banner-detik

makeup

Tren Makeup, Perlukah Diikuti?

seo-img-article

Kita nggak perlu kok mengikuti semua tren di dunia makeup. Ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang harus dipikirkan sebelum memutukan untuk mengikuti suatu tren.

Makeup di zaman sekarang, bukan lagi sekedar tambahan untuk penampilan, namun juga merupakan kebutuhan. Ditambah lagi, industri kecantikan memang sedang sangat berkembang, yang didukung dengan perkembangan sosial media sebagai platform promosinya. Coba, berapa banyak teman-teman di sini yang nggak pede keluar rumah tanpa menggambar alis terlebih dahulu? Atau pasti banyak kan, yang merasa muka kucel bila tidak memakai bedak, dan merasa pucat saat lupa memakai lipstik? Sering juga kan merasa FOMO (Fear of Missing Out) ketika terlewatkan satu tren makeup tertentu, dan ngerasa nggak nyambung ngobrol sama temen ketika nggak tahu tentang cushion foundation terbaru?

Baca juga: Trend Skincare Mengalahkan Trend Makeup?

tren makeup yang tidak perlu diikuti (4)

Menurut saya, sah-sah saja kok mengikuti tren. Saya pun mengakui, kalau ngikutin tren makeup itu menyenangkan. Saya ngerasain sensasinya ketika punya produk makeup keluaran terbaru, atau ketika mengaplikasikan teknik makeup yang baru saya pelajari dari beauty guru di Youtube.

Namun, semakin kesini, saya semakin menyadari. Kalau nggak semua tren harus diikuti. Selain capek dan banyak biaya, juga fitur wajah dan jenis kulit manusia itu diciptakan berlainan. Jadi nggak semua tren di dunia makeup ini, cocok dipakai oleh semua orang.

Sama kayak skincare yang cocok-cocokan, makeup pun juga demikian.  Teknik yang bagus ketika diaplikasikan ke wajah orang lain, belum tentu cocok ketika diaplikasikan di wajah kita. Dan kita nggak harus kok ngikutin semua teknik makeup yang sedang populer saat ini.

Baca juga: Pakai Skincare, Kamu Tim Minimalis Atau Berlapis-Lapis?

Salah satu trik makeup yang ngetren banget namun nggak bisa saya ikuti adalah teknik baking. Kalau dilihat-lihat, hampir semua beauty vlogger mempraktekkan baking di tutorial makeup-nya. Katanya, baking memang bikin makeup lebih menyatu, awet, dan sekaligus bisa memberikan sedikit warna highlight pada bagian-bagian tertentu wajah. Tapi saya sudah mencoba dengan berbagai macam setting powder, dari yang highend sampai yang harga terjangkau, nggak ada yang berhasil di kulit wajah saya. Teknik baking malah makin mempertegas dry patch area dan juga fine lines di area bawah mata saya. Jadi saya menyerah dan nggak pernah lagi melakukan teknik baking.

Baca juga: Tips Baking Under Eye Bebas Garis Halus

tren makeup yang tidak perlu diikuti (1)

Lalu sempat ngetren juga ombre lips ala Korea, tehnik pemakaian lipstik dua warna, dengan warna nude sebagai base, dan warna yang lebih gelap/ neon di tengah-tengah bibir. Teknik ini membuat bibir terlihat lebih kecil dan penampilan jadi terkesan cute. Teknik ini juga jadi solusi bila ingin memakai lipstik warna berani atau warna gelap, namun nggak pede untuk menggunakannya di seluruh bibir. Tapi di wajah saya yang memang bentuknya cenderung melebar, ombre lips ala Korea ini nggak cocok. Bibir saya jadi terlihat lebih kecil, dan muka saya terlihat seolah-olah jadi lebih melebar. Saya sih merasa sangat konyol ketika mengaplikasikan ombre lips ke bibir saya sendiri, walau saya senang melihatnya ketika dipakai oleh orang lain.

Baca juga: Trik Ombre Bibir Natural

Tren Instagram bushy eyebrows, extension bulu mata, sulam alis, dan tren mengoleksi neutral eyeshadow palette juga termasuk beberapa tren yang nggak saya ikuti. Karena saya tahu itu nggak cocok untuk saya, dan saya juga nggak suka.

Contoh lain lagi? Saya termasuk yang nggak mengikuti tren cushion foundation dan cream/ stick blush. Alasannya pernah saya tuliskan di sini dan di sini. Jadi ketika brand makeup beramai-ramai merilis dua produk tersebut, saya sama sekali nggak tertarik untuk mengoleksi. Saya sih beli awalnya, untuk mencoba. Tapi setelah mencoba dan merasa nggak suka, ya sudah, saya juga nggak akan memaksakan diri untuk mengoleksi atau tetap memakai, hanya karena produk tersebut sedang tren.

Pada akhirnya sih, beauty industri akan terus berkembang. Influencer di media sosial juga akan terus tampil dan mempresentasikan produk makeup dan tren terbaru. Tapi kita sendiri kok yang menentukan, mana tren yang akan kita ikuti, mana yang tidak perlu kita ikuti, dan kapan saatnya kita harus berhenti.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment