banner-detik

face masks

5 Aturan Memakai Clay Mask

seo-img-article

Clay mask adalah salah satu skincare yang wajib dimiliki kalau kamu pemilik kulit berminyak atau kombinasi. Tapi apakah kamu sudah benar dalam menggunakannya?

 

Clay mask atau masker yang berubah jadi kering dan terasa kencang di kulit pasti nggak asing buat kamu. Sejak dulu clay mask sudah jadi favorit banyak orang, jauh sebelum sheet mask atau hydrogel mask jadi tren. Clay mask bikin kulit terasa lebih halus dan kencang, dan hebatnya lagi, bisa mengurangi kadar minyak berlebih – suatu masalah yang sering dialami oleh orang Indonesia. Efek pakai clay mask yang bikin wajah kaku, nggak bisa ngomong dan tertawa, juga jadi sensasi tersendiri. Are you a clay mask fan? Kalau iya, selama ini benar nggak sih cara pakainya?

Berikut 5 tips seputar clay mask yang sebaiknya kamu lakukan agar produk ini memberi hasil yang maksimal.

Beauty Center

1. Jangan gunakan terlalu lama

Clay mask cukup dipakai 10-15 menit saja atau setelah teksturnya mengering di wajahmu. Jangan terlalu lama apalagi sampai ketiduran! Kenapa? Karena clay mask bisa menyerap minyak dan kelembapan alami di wajahmu. Jadi kalau terlalu lama, kulit malah terasa kering, bahkan dehidrasi atau berkerut.

Baca juga: 5 Masker Wajah untuk Kulit Kombinasi

2. Bersihkan dengan air hangat

Dibandingkan sheet mask atau peel-off mask, membersihkan clay mask memang agak repot, karena masker ini benar-benar menempel erat pada kulit wajahmu. Biar kamu nggak terlalu susah membilasnya, kamu bisa pakai bantuan air hangat atau suam-suam kuku dan handuk kecil yang lembut. Ini bikin proses pembersihan jadi lebih cepat, sekaligus membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Sebagian clay mask juga mengandung scrub, jadi sebaiknya kamu berhati-hati saat membersihkannya. Jangan menggosok terlalu keras biar kulitmu nggak iritasi dan terasa sakit.

Baca juga: Sheet Mask Green Tea dan Tea Tree Favorit 

3. Pakai 1-2 kali saja seminggu

Clay mask nggak seperti sheet mask atau hydrogel mask yang aman dipakai setiap hari. Meskipun kulit wajahmu seperti kilang minyak, jangan deh coba-coba pakai clay mask terlalu sering. Clay mask adalah skincare tambahan, bukan utama. Sifatnya menyeimbangkan kadar minyak di kulit, mengeksfoliasi, dan membantu membuat pori-pori tampak lebih kecil. Jadi cukup pakai 1-2 kali saja seminggu. Kalau setiap hari, kulit bisa kering, kaku, dan memicu iritasi!

GEL MASK

4. Gunakan juga pada area leher

Clay mask bikin kulit kencang dan tampak cerah lho! Makanya jangan lupakan area leher ya! Selain clay mask, sebenarnya masker lain juga sebaiknya dipakai di wajah dan leher sekaligus, misalnya peel-off mask, atau sheet mask (tepuk-tepuk lembut cairannya di leher). Kulit lehermu berhak merasakan perawatan dan kasih sayang juga, bukan cuma kulit wajah. Apalagi area leher itu mudah menunjukkan tanda-tanda penuaan dini lho! Cara ini juga bisa bikin warna kulit lebih merata.

Baca juga: Rekomendasi Sheet Mask Versi High-End

 

5. Aplikasikan skincare yang melembapkan setelahnya

Setelah pakai clay mask, kulit akan terasa lebih mulus tapi juga sekaligus terasa lebih kencang dan agak kering. Sebaiknya kamu segera membubuhkan sheet mask yang kasih kelembapan instan, atau hydrating toner, atau face essence, kemudian dilanjutkan dengan moisturizer. Dengan begitu, pori-pori yang sudah bersih dan terbuka (karena dibersihkan dengan air hangat) akan kembali ringkas dan segar. Kelembapan dan kekenyalan kulit pun lebih terjaga.

 

Gimana? Siap memanjakan kulit pakai clay mask di weekend ini?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment