saya percaya kalau DIY skincare yang cocok di kulit bisa jadi karena faktor luck alias ya sedang beruntung.  

INI ALASAN KAMU HARUS BERHATI-HATI DENGAN DIY SKINCARE 2INI ALASAN KAMU HARUS BERHATI-HATI DENGAN DIY SKINCARE 2

Tanpa uji lab

Salah satu faktor terpenting dalam pembuatan skincare adalah uji lab.  Bisa jadi uji lab ini berlangsung berkali-kali untuk menemukan formula yang paling tepat untuk kulit.  Sayangnya, DIY skincare otomatis tidak melewati uji lab sehingga risiko memicu iritasi sesungguhnya jauh lebih besar dibandingkan skincare drugstore di pasaran. 

 Baca juga: 5 Resep Lip Scrub Natural untuk Bibir Halus dan Mulus

Jadi,  bila benar-benar ingin membuat DIY skincare,  saya menyarankan untuk riset terlebih dulu bahan yang ingin digunakan.  Jangan tergoda karena iming-iming bahan natural lebih aman. Soalnya bahan natural juga punya risiko mengiritasi kulit bila tidak digunakan dengan takaran hingga pengolahan yang tepat. 

 

Foto: Freepik.com.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment