Industri kecantikan lokal punya satu lagi pendatang baru: Maska. Brand skincare ini belum resmi dirilis tapi saya sudah berkesempatan mencoba salah satu produknya, Maska Soothing Ageless Hydrogel Eyepatch. Seperti apa masker mata buatan lokal ini?
Senang deh kalau skincare lokal makin variatif. Produknya nggak cuma itu-itu saja, jadi nggak membosankan dan bisa step-up the game, nggak kalah dengan brand internasional.
Ada sebuah brand skincare lokal baru bernama Maska, yang belum resmi rilis, tapi sudah melaksanakan media gathering bulan lalu. Maska dalam bahasa Polish-Inggris berarti feminin dan kuat, sehingga Raditya Banyu, sang CEO berharap brand ini bukan cuma sebuah bisnis, tapi juga membantu menggerakkan perempuan, membuat perempuan lebih kuat.
Hmm.. sebuah cita-cita yang menarik ya. Semoga saja bisa terwujud melalui kualitas produk-produknya. Nah, gimana dengan produknya itu sendiri? Simak review saya tentang produk eye treatment Maska Soothing Ageless Hydrogel Eyepatch.
Packaging
Hal yang paling pertama dilihat dari sebuah produk skincare pasti kemasannya. Maska sepertinya sadar betul akan hal itu. Makanya nggak heran kalau kemasan Maska sangat stylish dan warna-warni. Dari 3 produk Maska; Sheet Mask, Hydrogel Eyepatch, dan Tone-Up Moisturizer, semuanya punya desain yang unik dan playful, terasa “muda” banget.
Produk yang saya coba adalah Maska Soothing Ageless Hydrogel Eyepatch yang kemasannya punya sentuhan warna oranye. Pada bagian depan box-nya terpampang logo Maska besar-besar, hanya saja keterangan produknya ada di bagian samping dan belakang box, sehingga kalau pertama kali lihat memang agak sedikit membingungkan. Orang nggak langsung tahu apa produknya.
Setelah membolak-balikkan box atau membuka box-nya baru tahu bahwa itu masker mata. Di dalam box sudah tertera info produk, cara pakai, kegunaan, dan ingredients. Kemasan jar-nya dilengkapi dengan sendok untuk membantu kita mengambil produk dengan lebih mudah dan higienis.
Uniknya, Maska menyertakan tatakan gelas (coaster) yang terbuat dari karton seperti kemasan box-nya. Sesuatu yang nggak terpikirkan dan nggak ada hubungannya dengan beauty, tapi bermanfaat. Sambil kerja atau saat weekend, saya jadi bisa maskeran santai sambil minum smoothie atau es kopi kesukaan tanpa bikin meja basah atau berantakan.
Baca juga: Skincare Malam Hari yang Bikin Kamu Jadi Sleeping Beauty
Aroma dan Tekstur
Saya nggak mencium aroma dari Maska Soothing Ageless Hydrogel Eyepatch ini, padahal tertera “fragrance” di bagian “ingredients”. Mungkin nggak terlalu banyak, jadi hampir nggak tercium. Menurut saya ini bagus, karena aman untuk pemilik kulit sensitif atau mata sensitif, mengingat produk ini diaplikasikan dekat dengan mata. Tekstur hydrogel-nya halus, punya aksen glitter, dan nyaman di kulit. Cairan essence-nya cukup banyak, jadi basah banget, tapi nggak lengket. Terasa sejuk di kulit wajah dan efek dinginnya itu bisa bertahan hingga 20 menit. Cukup lama lho!
Bila dibandingkan dengan produk serupa dari brand Korea yang pernah saya coba, Heimish Bulgarian Rose Hydrogel Eye Patch, punya Maska ini helaian eye patch-nya lebih tipis. Kalau Heimish lebih tebal dan punya sedikit aroma mawar.
Baca juga: Trik Mengatasi Mata Sembap Akibat Begadang
Formula dan Klaim
Membantu menyamarkan lingkaran hitam pada area sekitar bawah mata sehingga tampak lebih cerah dengan kandungan Niacinamide dan 24k gold particle, melembutkan dan menghaluskan kulit karena mengandung Hyaluronic Acid dan Collagen, serta membantu memperlambat penuaan dini pada area sekitar mata karena mengandung ekstrak Laminaria Digitata (Oarweed).
Ingredients
Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Chondrus Crispus Powder, Niacinamide, Trehalose. Glycosaminoglycans, Hydrolized Collagen, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Laminaria Digitata Extract, Mica, Cl 77891, Cl 77491, Gold, Allantoin, Peg 40 Hydrogenated Castor Oil, Hyaluronic Acid, Fragrance Parfum Components and Finished Fragrances.
Penggunaan
Saya biasanya pakai di bawah mata saat malam hari sebelum tidur, di kantor saat penat, atau ketika bersantai memanjakan diri di rumah saat weekend. Cukup 15-20 menit, kulit area mata jadi terasa lebih sejuk, rileks, dan segar. Bisa mengurangi mata yang bengkak atau sembap lho.
Mengingat tekstur cairannya nggak lengket, jadi saya senang pakainya di area wajah lainnya, seperti kening, pipi, dagu, dan smile lines. Yang bikin saya suka lagi, efek sejuknya itu tahan lama, jadi saya bahkan bisa pakai sampai 30 menit. Apalagi kalau sebelumnya dimasukkan ke kulkas terlebih dahulu!
Tapi sejauh saya pakai rutin selama 2 minggu, saya belum menemukan perubahan signifikan pada kerutan halus di sekitar mata. Mungkin waktu mencobanya harus lebih lama lagi, dan karena ini adalah produk skincare tersier yang sifatnya sebagai pelengkap skincare sehari-hari, maka nggak bisa diharapkan akan beraksi maksimal menyamarkan kerutan seperti serum anti-aging, misalnya. Meski namanya ada kata “ageless”, bagi saya manfaat produk ini lebih ke melembapkan, menyejukkan, dan menciptakan relaksasi.
Final Verdict
Karena saya penggemar masker berjenis apapun, jadi saya suka dengan produk ini. Cocok buat saya yang sehari-harinya sibuk di depan laptop dan ponsel dan sering kurang tidur, plus sudah berusia 31. Area kulit di bawah mata itu sangat sensitif dan mudah menunjukkan tanda-tanda penuaan dibandingkan kulit area lain, jadi memang harus dijaga. Saya merasa produk ini bisa membantu menjaga karena sifatnya menghidrasi. Kulit yang selalu lembap itu nggak gampang muncul keriput lho!
Plus, produk ini praktis, karena bisa menggantikan “cara rumahan” untuk mengompres mata sembap, seperti kantung teh hijau yang didinginkan, kapas yang direndam ke dalam air susu, potongan mentimun, dan sebagainya.
Saya sih berharap mereka meluncurkan produk-produk lain dengan kualitas bagus dan inovasi ingredient, jadi menyeimbangi kemasannya yang cantik.
Apakah kamu tertarik mencoba produk lokal satu ini? Jika tertarik, kamu bisa membelinya di Beauty Studio By Female Daily dengan harga Rp218.000,-.
