Beautypedia: Glutathione, Kandungan Kontroversial yang Masih Populer

Populer namun kontroversial dalam produk pencerah, apa sebenarnya manfaat glutathione dan cara kerjanya?

Selain kulit bebas jerawat, kulit cerah tanpa noda hitam juga jadi skin goals banyak orang. Banyak sekali produk skincare dengan klaim brightening dan kandungan yang biasanya dicari adalah AHA, Alpha Arbutin, Vitamin C, dan Niacinamide. Namun kalau saya perhatikan, berbagai skincare brightening di market Asia yang dijual over the counter justru meng-highlight kandungan lain, yaitu glutathione. Cukup sering saya menemukan kandungan ini dalam produk beauty buatan Thailand, Filipina, India, dan tentunya Indonesia. Sebenarnya apa saja manfaat glutathione  dan bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: 3 Kandungan yang Wajib Kamu Tahu untuk Kulit Lebih Cerah

Glutathione, yang juga populer dengan sebutan “gluta”, adalah senyawa kimia yang terbentuk dari tiga jenis amino acid, yaitu cysteine, glutamic acid, dan glycine. Diproduksi secara alami dalam tubuh kita, glutathione juga merupakan antioksidan tinggi yang bekerja menangkal radikal bebas, detoxifying, dan dapat membantu proses regenerasi sel tubuh. Namun dengan bertambahnya usia seseorang dan meningkatnya intensitas paparan radikal bebas, produksi glutathione alami dalam tubuh dapat menurun.

Lalu kenapa glutathione justru dikenal sebagai brightening agent? Ini disebabkan oleh cara kerja glutathione yang menekan kerja enzim tyrosinase dalam memproduksi melanin. Selain itu, gluta juga dapat mengubah produksi eumelanin (pigmen gelap) menjadi phenomelanin (pigmen terang) yang membuat warna kulit tampak lebih terang. Kandungan ini memang populer di kalangan POC (people of color), khususnya yang memiliki obsesi punya kulit putih. Bahkan dari jurnal yang saya baca, di Filipina glutat ini dicap sebagai “Magical Skin Whitening”. Sesungguhnya ini sih bisa dibilang hanya marketing trick agar banyak orang yang ingin kulitnya putih jadi semakin tergiur untuk beli produk dengan kandungan ini. Padahal gluta juga memiliki manfaat lain seperti anti-aging, mengatasi hiperpigmentasi, dan melindungi kulit secara keseluruhan karena kadar antioksidannya tinggi. Makanya banyak juga yang percaya kalau gluta bisa membuat kulit terlihat lebih glowing. 

Baca juga: Face Essence yang Merawat dan Mencerahkan Kulit Kusam

Untuk digunakan secara topikal, gluta sering ditemukan dalam produk seperti face wash, moisturizer, sunscreen, BB Cream, dan juga body lotion. Secara alami pun juga bisa kita dapatkan dari makanan, seperti brokoli, alpukat, asparagus, dan bayam. Tapi karena banyak yang terobsesi dan ambisius untuk mendapatkan kulit putih, ada juga yang memilih cara lain, yaitu melalui suplemen dan infus glutathione. Sebenarnya sah-sah saja sih melakukan treatment infus ini, yang disayangkan adalah masih tingginya keinginan orang memiliki warna kulit tertentu demi memenuhi standar kecantikan dari suatu komunitas.

Well, kalau kamu ingin mendapatkan manfaat antioksidan dari glutathione, pastikan produk yang kamu pilih aman (misalnya bersertifikasi BPOM atau FDA Approved) dan dibeli dari sumber yang terpercaya, ya.