banner-detik

makeup

Drama di Balik Brand Milik Keluarga Kardashian

seo-img-article

Siapa yang tak kenal keluarga Kardashian? Anggota keluarga ini identik dengan kesan mewah dan glamour. Nggak heran deh, kalau segala sesuatu yang berhubungan sama klan ini selalu jadi sorotan publik.

 

Keluarga Kardashian diumpamakan sebagai “paket komplet” popularitas, power to influence dan kekayaan. Bayangin, sudah berapa banyak brand besar yang bekerjasama dengan mereka? The Kardashians pun nggak tanggung-tanggung untuk terjun ke dunia bisnis. Dengan segala privilege-nya, mereka telah membangun banyak bisnis, mulai dari fashion, beauty, merilis buku, sampai mobile games dan set emoji sendiri! It seems like this clan created the most powerful empire in this world.

Apa saja sih brand ciptaan mereka yang berkecimpung di sektor beauty dan fashion? Apakah semua brand itu mengikuti kesuksesan The Kardashians?

nontouring-makeup-kim-kardashian-featured

Perjalanan Mulus Brand Kosmetik Kardashian

Kesuksesan The Kardashians dalam membangun bisnis bisa dilihat dari dua brand besar yang sudah nggak asing ini: Kylie Cosmetics dan KKW Beauty. Keduanya sama-sama brand kosmetik yang didirikan oleh dua Kardashian-Jenner Sisters yang sangat populer.

Kontroversi Eye Shadow Palette Kylie Jenner dan BH Cosmetics-4

Kylie Cosmetics adalah brand kosmetik yang didirikan sendiri oleh si bungsu di keluarga Kardashian, yakni Kylie Jenner Kardashian. Pada awal rilisnya di tahun 2015, brand ini lebih dikenal dengan Kylie Lip Kit, yang produknya masih sebatas matte lip cream dan lip liner. Keberhasilan Kylie Lip Kit yang sold out dalam waktu 30 detik mendorong Kylie untuk memperluas range produk nya pada produk makeup lainnya, seperti Kybrow, Kyshadow, dan Kylighter. Bahkan Kylie pun mulai merambah dunia skincare dengan lini skincare terbaru nya, Kylie Skin.

Kesuksesan Kylie Cosmetics menghantarkan Kylie sebagai “The Youngest Self-Made Billionaire” di usianya yang ke-21 tahun. Namun gelar ini jadi bahan sindiran dari anggota keluarganya sendiri. Pasalnya The Kardashians lainnya kurang sepakat dengan gelar “self-made billionaire” yang disematkan Forbes pada Kylie. Mereka menganggap kesuksesan Kylie nggak terlepas dari nama keluarga besarnya. Kylie nggak menampik fakta bahwa kesuksesannya kini tak terlepas dari nama keluarganya, but she deserves the “self-made” title, menimbang Kylie Cosmetics benar-benar didirikannya dengan usaha dan dana miliknya pribadi. Kabar-kabarnya, ibu dari Stormi Webster ini berniat menjual sebagian besar sahamnya di Kylie Cosmetics.

kardashian

Sang kakak, Kim Kardashian, pun nggak mau kalah. Ia juga mendirikan brand kosmetik dengan inisial namanya sendiri, Kim Kardashian West, yakni KKW Beauty. As the icon who brings contouring to the next level, istri Kanye West ini meluncurkan produk contour kit nya pada tahun 2017, dan kemudian meluas ke berbagai produk face makeup, fragrance, dan body makeup.

KKW BEAUTY SKIN PERFECTING BODY FOUNDATION

Yang bikin KKW Beauty beda dari brand adiknya sendiri adalah lini body makeup nya, yang terdiri dari Skin Perfecting Body Foundation dan Skin Perfecting Body Shimmer. Body makeup ini sebetulnya terinspirasi dari Kim sendiri yang kerap menggunakan makeup untuk menutupi psoriasis di tubuhnya. Namun benarkah body makeup diperlukan, atau hanya akan menambah pressure bagi perempuan untuk menutupi imperfection pada tubuhnya?

Baca Juga: Kim Kardashian Luncurkan Body Foundation: Siapa yang Perlu?

Netizen juga mengkritik keputusan Kim untuk menggaet seorang model dengan vitiligo, Winnie Harlow, dalam project KKW Beauty yang terbaru. Pasalnya Winnie Harlow dianggap sosok yang kontroversial dan punya banyak haters. Seperti halnya Kylie, Kim pun memanfaatkan the power of her social media influence untuk memasarkan KKW Beauty.

 

Produk Gagal Ciptaan The Kardashians

Nggak semua brand dari The Kardashians memperoleh kesuksesan gemilang. Dalam membangun  bisnis, The Kardashians bisa dibilang berani ambil risiko. It sounds like an ingredient every entrepreneur must have. Namun The Kardashians tampak kurang perhitungan dalam membangun dan me-manage bisnisnya, sehingga nggak sedikit juga brand besutan mereka yang failed dan harus tutup.

Jauh sebelum The Ordinary terkenal karena mengedepankan aspek klinis dalam formulanya, bahkan jauh sebelum tren skipcare dan simplified skincare routine jadi hype, Kardashian Sisters sudah berlangkah-langkah di depan dalam menciptakan rangkaian produk skincare yang simple, klinis, dan diklaim cocok untuk semua jenis kulit. Berangkat dari rasa ingin tahu banyak orang akan rahasia kulit mulus ala Kardashian Sisters, mereka berbaik hati membocorkan skincare yang “katanya” selama ini secara eksklusif hanya diformulasikan untuk mereka pribadi.

Kardashian

 

Kim, Khloe dan Kourtney Kardashian pun merilis Perfect Skin pada tahun 2010. Perfect Skin terdiri dari cleanser, toner, face mask, eye cream dan Repair & Protect moisturizer. Brand yang mengaku sebagai “the most technologically advanced skin care system ever created” ini nggak akan bisa ditemui di toko kosmetik manapun, sebab Perfect Skin hanya dijual melalui program TV home shopping.

Nggak aneh jika Perfect Skin nggak berumur panjang. Selain karena berakhirnya era kejayaan TV home shopping, marketing nya juga bisa dibilang nggak banget. Konsumen-konsumen cerdas dan kritis pastinya bakal menganggap infomercial Perfect Skin betul-betul gimmicky dan settingan, just like their reality show.

 

Kardashian 3

Setelah Perfect Skin, trio Kim, Khloe dan Kourtney kembali merilis brand kosmetik baru yang diberi nama Khroma Beauty pada tahun 2012. Sayangnya, brand ini bahkan nggak bertahan lebih dari setahun. Gimana enggak? Sejak diluncurkan, Khroma Beauty sudah menghadapi banyak perkara hukum, diantaranya adalah tuntutan atas pelanggaran hak cipta dari perusahaan kosmetik asal Los Angeles, Chroma Beauty, dan perusahaan asal Florida, Kroma Beauty. Masalah ini memaksa Kim, Khloe dan Kourtney untuk melakukan rebranding Khroma Beauty menjadi Kardashian Beauty.

Kardashians memenangkan kasus hukum tersebut setelah 5 tahun lamanya, dan kasus ini telah resmi ditutup oleh pengadilan negeri Amerika Serikat. Tapi Kardashian Beauty pun nggak bertahan lama. Kurangnya involvement dan kekompakan dari ketiga Kardashian Sisters ini diduga jadi alasan tak suksesnya brand ini.

 

Kardashians dan Lini Fashion nya

Sebelum berkecimpung di industri kecantikan, The Kardashians sudah mendirikan brand fashion. Pada tahun 2006, again, trio Kim, Khloe dan Kourtney mendirikan DASH. Sayangnya brand ini harus menutup seluruh gerainya pada tahun 2018. Katanya sih, gagalnya DASH karena Kardashian Sisters ini sibuk dengan kehidupan pribadi masing-masing sebagai ibu, dan menjalankan bisnis masing-masing. Tapi sepertinya DASH memang harus tutup karena industri fashion masa kini telah terdisrupsi oleh teknologi. Bukan cuma DASH, banyak brand lainnya juga sudah mulai menutup gerainya sedikit demi sedikit.

Di tahun 2019 ini, Kim lagi-lagi merilis brand nya sendiri. Kali ini adalah lini shapewear. Seolah-olah kutukan, dimana ada brand dari Kardashian, disitu ada kontroversi. Kali ini, bahkan sebelum dirilis, brand shapewear milik Kim sudah menuai keributan. Pasalnya, awalnya brand tersebut diberi nama “Kimono”. Nama ini otomatis banyak memperoleh kritikan dari netizen karena dianggap sebagai cultural appropriation.

Kardashian 4

Gambar: Instagram @kimkardashian

 Netizen menganggap produk shapewear, which is considered as underwear, sama sekali nggak mencerminkan kimono sebagai pakaian tradisional Jepang yang dihormati. Akhirnya, mau nggak mau, Kimono harus mengganti nama menjadi SKIM Solutionwear yang sudah available for pusrchase sejak 10 September ini.

Kalau dilihat-lihat, sepertinya The Kardashians memang kurang andal dalam urusan menamai brand, ya. Atau mungkin mereka terlalu “maksa” untuk menamai seluruh brand mereka dengan awalan “K”. Well, let’s see, apakah brand kali ini bisa survive dan mampu bersaing dengan SPANX. Atau bahkan Kozuii Slimming Suit?

 

 

 

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment